Pasar Horas Butuh CCTV
Garama ParRaya
8:36 PM
0
Ungkap Pelaku Pencurian
Pasar Horas Butuh CCTV
SIANTAR – Maraknya kasus pencurian di Pasar Horas menyebabkan pedagang maupun pengunjung merasa tidak nyaman. Pasalnya, sedikit saja lengah, maling langsung beraksi. Untuk mengungkap pelakunya, anggota DPRD Siantar Kennedy Parapat mengusulkan agar pemerintah memasang CCTV.
“Mengingat banyaknya kasus pencurian maupun kasus lain di pasar ini, sudah seharusnya Pemko memasang CCTV. Sepertinya, Pasar Horas sudah tak nyaman lagi. Kita harus cepat bertindak agar masalah ini tidak berlarut-larut. Sangat memalukan, kejadian serupa terus terulang,” kata Kennedy, Sabtu (27/9).
Selain pemasangan CCTV, penambahan pengamanan juga perlu dilakukan. Sedikitnya setiap gedung dijaga empat orang. Setiap sudut gedung dijaga satu orang. Kemudian, pihak kepolisian diimbau melakukan razia preman yang ada di Pasar Horas.
“Kita sering disuguhi berita soal pencurian dan kasus copet di Pasar Horas. Kemudian soal razia preman mengingat tingginya kasus pencurian di pusat perbelanjaan. Sangat perlu para preman-preman pajak itu disisir mulai dari lantai satu sampai lantai tiga setiap gedung,” imbaunya.
Menanggapi pemasangan CCTV di Pasar Horas, Humas Pemko Siantar Daniel Siregar mengatakan, pihaknya mendukung usulan Kennedy Parapat. Ia mengatakan, usulan tersebut akan mereka bawa ke rapat untuk kemudian dibahas. “Itu salah satu ide bagus, nanti akan kita usulkan dalam pembahasan rapat pemko,” ujar Daniel.
Usulan itu juga didukung sejumlah pedagang di Pasar Horas. Idit (35), misalnya. Pedagang pakaian di Gedung I Lantai II itu mengatakan, pemasangan CCTV akan membuat mereka merasa lebih nyaman.
“Paling tidak apa pun kejadian di kios, kita bisa tahu. Saya rasa sudah tepatlah jika CCTV dipasang di Pasar Horas ini,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Indah (45), tukang jahit di Gedung I. Ia mengaku, dari hasil kutipan retribusi yang selama ini mereka setor dinilai sudah bisa memfasilitasi pemasangan CCTV.
“Setiap hari kita bayar retribusi Rp2.000. Bila dihitung-hitung, saya rasa cukup untuk membeli CCTV. Tidak perlu menunggu dana APBD atau yang lain,” ujar Indah polos diamini teman-temannya sesama pedagang di Pasar Tradisional itu. Untuk diketahui, Jumat (26/9) lalu, Ira (25), pedagang di Lantai II Gedung IV Pasar Horas mengadu ke Polsek Siantar Barat atas kasus pencurian. Tak hanya Ira, Ango, pedagang ikan di lokasi yang sama juga mengalami hal serupa (pencurian). Lalu Kristina, pedagang rojer (pakaian bekas, red) juga pernah melapor terkait kasus pencurian di kiosnya. (end/des)
No comments