sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

SIMALUNGUN-METRO; Minum kopi mungkin sudah biasa. Bagaimana kalau makan bubuk kopi? Hanya segelintir orang yang melakukannya. Mislan (48), salah seorang yang kecanduan mengkonsumsi bubuk kopi. Sejak 16 tahun lalu, pria yang bekerja sebagai sopir taksi ini, rutin mengkonsumsi 1 kg bubuk kopi setiap hari.

Ditemui di sebuah warung tak jauh dari kediamannya, di Jalan Medan Gang Subur Beringing, Kecamatan Tapian Dolok, kakek 4 cucu ini mengatakan, kebiasaannya mengkonsumsi bubuk kopi, berawal saat ia berusaha memberhentikan ketergantungannya terhadap tuak. Entah siapa yang menyarankan, ia mencoba mengkonsumsi bubuk kopi, untuk menghilangkan kebiasaan buruknya minum tuak. Namun anehnya, ia malah kecanduan mengkonsumsi bubuk kopi.



"Dulu mulai makan bubuk kopi, untuk menghilangkan kebiasaan minum tuak. Eh tak tahunya, jadi kecanduan makan bubuk kopi," kata Mislan.

Diakuinya, sejak ia terbiasa mengkonsumsi bubuk kopi, nafsu makannya yang tadinya besar berkurang drastis. Setiap hari, katanya, ia hanya makan nasi sekali. Padahal sebelumnya, ia makan tiga kali sehari, seperti layaknya orang normal.

Ia mengaku, nafsunya memakan nasi berkurang, karena kenyang mengkonsumsi bubuk kopi. Sejak itu pula, kata Mislan, kemanapun ia pergi, ia selalu membawa bungkusan plastik berisi bubuk kopi sebagai bekal makanannya.

"Uniknya bubuk kopi yang saya makan juga tidak sembarangan, tapi kopinya yang bagus, paling tidak harganya Rp30 ribu per kg," tukasnya.

Meski demikian, Mislan mengaku, kebiasaanya mengkonsumsi bubuk kopi itu tidak pernah membuatnya jatuh sakit. Tak hanya itu, dalam menjalani kebiasaanya itu, ia juga mengaku mendapat pengawasan dari istrinya. Setiap hari, istrinya telah menjatah bubuk kopi untuk dia konsumsi. Hal itu terpaksa dilakukan, agar Mislan tidak mengkonsumsi lebih dari 1 kg bubuk kopi setiap harinya.

"Bubuk kopi ini, kalau tidak di jatah, mungkin bisa habis lebih dari 1 kg satu hari," pungkasnya.

Amatan Koran ini, saat mengkonsunsumsi bubuk kopi, Mislan layaknya orang yang sedang memakan nasi. Tidak terlihat sedikitpun ia kesulitan menelan bubuk kopi yang memasuki mulutnya. Malah sebaliknya, ia terlihat begitu mudah melahap bubuk kopi yang berada dalam bungkusan kantong plastik itu. (ing)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Salah satu pasangan, dari 3 pasangan balon bupati dari jalur perseorangan (independent, red) dipandang sebagai pesanan politik. Pesanan dalam arti, balon tersebut sengaja diminta ikut Pemilukada Simalungun, untuk kepentingan politik pihak-pihak tertentu, seperti membuyarkan dukungan kepada balon-balon bupati yang diprediksi balon kuat.

Ahmad Simamora SSos SPdi, salah seorang pengamat, yang ditemui METRO di Jalan Sutomo Siantar, Jumat lalu menyatakan, dari kaca mata pribadi ia melihat, ada salah satu dari 3 balon bupati perseorangan, yang ikut-ikutan dalam proses Pemilukada ini. Ikut-ikutan dalam arti, niat untuk ikut serta dalam percaturan pemimpin Simalungun 5 tahun tidak murni panggilan hatinya.


"Kalau memang niat mereka maju sebagai bupati karena panggilan, pastinya sudah jauh-jauh hari persiapan terus dilakukan. Nah, seperti yang banyak ditemukan di lapangan, mereka (balon dan timnya, red) baru sibuk melakukan penggalanan beberapa waktu, sebelum penyerahan berkas dukungan. Ironisnya, di salah satu tempat saya lihat, ada TS dari para balon mengumpulkan KTP sebagai syarat dukungan, langsung dari kantor buapati," tukasnya, sembari memutar rekaman dialog antara seorang pangulu, dengan tim sukses salah satu balon, yang meminta fotokopi KTP dari warga.

Akibat kotornya permainan itu, Ahmad mengaku dirinya tidak merasa heran, saat proses verifikasi administrasi berjalan, ditemukan banyak dukungan ganda, dan banyaknya masyarakat yang tidak memberikan dukungan, KTP-nya ditemukan dalam berkas dukungan salah seorang balon. "Bagaimana berkas dukungannya tidak kacau, la wong mendapatkan KTP-nya juga bukan dengan turun langsung ke masyarakat," tukasnya.

Di sisi lain, salah seorang lurah kepada METRO melalui sambungan telepon mengaku, beberapa waktu sebelum penyerahan berkas dukungan balon bupati dari jalur perseorangan, ia didatangi sejumlah pria yang mengaku merupakan bagian dari tim pemenangan salah seorang balon.

Kepadanya, saat itu, para pria itu meminta fotokopi KTP yang merupakan arsip dari kelurahan. Meski awalnya menolak, lurah yang satu ini tak dapat berbuat banyak. "Ada orang yang datang mau minta fotokopi KTP, awalnya saya tolak.," katanya.

Sementara itu, Ir Jannes Silaban, anggota Panwaslukada Simalungun, kepada METRO mengatakan, pihaknya dari Panwaslukada telah membuat komitmen, untuk menciptakan Pemilukada 2010 sebagai Pemilukada yang bersih dan fair.

Salah satu cara yang akan dilakukan, kata Jannes, melakukan pengawasan yang intensif dalam proses verifikasi dukungan balon perseorangan, baik itu verifikasi administratif, maupun faktual. Setiap temuan yang diperoleh, katanya, akan dituntaskan sesuai ketentuan yang ada. (ing)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Harga biji kering kopi robusta ditingkat petani di Simalungun mengalami penurunan Rp9 Ribu per kilogramnya. Penurunan harga kopi belum diketahui apa penyebabnya. Penurunan terjadi sejak April lalu.

Salah seorang petani Merek Raya Jefry Saragih kepada koran ini, Jumat (21/5) mengatakan, harga biji kering kopi robusta dari Rp18 ribu turun menjadi Rp9 ribu per kilogram. Sama halnya jenis kopi ateng dihargai Rp10.300 per kg, sebelumnya Rp14 ribu per kilogram. "Kami sangat mengeluh dengan harga kopi ini, apalagi saat ini hasil produksinya menurun. Pemerintah harus tanggap terhadap persoalan petani," katanya.

Secara terpisah Rudianus Saragih SP Pengamat Pertanian mengatakan, turun harga komoditi ini biasa diatasi jika pemerintah serius, karena pemerintah yang mampu mencari pasar untuk menstabilkan harga komoditi.

Masih menurut Saragih, PD Agromadear merupakan instansi membantu petani dengan mengumpul produksi petani dengan harga standar. Namun kelihatanya instansi tersebut kurang mendukung "Agromadear dibentuk kan untuk mengatasi permasalah petani khusunya masalah harga komoditi pertanian, ya kalau perusahaan daerah ini tidak berfungsi lebih baik dibubarkan saja," tegasnya.

Menurutnya, dengan penyertaan modal yang diberikan Pemkab Simalungun untuk PT Agromadear, perusahaan ini bisa menampung hasil pertanian petani apalagi untuk jenis kopi bisa ditahan untuk beberapa waktu yang kemudian jika harganya sudah mengalami peningkatan maka dapat dijual kembali. "Ini kan keuntungan bagi perusahaan ini yang dapat meningkatkan pendapatan Kabupaten Simalungun," ujarnya lagi. (hot)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Bakal calon (balon) Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menyatakan siap menjadi garam dan terang di Kabupaten Simalungun bersama pimpinan dan pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). Hal itu disampaikan JR saat menghadiri pentahbisan 6 pendeta, dan 2 penginjil di GKPS Barja Tongah, Kecamatan Raya Kahean, Minggu (16/5).

Rombongan JR datang dengan helikopter dan disambut ribuan jemaat GKPS dari dua kecamatan. Dalam sambutannya, JR Saragih mengucapkan syukur atas undangan Pimpinan Pusat GKPS untuk menghadiri acara bersejarah di lingkungan GKPS tersebut. Sebagai ungkapan syukurnya, pemilik Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham ini menyumbangkan jas masing-masing kepada 6 pendeta dan 2 penginjil yang ditahbiskan. Sementara untuk panitia pelaksana, diberi bantuan Rp3 juta.


JR Saragih menceritakan, sewaktu kecil pernah bercita-cita menjadi seorang pendeta, namun tak kesampaian. Meskipun keinginan menjadi pendeta tidak tercapai, namun niat untuk menjadi garam dan terang bagi masyarakat Simalungun tetap ada. Sehingga dirinya berkeinginan maju dalam pemilihan bupati.

"Menjadi pendeta boleh gagal, namun bersama pendeta GKPS saya akan berupaya menjadi garam dan terang bagi masyarakat Simalungun. Hanya satu kata, perubahan!" tegasnya disambut tepuk tangan ribuan jemaat yang memadati GKPS Barjatongah.

Untuk mencapai perubahan itu, kata JR, hanya bisa dicapai dengan kerja keras dan kerja sama seluruh komponen masyarakat, khususnya warga GKPS.

"Karenanya doa dan dukungan jemaat sangat menentukan untuk meraih cita-cita itu," lanjut JR.

Ia juga berharap, dukungan yang diberikan dibarengi doa untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

"Tujuan saya untuk menjadi bupati, semata-mata untuk pengabdian membawa perubahan ke arah yang lebih baik di kabupaten ini. Saya tegaskan, sama sekali saya tidak berniat neko-neko. Sebab, kalau saya terpilih, yang saya jalankan adalah amanah rakyat, yang berarti pula amanah Tuhan," tegasnya.

Ephorus GKPS Pdt Belman Purba Dasuha STh beserta Sekjend Pdt Martin Rumanja Purba STh menerangkan, JR adalah sosok putra Simalungun yang menjadi orang besar, dengan mengandalkan kekuatan kasih Tuhan dalam menjalani hidupnya.

Kata Ephorus, sebagai umat manusia, idealnya keimanan harus dijadikan sebagai modal utama dalam menjalani kehidupan. Dengan iman, menurutnya, seseorang akan dimampukan menjalani kehidupan, yang lengkap segala cobaannya, karena akan dilimpahi berkat Tuhan. Dengan kata lain, sikap optimis dalam menjalani segala tantangan hidup harus dimiliki setiap orang percaya.

Meski demikian, dalam kehidupan nyata, pada umumnya kata Ephorus, jarang sekali ditemukan manusia yang tahan hidup menderita. Di dalam penderitaan, biasanya orang akan mengeluh, karena tidak yakin hari esoknya akan menjadi baik. Hal-hal seperti ini yang menurut Ephorus, harus diubah dari kepribadian setiap orang, agar kehidupannya menjadi lebih baik.

Ephorus GKPS Pdt Belman Purba Dasuha didampingi Pdt Martin Rumanja, dan 7 praeses se-GKPS, beserta 70-an pendeta melakukan ibadah khusus pentahbisan 8 hamba Tuhan di GKPS, yang terdiri atas 6 pendeta, antara lain, Pdt Delpiana Purba, Pdt Erwin Saragih, Pdt Yan Sitopu, Pdt Rameyana Damanik, Pdt Paran L Girsang, dan Pdt Romestika Silalahi. Sedangkan 2 penginjil wanita yang ditahbiskan yakni Dame E Purba dan Supiana Saragih. Ibadah itu sendiri, dihadiri ribuan jemaat GKPS se- Kecamatan Raya Kahean.

Anggota DPRD Simalungun, Drs Johalim Purba, menegaskan, adanya isu yang beredar di tengah masyarakat yang menyatakan JR Saragih batal mencalonkan diri dalam pemilihan bupati Agustus nanti, adalah bohong besar dan merupakan propaganda dari pihak yang yang tidak bertanggung jawab.

"Tanggal 27 nanti, kita bersama 7 partai politik lainnya akan mendeklarasikan pencalonan JR Saragih," tegas Johalim yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) Simalungun. (hp/ing)


sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN – METRO; Komunitas Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaporan Aset Negara ( Kopenpam ) Simalungun kembali mengingatkan para PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun agar tetap netral dalam pelaksanaan tahapan pemilukada Agustus mendatang.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Kopenpam Simalungun Drs Sarmulia Simarmata kepada METRO, beberapa hari kemarin, mengingat semakin meningkatnya kegiatan berbau kampanye mengumpulkan dukungan di Simalungun. Di mana PNS banyak terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Kita menyayangkan para aparatur negara yang seharus memberikan pelayanan yang sama kepada masyarakat terlibat dalam acara dukung mendukung. Tentunya akan melibatkan emosional yang akan berpengaruh terhadap pelayanan terhadap calon yang didukungnya," kata Sarmulia Simarmata.

Lebih lanjut Sarmula menjelaskan, sesuai dengan Undang–undang Nomor 43 tahun 1999 tentang pokok –pokok kepegawaian serta surat edaran Menneg PAN Nomor SE/04/M.PAN/03/2004, PNS akan dikenakan sanksi jika tidak netral.

"Kami mengharapkan PNS kembali kehabitat aslinya serta tidak ikut melakukan politik praktis dalam pemilukada di Simalungun. Seluruh calon bupati yang maju pada pemilukada agar bertindak sportif dan berjiwa besar serta mematuhi peraturan yang berlaku," katanya.

Sementara itu Ketua Panwaskada Simalungun Drs Ulamatuah Saragih membenarkan bahwa PNS dilarang melakukan politik praktis. Jika terbukti akan dikenakan sanksi.

"Undang-undang dan surat edaran menteri telah menegaskan bahwa PNS harus netral. Jika terbukti maka Panwas akan memberikan sanksi tergantung jenis pelanggarannya. Jika hanya terlibat dan mengikuti kampanye salah satu calon maka sanksinya akan dilaporkan ke atasan si PNS.

Tetapi jika terbukti mengarahkan dan mengumpulkan dukungan serta menggunakan fasilitas negara untuk keperluan kampanye dapat dipidanakan.

‘Panwas secara tegas akan mempidanakan PNS yang terbukti kampanye dengan mengarahkan memilih calon dan yang memakai fasilitas negara," kata Ulamatuah Saragih. (mag-14)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon


SIMALUNGUN-METRO; Masyarakat Dusun Tumbukan Dalig Nagori Dalig Raya Kecamatan Raya, Simalungun minta Pemkab memperhatikan nasib mereka terkait belum berfungsinya air minum yang sudah dibangun hampir 6 bulan lalu. Mereka juga kecewa kepada DPRD yang tidak tanggap menyampaikan aspirasi rakyat.

Masyarakat Dusun Tumbukan, James Purba didampingi rekannya Medy Saragih kepada METRO, Senin (17/5) mengatakan, mereka pesimis air minum yang sudah selesai dibangun pemerintah sejak 6 bulan lalu dapat dioperasikan. Mereak tidak tahu di mana permasalahnya.


Dilanjutkan Purba, saat ini masyarakat Dusun Tumbukan Dalig Nagori Dalig Raya sangat berharap turunnya hujan untuk keperluan air setiap hari. Sebagian masyarakat juga terpaksa membeli air untuk keperluan air minum. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat harus menempuh perjalanan 10 km. "Pemerintah punya program masyarakat sehat, bagaimana mau sehat minumnya saja air hujan," katanya.

Rekannya Medy Saragih juga menyesalkan tidak ada upaya nyata dari DPRD Simalungun terkait persoalan yang mereka hadapi. Menurutnya sekitar 2 bulan lalu, sejumlah anggota DPRD Simalungun dari Komisi II sudah meninjau dusun mereka terkait belum dioperasikannya air minum tersebut. Ketika itu, anggota DPRD berjanji untuk menuntaskan persoalan air minum yang belum difungsikan itu.

"Dulu mereka (DPRD) sewaktu datang ke sini berjanji akan menuntaskan persoalan air minum ini. Nyatanya, janjinya hanya omong kosong belaka," katanya.

Hal senada juga disampaikan pedagang warung kopi di dusun tersebut Boru Sinaga. Diterangkannya, untuk kebutuhan warungnya, dia harus membeli air dengan harga Rp3.000 per jerigen. Ditambahkannya untuk kebutuhan air minum saja dia harus morogoh koceknya Rp12.000 setiap hari dengan kebutuhan air 4 jerigen.

"Sewaktu anggota DPRD datang ke sini, saya sangat senang karena yakin persoalan akan cepat selesai. Tapi sampai sekarang lihat sendirilah semuanya tidak ada manfaatnya.

Dikonfirmasi melalui ponselnya Ketua Komisi II DPRD Simalungun Ir Rospita Sitorus mengatakan, permasalahan air minun di Dusun Tumbukan Dalig Nagori Dalig Raya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Tarukim Tamben dan PDAM Tirta Lihou. (hot)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
Diduga Angkut Hasil Illegal Logging
SIMALUNGUN-METRO; Warga Dusun Raya Dolok, Nagori Huta Saing, Kecamatan Dolok Silou, Kabupaten Simalungun menyandera 2 unit truk Fuso pengangkut kayu, Rabu (12/5) pagi. Kedua truk itu disandera karena diduga mengangkut kayu hasil illegal logging. Selain itu, warga kesal karena kondisi jalan desa rusak parah akibat seringnya truk lalu-lalang.

Salah seorang warga setempat, Mentianus Sipayung, saat dihubungi kemarin membenarkan aksi tersebut. Menurutnya, aksi menyandera truk dilakukan karena kekesalan warga memuncak.

Penyanderaan, lanjutnya, akibat 2 hal yakni Daerah Aliran Sunga (DAS) di desa itu rusak akibat pembalakan, dan jalanan desa kupak-kapik.

"Kalau tidak salah, truk-truk pengangkut kayu ini sudah melintas dari daerah ini sejak Desember lalu. Sejak itu pula, DAS dan jalan kami rusak," tukasnya, seraya menambahkan warga yang mayoritas merupakan petani merana. Pasalnya, pembeli komoditi pertanian menurunkan harga karena biaya operasional mereka bertambah untuk mengangkut hasil pertanian akibat rusaknya jalan.

Semula, lanjut Mantianus, warga tak mengetahui pemilik truk dan kayu. Barulah Kamis (13/5) sekitar pukul 20.00 WIB, pemilik kayu dan truk datang. Si pemilik, GT, merupakan warga Pematangsiantar. Kepada mereka, GT mengaku kayu itu bukan hasil illegal logging, namun dari lahannya.

"Dia (GT, Red) ngaku kayu itu bukan hasil illegal logging. Tapi dari lahannya di desa ini yang sedang dibersihkan," kata Mentianus.

Namun, saat ditanya apakah GT memang memiliki lahan di daerah itu Mentianus mengaku tidak tahu.

"Saya tidak pernah tahu GT punya lahan di tempat ini. Tapi mungkin dia baru beli lahan. Tapi anehnya, kok bisa ya lahan yang dibeli itu DAS!" tukasnya.

Hingga tadi malam sekira pukul 22.00 WIB, pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasi. Sedangkan di lokasi, kabar terakhir dari Mentianus, kedua truk masih disandera, dan masyarakat masih berdialog dengan GT. (ing)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Masjid Ilham Sondi Raya (Sigundaba), yang merupakan salah satu Masjid tertua di Kecamatan Raya, Rabu (12/5) diresmikan. Peresmian ini dilakukan, setelah Masjid selesai direnovasi. Pada kesempatan itu, DR JR Saragih, selaku salah satu ahli waris pendiri Masjid tersebut hadir, dan meresmikan Masjid tersebut bersama Asisten Ekbang Setdakab Simalungun, Mudzrin SSos.

Mudzrin Ssos, dalam sambutannya pada kesempatan itu menegaskan, peresmian Masjid membawa arti khusus dalam kehidupan antar umat beragama di kabupaten ini. Menurutnya, dalam acara itu, keharmonisan antar umat beragama seperti yang ada di Simalungun selama ini terlihat jelas. Terlebih lagi, sebagian ahli waris pendiri Masjid sudah memeluk agama berbeda.

"Kita harus berbangga hati, pada kesempatan ini kita dapat lihat jelas, betapa keberagaman sangat indah kalau tetap dijaga. Jangan pernah kita jadikan, agama sebagai tembok pemisah. Kita semua sama," kata Mudzrin.

Sedangkan DR JR Saragih, sebagai salah seorang ahli waris pendiri Masjid Ilham dalam kesempatan itu mengatakan, perbedaan harus dijadikan sebagai sebagai perekat kebersamaan antar masyarakat. Dengan perbedaan, dan keberagaman pula, harus diciptakan sesuatu nilai plus, yakni keharmonisan, yang merupakan kata kunci suksesnya sebuah proses pembangunan.

"Perbedaan itu indah, kalau kita sama-sama menjaga. Dan yang pasti, keberagaman harus tetap dijaga," katanya.

Dalam kesempatan itu, saat menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Masjid Ilham Sigundaba sebesar Rp150 juta, DR JR menegaskan bantuan yang diberikannya sama sekali tidak mengikat, dan jauh dari unsur politis. Pemberian bantuan itu, menurutnya lebih dari kepeduliannya secara moral sebagai putra daerah kelahiran Sondi Raya. Terlebih lagi, kedua orang tuanya sempat terlibat dalam pembangunan Masjid itu.

"Pembangunan rumah ibadah jangan dicampur adukkan dengan kepentingan politik. Dulu, Oppung saya turut serta memnbangun Masjid ini, dan inang (ibu) juga sempat beribadah di Masjid ini, sebelum pindah ke Tanah Karo setelah Bapak saya meninggal," ujarnya.

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja

Sementara itu, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja Khatolik Stasi St Binediktus Rondang Kecamatan Hatonduhan, Kamis (13/5) DR JR Saragih didaulat meletakkan batu pertama pembangunan Gereja itu. Dalam kesempatan itu pula, ribuan ummat menyampaikan doa pemberangkatan bagi DR JR Saragih SH MM, untuk menjadi Bupati Simalungun, dan membawa perubahan pada pembangunan Simalungun untuk mensejahterakan raykat.

"Kami yakin, DR JR Saragih dapat memberdayakan seluruh potensi yang ada di Simalungun, serta mampu nmemimpin di tengah keberagaman. Nah, itu merupakan modal utama dalam Proses Pembangunan yang merakyat," kata seorang Pengurus Gereja itu.

Sementara itu, dalam acara kebaktuian yang dipimpin Pastor Joseph Rajagukguk, dan Pastor Oktavianus Situngkir, seluruh ummat diajak menjadi saksi atas berkat Tuhan terhadap kehidupan umat manusia. Hal itu katanya, dapat dilakukan, dengan melibatkan diri dalam sebuah proses pembangunan, untuk mensejahterakan rakyat, dan memelihara kedamaian, dengan menciptakan sebuah keharmonisan ditengah-tengah perbedaan.

DR JR menyerahkan bantuan untuk pembangunan itu sebesar Rp20 juta. Turut hadir ribuan jemaat yang berasal dari 27 stasi antara lain Tanah Jawa, Tangga Batu, Huluan Nauli, Silo Bosar, Buntu Turunan serta beberapa jemaat Gereja tetangga. (ing)


sumber : metro siantar

berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

KabarIndonesia - Pemilihan Kepala Daerah Langsung kabupaten Simalungun yang akan dilaksanakan pada bulan agustus 2010 ini sudah memanas seiring dengan mulai dibukanya pendaftaran untuk menjadi Calon Bupati/ Wakil Bupati oleh KPUD Kabupaten Simalungun.





Pada pendaftaran calon independent, sudah mendaftar 3 kandidat calon bupati Simalungun yaitu :
1. Muknir Damanik - Miko dengan surat dukungan yang diserahkan sebanyak 54.477 dukungan KTP
2. Kabel Saragih dan Mulyono dengan menyerahkan dukungan sebanyak 39.465 KTP
3. Syahrizal dan Sumarno dengan menyerahkan dukungan sebanyak 45.326 KTP.

Sedangkan dari jalur partai yang di prediksi akan mencalonkan diri adalah

1. DR. JR SARAGIH, SH., MM dan Hj. Nuriaty Damanik, SH yang di usung oleh gabungan partai politik
2. Drs. Zulkarnaen Damanik, MM yang didukung oleh Partai Golkar
3. Syamsudin yang didukung oleh gabungan partai politik
4. Rajisten Sitorus yang didukung oleh gabungan partai politik.

Berdasarkan evaluasi sementara maka pasangan dari jalur partai akan mendominasi perolehan suara di Pilkadasung Simalungun. DR. JR Saragih, SH, MM di prediksi akan mengungguli pilkadasung dengan di tempel ketat oleh Drs. Zulkarnaen Damanik MM yang berpasangan dengan Marsiaman Saragih.

Persaingan antara DR. JR Saragih, SH, MM dan Drs. Zulkarnaen Damanik, SH ini bahkan sudah di mulai dengan saling klaim di media massa dengan mengandalkan data dari tim survey masing masing calon.

Keunggulan JR Saragih didasarkan kepada keinginan masyarkat yang begitu besar untuk melakukan perubahan di simalungun dan dari awal JR Saragih sudah mempromosikan diri sebagai Agent Of Change (Agen Perubahan) di simalungun. Harapan yang begitu tinggi dari masyarakat kepada JR Saragih menjadi sebuah tantangan bagi Tim Pemenangannya untuk merealisasikannya.

