Di Raya, Gas dan Minyak Tanah Langka
Garama ParRaya
2:15 AM
0
Gas ukuran 3 kg dan minyak tanah langka di Nagori Sondi Raya Kecamatan Raya sejak sebulan terakhir. Warga Sondi Raya pun memilih menggunakan kayu baker untuk memasak.
“Sudah sebulan kami kesulitan mencari tabung gas ukuran 3 kg. Biasanya warung yang menjual gas 3 kg ini punya persediaan gas yang banyak. Namun selama sebulan ini, gas yang mereka jual sedikit, makanya cepat habis,” ungkap N br Saragih (28), ibu rumah tangga.
Selain langka, harga isi ulang tabung gas ukuran 3 kg juga naik. Sebelumnya, harga isi ulang gas ukuran 3 kg dijual Rp15 ribu, namun sejak sebulan belakangan ini, isi ulang tabung gas itu menjadi Rp18 ribu.
Disebutkannya lagi, akibat langkanya gas ukuran 3 kg ini, sebagian warga terpaksa menggunakan kompor minyak tanah untuk memasak. Meski harga minyak tanah ini sangat mahal yaitu Rp9.500 per liter.
“Sebenarnya lebih hemat menggunakan gas dibanding minyak tanah. Kalau gas itu kan harganya murah dan bisa dipakai berhari-hari. Kalau minyak tanah satu liter paling bisa dipakai memasak satu hari saja,” jelasnya.
Dikatakannya, jika gas dan minyak tanah ini tidak bisa mereka dapat, dengan terpaksa warga menggunakan kayu bakar, kayu ini bisa dibeli di warung atau diambil di sekitar ladang.
Senada Maskudin Saragih (45) warga Nagori Sondi Raya, warga yang rumahnya di sekitar Masjid Sondi Raya ini menyebutkan, sejak sebulan belakangan ini, minyak tanah dan gas 3 kg susah di dapat di nagorinya.
“Gas dan minyak tanah itu bukan tidak ada, cuma dia susah di dapat. Kalaupun ada harganya mahal, tabung gas ukuran 3 kg sekarang untuk isi aja Rp18 ribu, biasanya Rp15 ribu. Kalau minyak tanah dulu harganya Rp8 ribu per liter, sekarang menjadi Rp9500 per liter,” jelasnya.(ral)
“Sudah sebulan kami kesulitan mencari tabung gas ukuran 3 kg. Biasanya warung yang menjual gas 3 kg ini punya persediaan gas yang banyak. Namun selama sebulan ini, gas yang mereka jual sedikit, makanya cepat habis,” ungkap N br Saragih (28), ibu rumah tangga.
Selain langka, harga isi ulang tabung gas ukuran 3 kg juga naik. Sebelumnya, harga isi ulang gas ukuran 3 kg dijual Rp15 ribu, namun sejak sebulan belakangan ini, isi ulang tabung gas itu menjadi Rp18 ribu.
Disebutkannya lagi, akibat langkanya gas ukuran 3 kg ini, sebagian warga terpaksa menggunakan kompor minyak tanah untuk memasak. Meski harga minyak tanah ini sangat mahal yaitu Rp9.500 per liter.
“Sebenarnya lebih hemat menggunakan gas dibanding minyak tanah. Kalau gas itu kan harganya murah dan bisa dipakai berhari-hari. Kalau minyak tanah satu liter paling bisa dipakai memasak satu hari saja,” jelasnya.
Dikatakannya, jika gas dan minyak tanah ini tidak bisa mereka dapat, dengan terpaksa warga menggunakan kayu bakar, kayu ini bisa dibeli di warung atau diambil di sekitar ladang.
Senada Maskudin Saragih (45) warga Nagori Sondi Raya, warga yang rumahnya di sekitar Masjid Sondi Raya ini menyebutkan, sejak sebulan belakangan ini, minyak tanah dan gas 3 kg susah di dapat di nagorinya.
“Gas dan minyak tanah itu bukan tidak ada, cuma dia susah di dapat. Kalaupun ada harganya mahal, tabung gas ukuran 3 kg sekarang untuk isi aja Rp18 ribu, biasanya Rp15 ribu. Kalau minyak tanah dulu harganya Rp8 ribu per liter, sekarang menjadi Rp9500 per liter,” jelasnya.(ral)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments