JR Saragih Membawa Perubahan Simalungun
Garama ParRaya
7:49 PM
0
Ratusan Miliar Rupiah Anggaran Untuk Pembangunan Infrastruktur
Keresahan masyarakat Kabupaten Simalungun soal infrastruktur jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan mulai teredam. Hal itu setelah kehadiran Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM. Masih dua tahun kepemimpinannya, ratusan kilometer jalan yang kondisinya memprihatinkan, telah dilakukan perbaikan di masing-masing kecamatan se-Simalungun.
Selama dua tahun ini, sudah terlihat di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Simalungun terus berjalan pembangunan jalan dan jembatan. Mulai dari perbaikan jalan umum, pedesaan, pertanian, hingga pembukaan jalan baru. Pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya secara langsung, tidak terlepas dari kebijakan yang dibuat DR JR Saragih SH MM. Di mana JR Saragih selalu menjadikan skala prioritas pembangunan dan perbaikan jalan. Bahkan setiap tahun, APBD Simalungun rutin menganggarkan ratusan miliar rupiah untuk infrastruktur.
Dengan keterbatasan dana APBD yang dikelola Pemkab Simalungun, JR Saragih tidak menyerah terhadap anggaran tersebut. Malah kondisi itu yang membuat JR tetap bekerja keras untuk mendatangkan anggaran ke Pemkab Simalungun. Misalnya, pembukaan jalinsum Pematang Raya-Medan, yang kini sedang proses pembangunan.
Politisi Partai Demokrat itu, tidak gengsi meninjau langsung perbaiakan jalan sampai ke kampung-kampung. Saat melakukan peninjauan itu pun, JR menumpangi sepedamotor trail. Tujuannya, JR ingin menunjukkan bahwa dirinya sebagai pemimpin bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.
Buktinya, pada pembukaan Jalan Pematang Raya-Medan, JR beserta rombongannya naik sepedamotor trail. Mulai dari rumah dinas sampai tujuan, JR sesering mungkin melambaikan tangannya (menyapa) masyarakatnya.
Bahkan hujan deras pun tidak mengurungkan niatnya. Tetap menumpangi sepedamotornya, di tengah hujan deras, JR melanjutkan perjalannya meninjau pembangunan jalan tersebut.
Kadis PU Bina Marga Kabupaten Simalungun, Ir Jhon Sabiden Purba mengatakan, pada tahun pertama JR Saragih memimpin Simalungun, sebanyak 11 persen kerusakan jalan langsung diperbaiki.
Di mana pada tahun 2010, fisik kerusakan sedang dan berat jalan di Simalungun sepanjang 2.020 kilometer, dan setelah diperbaiki tahun pertama JR memimpin Simalungun, kerusakan jalannya menjadi 1.973 kilometer.
Dia menjelaskan, jalan yang menghubungkan sentra produksi, lahan pertanian, kawasan industri, dan lokais wisata terus ditingkatkan. Sebab jalan itu berfungsi mendorong pertumbuhan wilayah, dan kesejahteraan masyarakat. Jalan-jalan itu diyakini mampu membuka keterisolirean wilayah, yang terakses oleh standard jalan yang masih menggunakan jalan setapak, dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Sesuai realisasi alokasi dana penanganan jalan tahun 2011 sebesar Rp30,5 miliar dapat menyelesaikan kondisi rusak jalan menjadi baik sepanjang 47 kilometer. Sedangkan sesuai rencana alokasi dana pananganan tahun 2012 sebesar Rp105 miliar dapat menyelesaikan pengurangan kondisi rusak menjadi baik sepanjang 140 kilometer.
Menurutnya, prediksinya sampai tahun 2015 nanti, sedikitnya 30 persen kerusakan jalan di Kabupaten Simalungun masuk ketegori baik dan layak pakai. Dan sampai tahun 2020, sedikitnya 60-70 persen kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Simalungun segera teratasi.
“Bukti nyata yang dimaksudkan perubahan telah dirasakan masyarakat Kabupaten Simalungun pada kepemimpinan JR Saragih. Makanya, kita berharap, JR dipercayakan memimpin sampai tahun 2020, agar tercapai perbaikan jalan hingga 70 persen,” tegasnya.
Kabag Humas Pemkab Simalungun, Andres Mixnon Simamora MSi mengatakan, Bupati Simalungun tetap konsisten dalam pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan. Di mana, luas Kabupaten Simalungun 4.386,60 Km2 atau 6,12 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara. Demi peningkatan taraf hidup masyarakat Simalungun, jalan dan jembatan sangat dibutuhkan dalam kemajuan daerah.
Selain itu, JR Saragih juga memperhatikan akses untuk lokasi wisata dan tempat -tempat bersejarah. Misalnya, jalan menuju lokasi Rumah Bolon, Kecamatan Purba sepanjang 2 kilometer telah diperbaiki. Rumah Bolon itu dulunya tempat salah satu Raja Simalungun dalam pemerintahan di masa lalu dan tempat sakral. Setelah kondisi jalannya bagus, jumlah wisatawan yang datang ke sana mulai meningkat.
Menurutnya, selama dua tahun, sudah banyak program JR Saragih yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung. Hal itu pun merupakan implementasi dari janji politik JR Saragih menuju perubahan. Lebih jauh, Andres mengatakan, pada tahun 2013, Pemkab Simalungun fokus mengerjakan 20 titik jembatan yang rusak. Prioritasnya yang menghubungkan antara desa dan kecamatan. Untuk perbaikannya dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar.
Dia mengucapkan terimah kasih atas kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap program pembangunan di Kabupaten Simalungun. Salah seorang tokoh masyarakat, E Purba mengatakan, JR telah membawa perubahan di Kabupaten Simalungun. Keserasahan masyarakat soal infrastruktur mulai terjawab sedikit demi sedikit.
“JR Saragih tidak sungkan-sungkan menjumpai masyarakat secara langsung. Melakukan pengecekan terhadap pembangunan atau pun perbaikan infrastruktur. Seperti pembukaan jalan di Pematang Raya-Medan. Dengan dibukanya jalan tersebut, lanjut Purba, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sepanjang jalan tersebut. Sebab selama ini masyarakat terus mengeluhkan kesulitan transportasi untuk memasarkan hasil bumi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DR JR Saragih SH MM. Semoga tetap diberikan kesehatan, dan kebijaksanaan untuk membawa perubahan di Kabupaten Simalungun. Agar masyarakat secara merata bisa merasakan perubahan yang dimaksud,” tegasnya. (***)
sumber : metro siantar
No comments