Perbaikan Jalinsum Diduga Proyek Siluman
Garama ParRaya
11:58 PM
0
SIMALUNGUN-Proyek pemeliharaan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun mulai dikerjakan. Hanya saja, sejak dikerjakan, pelaksanan proyek tidak memasang plank, sehingga proyek itu seperti proyek siluman.
Amatan METRO, Jumat(11/11), beberapa pekerja tampak mulai melaksanakan pekerjaan mulai dari pengopekan aspal yang mengalami kerusakan dan kemudian menambalnya. Di tempat itu ditemukan sejumlah truk pengangkut aspal dan peralatan lainnya, finisher, beko loader berukuran kecil dan penggilas ban karet.
Namun, sepanjang jalan yang dikerjakan, tidak tampak plank proyek yang berisi nama pekerjaan, sumber dana, masa pekerjaan hingga nama rekanan pelaksananya.
Menurut Maruli Siburian salah seorang warga setempat, hal itu mengakibatkan mereka kesulitan dalam mengawasi pelaksanaan proyek itu. Dia mengatakan, mereka berkepentingan untuk melakukan pengawasan, karena nantinya yang merasakan dampak pembangunan adalah masyarakat setempat.
”Sebenarnya warga berhak mengetahui dan mengawasi pelaksanaan proyek itu, sehingga rekanan tidak bisa main-main dalam mengerjakan proyek itu. Kalau mutu proyek tidak bagus, yang dirugikan adalah masyarakat,” kata Maruli Siburian, warga setempat yang ditemui di lokasi.
Dia mendesak pemerintah selaku pengguna anggaran, agar menegur rekanan pelaksana yang tidak memasang plank proyek, karena menurutnya hal itu bertentangan dengan peraturan pengadaan barang dan jasa.
Junjungan Sirait warga lainnya menambahkan, sepengetahuannya rekanan berkewajiban memasang plank dalam melaksanakan setiap pekerjaan konstruksi. Hal itu dimaksudkan, agar masyarakat mengetahui jenis pekerjaan yang ada di daerah mereka.
Sayangnya, hal itu tidak dilakukan sehingga mereka tidak bisa mengawasi. Dia menduga hal itu sengaja dilakukan agar penyimpangan yang dilakukan oleh rekanan dalam proyek itu tidak terendus oleh masyarakat.
Sementara salah pekerja proyek yang ditemui di lokasi mengaku tidak mengetahui jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Dia juga tidak mengetahui jumlah anggaran dan masa pelaksanaan proyek itu.
Ia mengaku hanya diminta melakukan perbaikan jalan sepanjang 2. 8 km dan proyek itu dikerjakan oleh PT Karya Murni salah satu rekanan dari Medan.Untuk informasi selanjutnya, pekerja itu meminta agar dipertanyakan pada mandor proyek. Namun saat dicari, mandor proyek menurut pekerja lainnya sedang tidak di lokasi.
“Saya hanya pekerja, tidak tahu banyak tentang proyek ini.Tanya saja mandor saya,” ujarnya. (osi/leo)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments