sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

SIMALUNGUN-METRO; Pesawat terbang yang ditumpangi Bupati Simalungun JR Saragih dan rombongan Muspida Plus gagal mendarat di Bandara Perintis Raya, Rabu (22/12). Penyebabnya, banyaknya kendaraan yang diparkir di lokasi sekitar bandara.
Kendaraan-kendaraan tersebut merupakan milik sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan anggota DPRD, yang sebelumnya mengikuti acara peringatan Hari Ibu ke-82 di halaman kantor Bupati Simalungun. Sekitar pukul 13.30 WIB, mereka termasuk Wakil Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik dan Ketua DPRD Binton Tindaon, menuju lokasi bandara yang masih dalam tahap pengerjaan karena diinformasikan pesawat terbang yang ditumpangi bupati serta rombongan Muspida Plus Simalungun akan mendarat di Bandara Perintis Raya.


Sekitar 30 menit menunggu, pesawat berukuran kecil muncul di atas bandara. Pesawat yang diketahui tinggal landas dari Bandara Polonia Medan tersebut, berputar lebih dari lima kali di atas Kecamatan Raya, namun kemudian pesawat menghilang dan diketahui mendarat di Bandara Perintis Sibisa, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Simalungun Jonni Saragih, kepada METRO, membenarkan adanya rencana pesawat yang ditumpangi bupati dan rombongan Muspida Plus mendarat di Bandara Perintis Raya untuk mengujicoba kesiapan bandara.
“Memang ada rencana. Tapi karena lokasi bandara tidak memungkinkan untuk didarati pesawat, maka niat tersebut diurungkan serta dialihkan ke Bandara Sibisa. Banyaknya kendaraan di sekitar bandara menjadi salah satu pertimbangan dibatalkannya uji coba pendaratan,” kata Jonni.
Belum Punya Izin
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Simalungun, Drs Gideon Purba mengatakan, sejauh ini Bandara Perintis Raya belum mengajukan izin.
“Izinnya belum ada serta belum diusulkan, karena pembangnuan bandara perintis ini hanya merupakan cikal bakal pembangunan bandara yang sebenarnya, sehingga nantinya akan diusulkan pemberian izin.” kata Gideon.
Disiapkan Mobil Pemadam
Adanya rancana pendaratan pesawat yang ditumpangi bupati di Bandara Perintis Raya mendatangkan kekhawatiran di jajaran pimpinan SKPD Kabupaten Simalungun. Sehingga satu unit mobil pemadam kebakaran disiapkan di lokasi, lengkap dengan mobil ambulans untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Soalnya kondisi landasan bandara belum benar-benar siap.
Kemarin, sekitar 30 menit sebelum pesawar muncul, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Simalungun terburu-buru menebarkan bebatuan yang sebelumnya telah tertumpuk di lokasi, serta langsung menggilasnya dengan alat berat. (esa)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

NO. NO. PESERTA NAMA PESERTA
TENAGA GURU
1. GURU KELAS SD Alokasi=12-S1 PGSD-DII PGSD
1. 09-101401-0016 Rospiani Tarigan
2. 09-101401-0001 Farida Hanum Sinaga

3. 09-101401-0037 Sri Melida Sari
4. 09-101401-0007 Ramika Suryadini Damanik
5. 09-101401-0043 Luria Purba
6. 09-101401-0024 Sry Nilam Cahaya Daulay
7. 09-101401-0018 Ika Yunita
8. 09-101401-0032 Andayanum Purba
9. 09-101401-0026 Annaria Magdalena Br
Sidebang


10. 09-101401-0048 Risrayama Sinaga
11. 09-101401-0062 Nur Aqomi Hasibuan
12. 09-101401-0012 Ellys Yuspita
2. GURU SD AGAMA KHATOLIK Alokasi = 1
-S1 PENDIDIKAN AGAMA KHATOLIK
1. 09-102202-0006 Viator Simanjuntak

3. GURU SMP MATEMATIKA Alokasi = 5-S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA
1. 09-103203-0347 Yantri Damanik
2. 09-103203-0208 Dian Natalia Sinaga
3. 09-103203-0029 Nova Lestari Batubara
4. 09-103203-0180 Petrus Togu P.Rumahorbo
5. 09-103203-0002 Asima Norita Turnip

4. GURU SMP FISIKA Alokasi = 4-S1 PENDIDIKAN FISIKA

1. 09-104204-0064 Idayanti Adelina Silalahi
2. 09-104204-0028 Damauli Siregar
3. 09-104204-0027 Anly Rosintan Purba
4. 09-104204-0040 Lenni Mariani Silalahi

5. GURU SMP BIOLOGI Alokasi = 3-S1 PENDIDIKAN BIOLOGI

1. 09-105205-0033 Listriani Purba
2. 09-105205-0184 Nelly Herliawati Simbolon
3. 09-105205-0041 Novelina Manullang

6. URU SMP SEJARAH Alokasi = 2-S1 PENDIDIKAN SEJARAH

1. 09-106206-0007 Erita Gultom
2. 09-106206-0013 Risda Nenni Aprianna Sinaga

7. GURU SMP AGAMA KATHOLIK Alokasi = 1-S1 PENDIDIKAN AGAMA KHATOLIK

1. 09-107202-0017 Ronauli Rafael Simatupang

8. GURU SMP BAHASA INGGRIS Alokasi = 2-S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

1. 09-108207-0209 Masri Octo Diana
Situmorang
2. 09-108207-0014 Vetty Sri Julita Purba

9. GURU SMU AGAMA KHATOLIK Alokasi = 1-S1 PENDIDIKAN AGAMA KHATOLIK

1. 09-109202-0004 Lenni Ristawati Gurning

TENAGA KESEHATAN

1. DOKTER SPESIALIS ANAK Alokasi = 2-DOKTER SPESIALIS ANAK
1. 09-201111-0001 dr.Astri Nurhayati Zulkifli,SPA
2. DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN Alokasi = 2-DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN
1. 09-205115-0001 Jeffry Naek Tua Panjaitan,SPOG
3. DOKTER UMUM Alokasi = 15-DOKTER UMUM
1. 09-206116-0031 Mei Rina Butar-Butar
2. 09-206116-0025 Ester Lestarina Sitorus
3. 09-206116-0075 Debora Evalinch Sigit
4. 09-206116-0070 Widyastuty Saragih
5. 09-206116-0071 Eva Taruli Siagian
6. 09-206116-0069 Parta Mangapul Silalahi
7. 09-206116-0014 Pristiwana Damanik
8. 09-206116-0045 Irma Wina Nasution
9. 09-206116-0108 Fitri Sari Saragih
10. 09-206116-0015 Arna Fransisca Millyanti Purba
11. 09-206116-0035 Ikbal Jambak
12. 09-206116-0002 Wina Elizabeth Octaria Saragih
13. 09-206116-0105 Pertiwi At-Thaariq
14. 09-206116-0022 Roni Monica Purba
15. 09-206116-0094 Elisabet Sipayung
4. DOKTER GIGI Alokasi = 15-DOKTER GIGI
1. 09-207117-0003 Ester Martha Nelly Harefa
2. 09-207117-0008 Iwan Siswanto
3. 09-207117-0016 Maruli Juara Aritonang
4. 09-207117-0009 Olyvia Widari Patnes
5. 09-207117-0001 Juliaman Purba
6. 09-207117-0019 Ratna Tamba
7. 09-207117-0002 Mega Lestari Sibarani
8. 09-207117-0005 Mega Limawati Purba
9. 09-207117-0018 Marni Wati Susanti Silalahi
10. 09-207117-0021 Ira Yenni Gokma Sirait
11. 09-207117-0022 Helen Miranda Damanik
12. 09-207117-0004 Fitri Anggreini Ginting
13. 09-207117-0010 Erda Mutia Dewi
14. 09-207117-0006 R. Octavin Aritonang

5. BIDAN Alokasi = 25-DIII KEBIDANAN
1. 09-208318-0080 Nuriance Saragih
2. 09-208318-0451 Chrisanti Lewiyana Sitepu
3. 09-208318-0832 Lyusuychi
4. 09-208318-0413 Imelda Hariani Purba
5. 09-208318-0642 Ramista Sari
6. 09-208318-0718 Renni Asmi Marpaung
7. 09-208318-0495 Monakrista Saragih
8. 09-208318-0548 Rapita Purba
9. 09-208318-0029 Lili Apriani
10. 09-208318-0593 Nurjaya Adita Lusiany Tampubolon
11. 09-208318-0070 Nofa Pasaribu
12. 09-208318-0093 Fitriani
13. 09-208318-0024 Tuti Wildayana
14. 09-208318-0385 Irma Gloria Br. Ginting
15. 09-208318-0390 Lea Sri Intan Br.Ginting
16. 09-208318-0364 Norma Yunita Sinaga
17. 09-208318-0141 Ika Irma Syafitri
18. 09-208318-0201 Erice Saragih
19. 09-208318-0530 Elpina Rodearni Purba
20. 09-208318-0358 Evalisa Tarigan
21. 09-208318-0046 Chons Relita Purba
22. 09-208318-0119 Yosi Selviana Purba
23. 09-208318-0142 Elsa Noveriska Purba
24. 09-208318-0083 Sri Rantawani Saragih
25. 09-208318-0501 Yelli Forice Prba

6. PERAWAT Alokasi = 4-S1 KEPERAWATAN

1. 09-209219-0065 Elli Rimarni Girsang
2. 09-209219-0026 Benget Tiarma Togatorop
3. 09-209219-0132 Hervida Turnip
4. 09-209219-0010 Ervina Pangaribuan

7. PERAWAT Alokasi = 21-DIII KEPERAWATAN

1. 09-209319-1046 Rotua Sitio
2. 09-209319-1135 Bektaria Sihotang
3. 09-209319-0344 Rachel Dewi Nainggolan
4. 09-209319-0364 Veronyka Sirait
5. 09-209319-0563 Zwisra Febri Sandy Purba
6. 09-209319-0196 Aprilnawati Saragih
7. 09-209319-0394 Emma Diana Purba
8. 09-209319-0519 Pernando Tamba
9. 09-209319-0311 Erpinawati Br Ginting
10. 09-209319-1021 Elpida Bangun
11. 09-209319-0506 Rosida Hennywati Saragih
12. 09-209319-0461 Susilawati Br Guru Kinayah
13. 09-209319-0624 Sartani Sipayung
14. 09-209319-0449 Marlianna Purba
15. 09-209319-0400 Agustini Purba
16. 09-209319-0348 Dinar Berliana Norawati Simbolon
17. 09-209319-0566 Imelda Tarigan
18. 09-209319-0349 Clara Margaretha Damayanti
19. 09-209319-0003 Sopian Harianja
20. 09-209319-1024 Marince Marpaung
21. 09-209319-0888 Rosdiana Br. Tarigan

8. PERAWAT GIGI Alokasi = 12-DIII PERAWAT GIGI

1. 09-210320-0013 Ricki Richardo Limbong
2. 09-210320-0009 Yessy Oktavia Bethesda
Romian Pasaribu
3. 09-210320-0012 D. Riahna
4. 09-210320-0031 Yanty Chairanny R. Sibuea
5. 09-210320-0020 Rina Kartika Sari
6. 09-210320-0034 Doris Hotlina Sinaga
7. 09-210320-0039 Dedi Junita Naibaho
8. 09-210320-0017 Sherli Pakpahan
9. 09-210320-0029 Endang Simare-Mare
10. 09-210320-0047 Sandro Putra Damanik
11. 09-210320-0002 Elisabeth Siallagan
12. 09-210320-0021 Rumondang Saragi
9. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN Alokasi = 10- DIII PENATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. 09-211321-0034 Eva Helfiany Ginting
2. 09-211321-0008 Hotnauli Purba
3. 09-211321-0019 Santy Marintan Purba
4. 09-211321-0001 Novita Lumbantobing
5. 09-211321-0057 Romauli Rismawati Sijabat
6. 09-211321-0007 Ernauli Br Ginting
7. 09-211321-0064 Natalina Simatupang
8. 09-211321-0028 Fitria Ningsih Lubis
9. 09-211321-0038 Dessy Arnedas Nainggolan
10. 09-211321-0022 Ika Febriana
10. RADIOGRAFER Alokasi = 6-DIII PENATA RONGENT
1. 09-212322-0033 Inda Haris
2. 09-212322-0019 Gunawan Sinuraya
3. 09-212322-0008 Mawar Br Sinaga
4. 09-212322-0007 Hervina Br.Tarigan
5. 09-212322-0045 Anita Lasmaria Simanullang
6. 09-212322-0034 Lasma Stg
11. APOTEKER Alokasi = 6-S1 FARMASI + PROFESI
1. 09-213223-0021 Irmawati Saragih
2. 09-213223-0062 Hepti Angguri
3. 09-213223-0006 Benty Silvia Saragih
4. 09-213223-0016 Nurlaili Hasibuan
5. 09-213223-0014 Novita Sriulina Barus
6. 09-213223-0066 Posma Arta Mutiara
12. ASISTEN APOTEKER Alokasi = 6-DIII APOTEKER
1. 09-214324-0106 Mei Nery Pinta Uli Simarmata
2. 09-214324-0052 Rosinta Sipayung
3. 09-214324-0040 Elisa Sembiring
4. 09-214324-0062 Yessi Wahyuni
5. 09-214324-0057 Yunita Riawaty Simanjuntak
6. 09-214324-0065 Yanti Rosita Sipayung
TENAGA TEKNIS
1. AUDITOR Alokasi = 2-S1 EKONOMI AKUTANSI + PROFESI AK
1. 09-301231-0001 Melida Nora Saragih
2. 09-301231-0010 Jan Friden Agusman Saragih

2. PENATA LAPORAN KEUANGAN Alokasi = 5-S1 EKONOMI AKUTANSI
1. 09-302232-0031 Rudianto Saragih
2. 09-302232-0135 Deddy Andry Yanto
3. 09-302232-0377 Agnes Situmeang
4. 09-302232-0155 Parulian Siahaan
5. 09-302232-0264 Hariman Sihite
3. PRANATA HUMAS Alokasi = 3-S1 KOMUNIKASI
1. 09-303233-0002 Richard Keak Pardomuan Girsang
2. 09-303233-0007 Ellen Agnesia Perangin-Angin
3. 09-303233-0027 Lasma Evi Irmayani Damanik
4. ANALISIS KEPEGAWAIAN Alokasi = 1-S1 PSIKOLOGI
1. 09-304234-0033 Ade Ronal Bangun
5. PENYULUH KOPERASI Alokasi = 2-S1 EKONOMI MANAJEMEN

1. 09-305235-0105 BUDI SIANIPAR
2. 09-305235-0073 HENDRI MAYANTA TARIGAN
6. PENYULUH PERTANIAN Alokasi = 4-S1 PERTANIAN HAMA PENYAKIT

1. 09-306236-0015 Ledy Lurini Manik
2. 09-306236-0029 Imelda Evanggelina Hutagaol
3. 09-306236-0003 Eka Dharlyani
4. 09-306236-0031 Monang Raja Sinurat
7. PENYULUH PERTANIAN Alokasi = 2-S1 PERTANIAN BUDI DAYA PERTANIAN
1. 09-306237-0081 Emminta Keliat
2. 09-306237-0039 Juliadi
8. PENYULUH PERTANIAN Alokasi = 3-S1 AGROBISNIS
1. 09-306238-0111 Septiaman Purba
2. 09-306238-0106 Maruwandi Yosua Simaibang
3. 09-306238-0032 Manson Damanik
9. PAMONG BUDAYA Alokasi = 2-S1 ANTROPOLOGI
1. 09-307239-0015 Jhon Widodo L Purba
2. 09-307239-0003 Maria Susanthy

10. PAMONG BUDAYA Alokasi = 1-S1 SENI
1 09-307240-0010 Dharmawan Syaputra
Damanik

11. PENTERJEMAH Alokasi = 2-S1 SASTRA INGGRIS
1. 09-308241-0003 Mega Selvia Dewi Sipayung
2. 09-308241-0060 Dame Manullang

12. PENYULUH PETERNAKAN Alokasi = 1-S1 PETERNAKAN, PRODUKSI TERNAK
1. 09-309242-0009 Vianti Mala Agustina Sipayung

13. PENYULUH PETERNAKAN Alokasi = 2-S1 PETRENAKAN, NUTRISI MAKANAN
1. 09-309243-0002 Jico Sigiro
2. 09-309243-0001 Jon Margomgom Sitorus

14. PENGAWAS BENIH IKAN Alokasi = 1-S1 PERIKANAN, BUDI DAYA IKAN
1. 09-310244-0002 Dedy Donartha Sinaga

15. PENGAWAS PERIKANAN Alokasi = 1-S1 PERIKANAN, TEKNOLOGI HASIL IKAN
1. 09-311245-0006 Rina Fariani Saragih
16. MEDIK VETEVINER TERNAK Alokasi = 1-DOKTER HEWAN
1. 09-312146-0001 drh. Iskandar
17. PENYULUH KEHUTANAN Alokasi = 1-S1 KEHUTANAN/ KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN
1. 09-313247-0005 Muhammad Isa Nasution
18. PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN Alokasi = 1-S1 TEKNIK KIMIA
1 09-314248-0019 Erwin Gustaman Saragih
19. OPERATOR TRANSMISI SANDI Alokasi = 1-DIII TEKNIK ELEKTRO, TEKNIK TELEKOMUNIKASI
1. 09-315349-0031 Maskoyandi Turnip
20. PENATA KOMPUTER Alokasi = 4-DIII KOMPUTER
1. 09-316350-0289 Sofian Sitompul
2. 09-316350-0206 Sri Dat Ita Br Karo
3. 09-316350-0174 Eka Flora Girsang
4. 09-316350-0133 Rienty Fela Saragih
21. INSTRUKTUR OTOMOTIF/MESIN Alokasi = 1-S1 OTOMOTIF/MESIN
1. 09-317251-0012 Jan Friadi Saragih
22. INSTRUKTUR OTOMOTIF/MESIN Alokasi = 3-S1 TEKNIK SIPIL
1. 09-317252-0071 Norma Susan
2. 09-317252-0030 Kaladius Nainggolan
3. 09-317252-0024 Arisman Girsang, ST
23. PENYULUH SOSIAL Alokasi = 1-S1 ILMU SOSIAL
1. 09-318253-0012 Keristina Ginting

24. VERIFIKATOR KEUANGAN Alokasi = 10-DIII EKONOMI AKUTANSI
1. 09-319332-0112 Victor Ramana Saragih
2. 09-319332-0061 Merry Deska Vrisanty Sihaloho
3. 09-319332-0194 Rahmad Arif Sembiring
4. 09-319332-0240 Henny Dewi Doloraza
5. 09-319332-0190 Cipta Prakarsa
6. 09-319332-0052 Eddy Erwanto
7. 09-319332-0183 M.Ryen Steffy Hasibuan
8. 09-319332-0158 Ria Elevin Br.Sebayang
9. 09-319332-0173 Joy C.H.B.Saragih
10. 09-319332-0170 Agustina Siagian

25. VERIFIKATOR KEUANGAN Alokasi = 3-DIII EKONOMI KEUANGAN
1. 09-319354-0047 Debora Christina Situmorang
2. 09-319354-0001 Helna Gustati Sipayung
3. 09-319354-0037 Saen Isa Handayani Br. Tarigan

26. PENGAWAS TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN Alokasi = 1-S1 TEKNIK ARSITEKTUR
1. 09-320255-0019 Juniaman Saragih

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
Zulkarnain Diperiksa Kejatisu
MEDAN-METRO; Mantan Bupati Simalungun T Zulkarnain Damanik menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) di Medan, Rabu (22/12). Zulkarnain dimintai keterangan oleh Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejatisu, dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Simalungun senilai Rp14 miliar.


“Akhirnya mantan orang nomor satu di Kabupaten Simalungun itu memenuhi panggilan penyidik, setelah pada panggilan pertama mangkir,” kata Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum/Humas Kejatisu, Edi Irsan Kurniawan Tarigan kepada wartawan, kemarin.
Edi Irsan menerangkan, selain memeriksa Zulkarnain, Tim Pidsus juga memeriksa tiga petugas survei proyek jalan oleh Dinas PU, yakni Jawaris Lubis, Nalom Pangaribuan, dan Raon Naibaho.
“Mantan bupati dan tiga petugas survei diperiksa masih sebatas sebagai saksi,” katanya. Namun saat didesak terkait materi pemeriksaan, Edi Irsan enggan menjawab.
“Soal itu, maaflah ya , belum bisa kami beberkan karena masuk teknis pemeriksaan,” tukasnya.
Dilanjutkan Edi Irsan, pemanggilan Zulkarnain dan tiga petugas survei untuk memberikan keterangan di Kejatisu, sebagai bagian dari penyempurnaa alat bukti yang sudah dalam gengaman penyidik.
“Kami membutuhkan keterangannya (Zulkarnain, red) untuk mengungkap kasus ini, siapa saja yang terlibat langsung atau tidak langsung. Perpaduan keterangan saksi akan mengungkapnya,” tambah Edi Irsan.
Sebelumnya, Tim Pidsus Kejatisu, lanjut Edi Irsan, juga telah memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Pemkab Simalungun Charles Silalahi dan seorang rekanan.
“Posisinya tidak jauh berbeda dengan saksi yang hari ini kami periksa,” katanya, seraya menambahkan pemeriksaan saksi masih berlanjut hingga dianggap cukup oleh penyidik.
Disinggung kemungkinan para saksi berubah statusnya setelah pemeriksaan, Edi Irsan menegaskan, indikasi ke arah itu belum ada. Hanya saja, tersangka kasus dugaan korupsi tersebut bakal segera ditetapkan.
“Tim Pidsus sudah mengantongi nama tersangka, nanti pasti akan disampaikan kepada rekan-rekan pers. Kami sebutkan demikian karena memang status kasus sudah di tingkat penyidikan,” katanya.
Masih kata Edi Irsan, kasus dugaan korupsi itu terkuak setelah adanya laporan masyarakat. Dalam laporan disebutkan, dana dari pemerintah pusat sebesar Rp14 miliar di Dinas PU Bina Marga Simalungun untuk proyek pembangunan/peningkatan jalan, diduga tidak sesuai semestinya. Karena dana tersebut bukan bersumber dari APBD, melainkan bantuan pemerintah pusat, sehingga penggunaannya dianggap diketahui mantan bupati.
Sekadar informasi, dugaan korupsi tersebut atas tiga proyek jalan yang nilai kontraknya mencapai Rp14 miliar. Bentuk kegiatannya, peningkatan jalan menuju perkantoran Pemkab Simalungun di Sondiraya dengan nilai kontrak Rp4,9 miliar lebih.
Kemudian, penanganan jalan jurusan Simpang Pasar Baru, Kecamatan Bosar Maligas dengan nilai kontrak Rp4,7 miliar, dan penanganan jalan jurusan Nagori Pangkalan Emplasmen Tinjoan, Kecamatan Ujung Padang dengan nilai kontrak Rp4,4 miliar. Dalam pelaksanannya, diduga proyek tidak sesuai bestek dan mark-up biaya, sehingga merugikan negara miliaran rupiah.
Hanya Beri Keterangan
Sementara Zulkarnain yang dihubungi malam tadi membenarkan ia dimintai keterangan di Kejatisu, kemarin.
“Benar saya tadi (kemarin, red) ke Kejatisu, dipanggil untuk dimintai keterangan soal pengerjaan jalan di Dinas PU Simalungun,” katanya.
Ia menjelaskan, keterangan yang ia berikan seputar anggaran pengerjaan jalan. Termasuk pemborong dan bagaimana pengerjaannya.
“Pokonya seputar pengerjaan jalan di Dinas PU Simalungun. Saya memberikan keterangan saja,” katanya. (rud/smg/leo)


sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

JAKARTA-METRO; Bupati Simalungun JR Saragih siap menjalani proses penyelidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap yang diduga melibatkan dirinya dan hakim MK, Akil Mochtar. Pengacara JR Saragih, Viktor Nadapdap, menyatakan semakin cepat proses penyelidikan dilakukan, semakin baik bagi kliennya.
”Ya memang harus segera ke tahap penyelidikan, biar bisa segera dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan,” kata Viktor Nadapdap saat dihubungi koran ini di Jakarta, Minggu (19/12). Viktor mengatakan hal tersebut saat dimintai tanggapan atas langkah KPK yang sudah menaikkan penanganan perkara ini, dari tahap penelaahan ke tahap penyelidikan.

Dengan telah dinaikkannya status pengusutan ke penyelidikan, kata Viktor, maka niatnya untuk menyerahkan sejumlah barang bukti ke KPK, antara lain berupa kalimat Refly Harun lewat layanan pesan singkat (short messages servive/SMS) yang dikirim ke JR Saragih, menjadi diurungkan. Karena sudah masuk penyelidikan, maka sudah pasti JR Saragih akan segera dimintai keterangan oleh tim penyelidik KPK.
“Ya lebih baik barang bukti kita sampaikan saat dipanggil, biar sekalian diproses (dituangkan di berkas pemeriksaan, red),” ungkap Ketua Bakumham DPP Partai Golkar itu.
Seperti diberitakan, hanya selang seminggu setelah Ketua MK, Mahfud MD dan Hakim MK, Akil Mochtar melapor ke KPK, lembaga antikorupsi tersebut memutuskan untuk meningkatkan status penyelidikan terhadap kasus dugaan suap tersebut.
Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar menyatakan, peningkatan status tersebut telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. “Benar. Kasus itu telah naik ke penyelidikan sejak beberapa hari lalu. Tapi tidak sampai seminggu yang lalu, ya sekitar 2 - 3 hari lalu,” papar Haryono, Sabtu (18/12).
Menurut Haryono, semua data dan informasi terkait dugaan suap di tubuh MK tersebut dirasa lengkap dan memenuhi syarat untuk masuk dalam tahap penyelidikan. Untuk itu, KPK telah membentuk sebuah tim untuk menyelidiki kasus yang ikut menyeret nama Hakim MK, Akil Mochtar itu.
Dalam penyelidikan kasus tersebut, KPK akan memfokuskan pada adanya dugaan suap, ketimbang percobaan suap seperti yang dilaporkan Mahfud dan Akil pada waktu itu. “Yang penting penyelidikan dilakukan berdasarkan bukt-bukti yang ada,” imbuh dia. (sam)


sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Program pembangunan Bandara Raya yang dilakukan Pemkab Simalungun diharapkan Forum Komunikasi Informasi Siantar-Simalungun (FORKISS) untuk dikaji ulang. Salahsatu alasan FORKISS mengatakan itu, lokasi rencana pembangunan bandara berdekatan dengan komplek perkantoran.

Dasar pemikiran FORKISS meminta Pemkab Simalungun melakukan pembangunan Bandara Raya tersebut, kata Ketua dan Sekretaris FORKISS, Agus Rudi Sinaga dan Jan Gelora Tarigan SSos, Minggu (5/12) melalui rilisnya yang dikirimkan ke Redaksi METRO SIANTAR adalah, harus ada analisa yang cermat terhadap dampak lingkungan dengan melibatkan semua unsur terkait.

Kata mereka dalam rilisknya, pembangunan SMK N 1 Raya adalah peralihan nama dari SMT Pertanian Negeri Pematang Raya atas kerjasama FAO dan IDB. Operasionalnya dimulai tahun 1982 dan diresmikan tanggal 7 Januari 1983 oleh Mendikbud RI dengan SK Pendirian No. 0301/0/19982 tanggal 9 Oktober 1982.

"Pelepasan tanah masyarakat adalah untuk kepentingan pendidikan dengan harapan yang sangat besar dari masyarakat akan meningkatkan mutu pertanian di raya dan simalungun umumnya. Hal ini juga menggagalkan rencana mantan bupati 2005-2010 membangun perumahan di atas lahan tersebut," kata Agus Rudi Sinaga dan Jan Gelora Tarigan SSos.

Selain alasan itu, mereka juga memberikan alasan bahwa lokasi rencana pembangunan bandara berdekatan dengan komplek perkantoran, yang akan mengganggu kinerja pegawai dan berakibat buruk pada pelayanan masyarakat serta terganggunya proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 raya yang otomatis konsep mencerdaskan anak bangsa akan terabaikan.

"Alangkah disayangkan dana pendahuluan di APBD bukan digunakan untuk hal yang bersifat mendesak untuk kepentingan rakyat, tapi digunakan untuk kepentingan pembangunan bandara tersebut. Hal ini membutuhkan penjelasan yang trasparan dari pimpinan DPRD Simalungun, agar masyarakat luas memahami urgensi pembangunan Bandara Raya," pinta mereka.

Yang dipertanyakan FORKISS, Quo Vadis Agenda Perubahan, Rakyat Ddutamakan Apakah pembangunan Bandara Raya bentuk perubahan, dengan mengutamakan rakyat? (mer)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Pemerintah Kabupaten Simalungun diminta mempertimbangkan kebijakannya dalam hal pendaftaram seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yakni mengirimkan berkas melalui Kantor Pos. Sehingga pelamar dirugikan karena tidak memiliki kesempatan memperbaiki serta melengkapi berkas jika silap mengirimkan berkas lamaran yang tidak lengkap.

Hal tersebut disampaikan oleh Aleksius Saragih SPd kepada METRO, Minggu (5/12) ketika mendengar banyak berkas pelamar yang batal, karena kelengkapan berkas kurang. Lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) tiga tahun yang lalu ini berpendapat, pelamar yang langsung menyampaikan memiliki kesempatan melengkapi berkas karena petugas yang memeriksa langsung berhadapan.