Sedangkan tim Pemenangan JR NUR dengan nama Karomah ini sedang giat giatnya melakukan sosialisasi ke daerah daerah. Drs. Zulkarnaen sebagai Calon Incumbent, sedang giat giatnya menyapa masyarakat melalui program program pemerintah.


sumber :
kabar indonesia

berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN (SI) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyerahkan 4.342 anggota satuan perlindungan masyarakat (Linmas) kepada Polres Simalungun.

Mereka akan bertugas sebagai tenaga bantuan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Simalungun 2010. Penyerahan anggota satuan Linmas digelar bersamaan dengan peringatan HUT ke-48 Satuan Linmas di Lapangan Rambung Merah, Kecamatan Siantar,kemarin. Para anggota Linmas yang akan berada di bawah kendali operasi (BKO) Polres Simalungun itu diserahkan Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik didampingi Kepala Badan Kesbang Linmas Simalungun Ramli Damanik kepada Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono. Acara itu disaksikan unsur muspida lainnya, seperti Danrem 022 PT Kolonel (Kav) Wahardono,Dandim 0207 Simalungun Letkol (ARM) Anton Irianto Popang.

Kepada anggota Satuan Linmas yang akan bertugas membantu Polri mengamankan pelaksanaan Pilkada 2010,Zulkarnain berharap agar mereka melaksanakan tugas seoptimal mungkin. Para Linmas harus terlibat aktif dalam tugas pengamanan pilkada,sehingga pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan aman dan lancar. ”Saya berharap satuan Linmas yang akan bertugas membantu aparat keamanan mengamankan pelaksanaan Pilkada 2010,untuk terlibat aktif menjalankan tugasnya, dan menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan jajaran TNI dan kepolisian yang terlibat mengamankan Pilkada Simalungun, sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar,”papar Zulkarnain.

Secara khusus,dia berharap seluruh anggota Linmas yang akan mengamankan Pilkada untuk lebih siaga dan waspada dalam menjalankan tugasnya, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada 2010. Dengan kesiapsiagaan itu, situasi kondusif di Kabupaten Simalungun dapat tetap terpelihara. Pada peringatan HUT ke-48 Linmas, Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik juga membacakan amanat Menteri Dalam Negeri yang antara lain meminta anggota Linmas untuk menjaga citra serta aktif berperan dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum. Sebelumnya, Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Simalungun Ramli Damanik melaporkan anggota Linmas yang akan BKO membantu tugas pengamanan pilkada akan disiagakan di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, atau kelurahan, serta tempat pemungutan suara (TPS).

Dia memaparkan, anggota satuan Linmas yang bertugas di kabupaten sebanyak berjumlah 100 personel, di kecamatan 155 personel, di desa atau kelurahan 1.101 personel, dan 2.986 personel ditempatkan di TPS. ”Anggota Linmas yang akan membantu polisi dan aparat keamanan dalam pengamanan Pilkada Simalungun 2010 sudah kami berikan pembekalan untuk memahami tugas-tugas yang harus dilakukannya nanti,”ujar Ramli. (ricky hutapea)


sumber : sindo

berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

SIMALUNGUN (SI) – Dinas Pasar,Kebersihan,dan Pertamanan Kabupaten Simalungun tahun ini membutuhkan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk penanganan penerangan atau lampu jalan di pedesaan.


Kepala Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Simalungun Edward Tumpak Aruan mengatakan, penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan dilakukan instansinya mulai tahun ini. Sebelumnya, hal itu menjadi tugas Kantor Pertambangan dan Energi. Namun,Aruan menilai alokasi anggaran penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan, tahun ini masih sangat minim.Akibatnya, program itu baru dapat dilaksanakan di 5 kecamatan saja. Anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan yang dialokasikan di APBD TA 2010 sekitar Rp150 juta. Menurut Aruan, idealnya dibutuhkan sekitar Rp1 miliar setiap tahun untuk penanganan lampu penerangan jalan di 300 lebih desa di 31 kecamatan se-Kabupaten Simalungun.



” Karena minimnya anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan tahunini, pekerjaanperbaikandanpemasangan lampu penerangan jalan di desa hanya dilaksanakan di 5 kecamatan dengan jumlah pekerjaan sekitar 100 titik saja,”papar Aruan. Karena minimnya alokasi anggaran untuk penanganan penerangan jalan pedesaan,tandasnya, Dinas Pasar,Kebersihan dan Pertamanan akan mengajukan penambahan dana untuk kegiatan tersebut minimal Rp500 juta pada perubahan APBD TA 2010. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Simalungun Ojak Naibaho menyatakan, legislatif akan berupaya menampung usulan penambahan anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan jika memang anggaran pembangunan daerah memadai.

”Lampu jalan di wilayah pedesaan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Jika nantinya anggaran pembangunan daerah memadai, tidak ada salahnya penambahan dana yang diusulkan Dinas Pasar,Kebersihan,dan Pertamanan diakomodir sesuai kebutuhan,” ujar Ojak. Politikus PDIP itu menambahkan banyak manfaat lampu penerangan jalan di wilayah pedesaan. Selain menghidupkan suasana desa di malam hari juga untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah permukiman penduduk. (ricky hutapea)


sumber : sindo

berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

Yahoo Mesengger, pasti lang asing be bani nasiam manangar ai tene, ija aplikasi on boi ipake hita untuk chating, voice call.
Tapi ongga do nasiam sanggah sihol chatting, tapi lang dong Yahoo Mesengger na ter install bani komputer, marayoh mandownload, binggung, tenang,,tenang,,,

halani dong do sada situs dengan layanan multi chat berbasis web, jadi boi do chatting tanpa harus loja manginstall YM ikomputer,,


goran ni meebo.com, sebuah program pengiriman pesan via browser, bahat do naboi mamake on, songon Yahoo! Messenger, Windows Live Messenger, Google Talk, AIM ,ICQ dan facebook

selamat mencoba da,,,

berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon


SIMALUNGUN (EKSPOSnews) : Hingga saat ini kasus pengerusakan lahan dengan penebangan ratusan pohon di lahan milik PT Kuala Gunung di Nagori Mariah Hombang, Kecamatan Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun belum tuntas.

Meskipun sebelumnya Forum Petani Mariah Hombang telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Simalungun sekitar tahun 2007 lalu.

Menurut Ebed Sidabutar, salah seorang mahasiswa yang mendampingi petani Mariah Hombang mengatakan, penebangan di lahan petani tersebut telah lama dilaporkan, namun hingga saat ini belum diproses. Sementara itu, barang bukti sepeti kayu maupun para tersangka telah diamankan sekitar tahun 2008 lalu.

Dimana, para tersangka yakni berinisial SS dan KH. Menurutnya, saat pihaknya melakukan audensi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun sekitar satu minggu lalu, jika kasus tersebut sudag P21 (dianggap lengkap) pada tanggal 23 Juni 2009.

“Namun, para tersangka dan barang bukti belum ada diserahkan Polres Simalungun, sementara kasus ini sudah P21 oleh pihak Kejari,” ujarnya, Senin (3/5).

Ebed juga menegaskan, ini bukti kelambanan Polres Simalungun yang tidak mengusut tuntas pengaduan yang disampaikan pihaknya tersebut.

Dikatakannya, menyikapi ini pihaknya meminta keseriusan Polres Simalungun untuk menangani kasus tersebut. Menurutnya, selama ini masyarakat yang mengelola lahan dimaksud setelah adanya kesepakatan di DPRD Simalungun beberapa waktu lalu. Dimana tanah dikembalikan pada masyakat, sehingga dengan adanya kasus tersebut maka hingga saat ini persoalan di Mariah Hombang belum dapat diselesaikan. Ebed menambahkan, para tersangka merupakan penggarap baru yang juga lahan milik Jaulak Gultom, dimana ditemukan meninggal dunia tanggal 13 Februari 2008 lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, kemarin kembali ditangkap penebang di lahan tersebut, yakni berinisial HG dan kawan-kawan.

Kasus pengerusakan lahan dan pencurian kayu di lahan milik PT Kuala Gunung ini sangat memprihatinkan. Selain melakukan pencurian kayu di daerah aliran anak sungai dan diareal perbukitan yang memiliki sudut kemiringan diatas 45 derajat ini. Penabangan pohon ini dikhawatirkan akan menyebabkan banjir bandang jika musim penghujan turun. Selain menjarah hasil kayu, para pelaku juga diduga membakar lahan disekitar bekas tebangan kayu dan mengalih fungsikannya dengan ditanami kelapa sawit.

Pahumas Polres Simalungun Kompol Ramli Sirait yang coba dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus penebangan pohon di Nagori Mariha Hombang tersebut, tidak ada memberikan balasan.(jansen).


sumber : eksposnews

berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon