USI Wisuda 1.164 Sarjana S-1 dan Magister
Garama ParRaya
8:46 AM
0
USI Wisuda 1.164 Sarjana S-1 dan Magister
Tolong Jangan Permalukan Almamatermu
Rektor USI Prof Dr Marihot Manullang MM, mewakili kopertis Wilayah 1 Medan-Aceh, pengurus, pembina, para Dekan di USI dan udangan lainnya mengikuti prosesi menuju Auditorium Radjamin Purba. (Pholmer saragih/Metro Siantar)
METROSIANTAR.com, SIANTAR – Sebanyak 1.164 sarjana S-1 dan magister diwisuda oleh Rektor Universitas Simalungun (USI) Prof DR Marihot Manullang MM, Sabtu (24/1). Dalam sambutannya, rektor menyampaikan agar sarjana yang telah meraih gelar akademik diharapkan mutlak memahami konsekuensi dan tanggungjawab moral maupun akademis, bukan sekedar asesoris nama belaka.
Rektor menyampaikan, sarjana mutlak mewujudkan keahlian akademik sesuai bidang ilmunya masing-masing. Dimanapun berada, harus tetap mengembangkan toleransi dan hargai perbedaan. “Tetaplah berusaha menjadi pelopor dalam memberikan sumbangan bagi peradaban manusia dan perdamaian dunia melalui bidang yang saudara tekuni,” ujar rektor.
Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu up to date sangat memengaruhi pola pikir masyarakat, sehingga kecakapan yang dimiliki harus dibarengi idealisme serta dedikasi yang tinggi, guna mengatasi persaingan yang makin ketat. Ditambah faktor era globalisasi sangat kompetitif, sementara pasar kerja sangat terbatas.
“Sarjana harus benar-benar memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pekerja keras, pekerja cerdas, handal serta berdisiplin,” ujar rektor.
Dia berharap, apa yang telah dilakukan USI selama ini kepada seluruh wisudawan/ti bisa menjadi bekal yang terbaik di lingkungan tempat tinggal dan lingkungan kerja masing-masing. “Tolong jangan lupa dan jangan permalukan almamatermu,” pinta Rektor USI.
Dalam kesempatan tersebut, Prof DR Marihot Manullang MM didampingi Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan USI menyampaikan penghargaan kepada Sespel Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut-Aceh Drs Rudi K Nababan MSi.
Drs Rudi K Nababan mewakili Kopertis Wilayah I Sumut dalam sambutannya menegaskan, gelar sarjana bukan diperoleh lewat ritual akademik. Untuk itu, para wisudawan harus mampu merubah pola pikir masyarakat dalam mengatasi berbagai kesulitan yang dialami sehari-hari.
Kondisi negara Indonesia yang sedang morat-marit, baik bidang hukum, ekonomi maupun politik memerlukan penanganan serius. “Sarjana jangan lagi hanya berorientasi jadi pegawai negeri, tetapi harus bisa menciptakan pekerjaan sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut diterangkan, keberhasilan mendapat gelar sarjana S-1 dan magister adalah peran besar dr USI, orangtua, dosen dan pihak lainnya. “Karenanya, selalu mengucapkan terimakasih kepada mereka. Gunakan ilmu dengan baik. Jaga moralitas dn junjung tinggi nama almamater,” ujar R Nababan.
Hal senada disampaikan Pengurus Yayasan USI Budi Purba, sesepuh Simalungun DR Polyentino Girsang, mewakili alumni Albert Pane, mewakili Walikota Siantar, mewakili bupati, mewakili DPRD Siantar dan Simalungun. Mereka mengingatkan para wisudawan/ti, ketatnya persaingan memeroleh lapangan kerja di tengah arus globalisasi tak bisa dipandang enteng.
Jika tak pintar dalam memilih dan memilah peluang, dikhawatir para sarjana malah menambah pengangguran baru. Karenanya perlu peningkatan kualitas diri dalam mengatasi kesulitan yang ada. Sarjana jangan hanya berpuas diri dengan gelar yang dicapai saat ini, tapi harus bisa jadi pencipta lapangan kerja.
Wakil Rektot II Pasu Malau SH MHum dan Wakil Rektor I Drs Marlan MSi menyampaikan, wisuda kali ini, USI meluluskan 1109 S1 yang terdiri dari 201 orang Fakultas Ekonomi, 81 orang Fakultas Pertanian, 312 orang Fakultas Hukum, 461 orang FKIP, 54 orang Fakultas Teknik dan 55 orang lulusan S-2 Magister Sains (MSi) bidang kajian Perencanaan Wilayah.
Wisuda yang berlangsung sejak pagi ini, dipadati keluarga wisudawan. Membludaknya undangan yang hadir sebelumnya sudah diantisipasi panitia. Para orangtua maupun keluarga wisudawan yang memiliki undangan bisa masuk ke auditorium yang berkapasitas 2.000 orang. Panitia juga sudah menyediakan tenda khusus di luar auditorium yang dilengkapi dengan layar monitor. Sehingga acara wisuda di dalam dapat dilihat dari luar. (mer)
Sumber :METROSIANTAR.com
Sumber :METROSIANTAR.com
No comments