"Soal kesilapan hal biasa dilakukan manusia termasuk dalam mendaftar CPNS. Contohnya ketika mengirimkan berkas surat lamaran lupa memasukkan, nah kalau langsungkan masih bisa dilengkapi. Termasuk ketika ada ijazah diragukan dapat dikronfontir langsung," kata Aleksius Saragih.

Lebih lanjut pria yang telah mengajar di salah satu SMP Negeri di Simalungun ini menjelaskan, soal kemungkinan adanya pratik KKN (Kolusi, Korupsi Dan Nepotisme) karena bertemu langsung sebenarnya kecil kemungkinan. Karena aturan serta sistem pengawasan telah lebih baik walaupun tetap tidak menutup kemungkinan.

"Tetapi dengan sistem pengiriman via Kantor Pos juga tetap terbuka kemungkinan untuk KKN, terutama antar panitia dalam meloloskan calon pelamar. Misalnya jumlah pelamar hanya 2 orang dan 1, di antaranya kerabat panitia, sementara lowongan hanya 1 maka ada kemungkinan dengan berbagai alasan yang dibuat-buat menyatakan berkas yang satunya tidak lengkap, sehingga secara otomatis hanya 1 yang maju. Hal ini telah dibuktikan, dengan diam-diam panitia meneliti berkas kerabatnya serta memastikan berkas tersebut lengkap jika memang belum lengkap. Sehingga tidak ada istilah batal atau gagal untuk pelamar yang mengenal panitia atau kerabatnya," kata Saragih.

"Pemkab harus mengubah sistem, serta mengembalikan pada sistem lama. Dan yang tidak kalah penting, SDM panitia harus memadai untuk memeriksa berkas, tidak pantas lulusan setingkat SMA memeriksa kelengkapan berkas Sarjana," ujarnya.

Sementara, Kepada BKD Simalungun, Drs Garinsen Saragih terkait berkas pelamar yang dikirim via pos mengatakan tujuannya untuk mencegah KKN karena bertemu dengan panitia. "Telah ada MOU-nya," katanya. (esa)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
Dibawakan 1.143 Penari
Sumatera Utara (Sumut) telah mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI). Prestasi itu, diperoleh dengan persembahan Tarian Tortor Naposo Bulung dengan peserta terbanyak. Bagaimana pemecahan rekornya?

Ari-Bagus, MEDAN

Tarian asli suku Batak yakni, Tortor telah membawa Sumut masuk namanya di MURI. Pasalnya, Tarian Tortor Naposo Bulu yang digelar di Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (5/12), dilakukan oleh 1.143 penari. Jumlah sebanyak itu adalah yang pertama kalinya.

Sebelum digelarnya tarian Tortor Naposo Bulu tersebut, terlebih dahulu acara dibuka oleh karnaval budaya serta pakaian-pakaian dari berbagai suku yang ada di Sumut.

Kebudayaan-kebudayaan tersebut antara lain, kebudayaan Melayu, Tapanuli Selatan (Tapsel), Karo, Simalungun, Batak Toba, Dairi, Nias, Tapanuli Tengah (Tapteng), Naggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Jawa, Cina, India dan Arab.

Acara semakin riuh saat 19 grup marching band yang empat di antaranya berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam juga turut mewarnai acara pemecahan rekor tersebut.

Silih berganti ke-19 marching band itu menunjukkan skill dan kemampuan yang mereka miliki. Tak kalah uniknya, karnaval juga diiringi Transportasi Khas Medan yaitu Becak Motor (Betor) sebanyak 30 unit.

Setelah para peserta usai berkanaval ria, barulah pertunjukan yang ditunggu-tunggu yakni, penampilan 1.143 penari yang menarikan Tortor Naposo Bulung dimulai.

Gerak penari-penari yang mayoritas masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), tersebut serempak seiring alunan musik yang dimainkan. Untuk menjaga keharmonisan tari, alat-alat musik yang dibawakan pun musik khas Batak seperti, Gondang Sembilan dan lain sebagainya.

Gerak tari dan alunan musik yang seirama, membuat para penonton hanyut terkesima. Lebih kurang hampir 20 menit, dari pukul 10.10 WIB hingga pukul 10.30 WIB, para penari dengan lemah gemulai menghipnotis para pengunjung. Usai pertunjukan, tepukan tangan para pengunjung mewarnai aksi tari-tarian itu. Tidak terkecuali Wakil Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho ST, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga serta perwakilan MURI, Yusuf Ngadri.

Usai pagelaran itu, Yusuf Ngadri memberi piagam penghargaan dari MURI kepada Wagubsu Gatot Pudjo Nugroho selaku penyelenggara.

Pada kesempatan itu, perwakilan MURI, Yusuf Ngadri mengatakan, acara tersebut merupakan parade kebudayaan Sumut, sekaligus dalam rangka memperingkati Hari Pariwisata se-Dunia yang jatuh pada Kamis lalu (2/12).

"Waktu gladi resik kemarin, kita sudah menghitung jumlah penari Tarian Tortor Naposo Bulung sebanyak 1143 penari. Jumlah penari sebanyak itu adalah yang pertama kali untuk satu jenis tarian tradisional. Rekor ini tercatat dalam MURI," ujarnya.

Sementara itu, Wagubsu Gatot Pudjo Nugroho mengatakan, bangkitnya pariwisata yang ada di Sumut ini, bisa meningkatkan perekonomian masyakarat Sumut. Karena dengan bangkitnya pariwisata di Sumut berbanding lurus dalam peningkatan jumlah wisatawan.

Namun, sambung Gatot, untuk meraih itu harus didukung pula keamanan dan kenyamanan. Karena sekreatif apa pun dibangunnya tempat pariwisata, jika tidak didukung dengan faktor dan fasilitas lainnya akan terasa percuma saja.

Di kesempatan itu pula, Gatot mengungkapkan, dengan diperolehnya penghargaan dari MURI untuk Sumut diharapkan akan menghapus ego sektoral yang selama ini sangat kentara.

Pasalnya, dari kegiatan-kegiatan kepariwisataan yang ada, terkesan pemerintah kabupaten dan kota serta Pemprov Sumut, berjalan dengan sendiri-sendiri.

"Diharapkan ke depan terjadi sinergitas antara kabupaten/kota serta provinsi sehingga potensi pariwisata yang ada di Sumut terangkat dengan baik. Dengan demikian akan mampu mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Sumut," tegas Gatot.

Dikatakannya lagi, masih banyak potensi-potensi objek wisata yang bisa menjadi andalan Sumut. Namun saat ini belum tergarap secara maksimal dan profesional.

"Pariwisata di Sumut ini hanya tinggal menunggu sentuhan saja, agar bisa menjadi andalan. Dan yang pasti agar keseluruhannya jangan ada lagi ego sektoral lagi," tuntasnya. (***)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

SIMALUNGUN-METRO; Rencana Pemkab Simalungun untuk membangun Bandara Raya ini merupakan program yang positif dan tidak perlu dipandang sebagai program yang tidak masuk akal dan mubazir. Bandara Raya sangat didambakan rakyat karena akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani.

Keraguan masyarakat yang mengindikasikan program pembangunan Bandara Raya hanya untuk membuang-buang angggaran adalah keraguan yang berlebihan dan tidak melihat apa untung ruginya. Diyakini, jika Bandara Raya telah beroperasi, maka kesejahteraan masyarakat Simalungun akan cepat meningkat.

Hal ini dikatakan salahseorang warga Kecamatan Dolok Pardamena, P Girsang, Selasa (7/12) kepada METRO. "Dengan adanya Bandara Raya, maka hasil produksi pertanian Simalungun akan bisa langsung dari Seribudolok ke Pulau Batam dan tidak perlu melalui Bandara Polonia lagi," katanya.

Dijelaskannya, masyarakat kemungkinan berfikiran bahwa Bandara Raya akan dijadikan sebagai Bandara yang akan dilintasi peswat berbadan besar seperti Boing, AirBus, Herkules, jet dan pesawat besar lainnya. Namun, rencana pemerintah bisa diterima, karena Bandara Raya akan sebagai bandara perintis yang akan didarati peswat ringan.

Bandara Raya sebagai bandara perintis tersebut, kata Girsang yang pernah delapan tahun bertugas di Papua ini, akan dilintasi pesawat ringan lainnya seperti, jenis Cesna dengan 4 penumpang dan bagasi 400 kg, Caravan dengan 8 penumpang , Twin Otter Merpati Air Lines dengan penumpang 16 orang.

Dijelaskannya, di Papua hampir setiap desa memiliki landasan pesawat perintis berukuran 50 kali 400 meter. Pasalnya, hasil bumi di Papua diangkut dengan tersebut. "Saya rasa akan lebih positif, hasil pertanian Kabupaten Simalungun seperti Cabai, Tuba, Kincung, Kol dan lain-lainnya, dikirim dari Seribudolok ke Pulau Batam tidak melalui Bandara Polonia Medan lagi," katanya. Jadi, tambahnya, masyarakat jangan terus berfikiran atau membayangkan bahwa nantinya Bandara Raya akan langsung didarati pesawat Boing, AirBus, Herkules, jet dan pesawat besar lainnya. Jadi tidak akan terjadi kebisingan seperti yang dibayangkan banyak orang dan pembangunan Bandara Raya harus jadi dan harga mati bagi masyarakat Simalungun.

Memang, katanya, masyarakat Simalungun belum banyak yang mengerti tentang kedirgantaraan, karenanya, masyarakat kita masih perlu banyak belajar agar tidak ‘asal bicara’. Mari kita dukung Bupati Simalungun membuat perubahan di daerah ini, sesuai dengan visi dan misinya, ketika mencalon bupati. Sebelumnya, salahsatu lembaga masyarakat yakni Forum Komunikasi Informasi Siantar-Simalungun (FORKISS) meminta Pembangunan Bandara Raya perlu dikaji ulang. Salahsatu FORKISS, lokasi rencana pembangunan bandara berdekatan dengan komplek perkantoran.

Dasar pemikiran FORKISS kata Ketua dan Sekretaris FORKISS, Agus Rudi Sinaga dan Jan Gelora Tarigan SSos, Minggu (5/12) adalah, harus adanya analisa yang cermat terhadap dampak lingkungan dengan melibatkan semua unsur terkait. (mer)


sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Arjuna Manurung (2) yang mengalami kelainan mulut dan hidung, beserta orangtuanya, Andi Manurung (28) dan Eni (22) merasa ‘dilupakan’ Pemkab Simalungun, pihak yang mengirimkan mereka ke Jakarta, beberapa bulan lalu. Sebab, Pemkab Simalungun melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Jan Maurisdo Purba yang saat ini menjabat Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Parapat, tidak kunjung memperpanjang masa berlaku kartu Jamkesmas bagi Arjuna.


"Sudah sejak 11 Nopember 2010, masa berlaku kartu Jamkesmas Arjuna habis. Kami sebelumnya telah menghubungi dr Jan (mantan Kadinkes Simalungun, red). Beliau berjanji membantu memperpanjang, tetapi sampai saat ini belum ada. Sehingga secara otomatis, sejak 11 Nopember, Arjuna tidak mendapat perawatan karena telah ditolak pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kami merasa ditinggalkan di sini. Sementara Kadis Kesehatan Simalungun yang baru, belum ada komunikasi," kata Andi Manurung, melalui telepon, Selasa (7/12).

Lebih lanjut Andi menjelaskan, hampir sebulan terakhir, m,reka bertahan di rumah kos-kosan, tidak jauh dari RSCM, dengan mengandalkan sumbangan mantan Bupati Simalungun Drs Zulkarnain Damanik, yang dikirimkan ketika masih menjabat.

"Sebenarnya kami masih menunggu janji Pak Kadis (mantan Kadis Kesehatan, red), tetapi yang bersangkutan sekarang berdalih karena tidak menjabat Kadis Kesehatan lagi. Tetapi kami tetap bertahan di sini (Jakarta, red) sampai Arjuna dioperasi. Beberapa waktu lalu, anggota DPRD DKI Jakarta dating. Tapi karena kami bukan penduduk Jakarta, katanya tidak bisa ditolong," beber Andi.

Untuk bertahan hidup, Andi mengaku keluarganya menerima mendapat bantuan dari dermawan yang diperkenalkan dan dibawa wartawan, baik media cetak maupun elektronik.

Mantan Kadinkes Simalungun, dr Jan Maurisdo Purba, yang baru dilantik menjadi Direktur RSU Parapat, Senin (6/12) ketika dikonfirmasi melalui telepon, walau terdengar nada panggilan aktif, yang bersangkutan tidak mengangkatnya. Sementara pesan singkat yang dikirim tidak dibalas.

Masih Dipelajari

Sedangkan Kadinkes Simalungun yang baru, dr Saberina Tarigan, melalui telepon mengaku belum mengetahui kasus Arjuna.

"Saya kan masih baru jadi (Kadinkes, red). Jadi masih mempelajari masalah tersebut, jadi tidak mungkin memberikan jawaban karena belum mengerti," kata dokter yang sebelumnya bertugas di Kabupaten Karo ini. (esa)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
Proses Pembangunan Bandara doma i mulai,
foto i buat tabnggl 8-12-2010


1
2
arah ibuat mambolakangi daerah kantor bupati
3
arah ni ibuat membolakangi daerah kantor bupati
4
5
rungga2 na ipatuppu seteleh ipaborsih,,
6
bahat do halak na manonton proses pembangunan ai,
7
8
9
lenggket
10
ipaima hita perkembangan selanjut ni,,,

Baru pe dalan i aspal untuk tahap na padua ho, tapi dalan doma mulai marlubang,padahal lape dong 1 minggu pengerjaan ni,
lokasi ni on i buat i tombak sihala....
foto ibuat tanggal 5 desember 2010







berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon


• Dukung Pengembangan Daerah Pariwsata Danau Toba dan Penerbangan Medan – Simalungun – Silangit

Simalungun (SIB)
Untuk mempermudah akses dan membangkitkan daerah pariwisata Danau Toba khususnya di kawasan Kabupaten Simalungun, Pemkab Simalungun programkan pembangunan lapangan udara di Raya Kecamatan Raya yang direncanakan dioperasikan tahun 2011.

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM saat meninjau lahan lokasi lapangan terbang tepatnya berada di dekat gedung DPRD Simalungun di Raya Kecamatan Raya, Senin ( 1/ 12 ) menjelaskan manfaat pembukaan lapangan udara di Simalungun kaitannya dengan pengembangan dan kebangkitan pariwisata Danau Toba serta kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan yang berhubungan dengan Pemprovsu.


Operasional lapangan udara Simalungun yang dapat melayani pesawat Fokker atau Cassa dengan kapasitas 12 penumpang dikatakan mendukung layanan penerbangan Medan – Simalungun – Silangit ( Taput ) dan sebaliknya.
Dalam kerja sama dengan pihak penerbangan, Pemkab Simalungun dikatakan akan mengajak Pemda lainnya seperti Pemko Siantar, Pemkab Tanah Karo dan Dairi turut serta memberikan apresiasi.

Rencana lokasi bangunan lapangan udara di atas lahan seluas 8 Ha milik Pemkab Simalungun, direncanakan landasan pacu dengan ukuran 25 x 800 meter. Pada tahap awal akan diusulkan biaya pembangunan Rp 1 miliar ditampung di dalam APBD Simalungun tahun 2011. Sedangkan pembenahan dan pengembangan, kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan akan dilakukan secara bertahap.

“Pertambahan kenderaan berpotensi timbulkan kepadatan dan kemacetan jalan raya Medan – Danau Toba, hal ini merupakan tantangan terhadap pengembangan daerah pariwisata Danau Toba. Salah satu alternatif mengatasi kejenuhan wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang hendak berkunjung ke Danau Toba yaitu membuka akses lintas udara di Kabupaten Simalungun yang juga mendukung operasional lapangan udara Silangit di Tapanuli Utara,” tandasnya.

Danau Toba merupakan satu kesatuan yang utuh berbatasan langsung dengan tujuh daerah otonom, karenanya program masing – masing kabupaten yaitu Kabupaten Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Samosir, Tobasa, Humbahas dan Taput dikatakan hendaknya saling mendukung.

“ Panorama Danau Toba cukup indah sebagai destinasy pariwisata di Sumut dan bisnis pariwisata merupakan salah satu sektor yang perlu dikembangkan memberikan kontribusi terhadap keuangan daerah dan devisa negara sekaligus dalam upaya pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujarnya.(S4/g)


sumber : harian sib
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
Pembangunan gedung tiga raya domma hampis salosei,,,
tanggal 20 desember tiga na i lobei doma mulai beroperasi..
untuk gedung na i bolakang, tanggal 20 desember do homa peresmian ni

foto i buat tanggal 2 desember 2010







tampak hun lobe gkps raya kota

tampak hu kode riahdo


tampak depan

tampak hun arah BRI

tampak hu arah BRI

anak anak na marguro guro i tangga depan

anak2 marfolly i laman depan , sore hari..

terras lantai 2

terras lantai 2 menghadap GKPS raya kota

i tongah2

bentuk lapak,,



anak2 marguro2 i tangga pintu utama

anak2 na lagi marguro2 i laman tiga raya

tampak hu pasar gostong

tampak hun GKPS raya kota

anak2 marguro2 i termina na i lobe GKPS raya kota
Bentuk los untuk parjualan ikan, sayur, buah. dll
tempat marjualan daging
hun lt3 manghadap GKPS raya kota
hun lt 3 menghadap BRI

hun lt3 menghadap SMK negeri pertanian 1 raya
lt 3

hun lt3 menghadap pasar gostong






tepmat parjualan ikan, sayur, daging, buah dll







suasana tiga bani ari kamis..