Pemkab Simalungun Suntik Dana Agromadear Rp1 M
Garama ParRaya
2:20 AM
0
Pemkab Simalungun menyuntik PD Agromadear sebesar Rp1 miliar untuk operasional perusahaan tahun 2012. Pemkab juga melakukan pergantian jajaran direksi dengan menetapkan Benni Purba sebagai Plt Direktur Utama menggantikan IGK Sastrawan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadani Purba dihubungi, Minggu (4/11) menyebutkan, pemkab memutuskan menyuntik dana Rp1 miliar pada 2012 untuk operasional perusahaan PD Agromadear.
“Pemkab akan mempertahankan PD Agromadear dengan melakukan perombakan manajemen. Melakukan pembenahan menyeluruh manajemen perusahaan agar ke depan bisa memberikan konstribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Serta mengucurkan subsidi Rp1 miliar pada 2012,” ungkap Purba.
Dikatakannya, pemkab menyadari keberadaan PD Agromadear sejauh ini belum berkontribusi positif. Namun pemkab tidak serta merta menjadikan kinerja perusahaan itu sebagai dasar untuk menghentikan operasionalnya.
“Perlu mempertahankan keberadaan PD Agromadear sebagai perusahaan yang diharapkan mampu membantu pemerintah daerah dalam pemasaran komoditas pertanian, penyediaan bibit maupun obat-obat tanaman yang dibutuhkan petani di Simalungun,” jelasnya.
Dia menduga, kegagalan perusahaan selama ini dikarenakan manajemen yang buruk, sehingga hal ini yang perlu dibenahi. Pemkab optimistis dengan perombakan manajemen, maka PD Agromadear akan berkembang. “Perusahaan sudah dibebankan target PAD sekitar Rp500 juta pada 2012,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Purba, periode kerja jajaran direksi lama berakhir 19 November lalu. Di mana dewan direksinya, antara lain Direktur Utama IGK Sastrawan, Direktur Produksi Jan Romarsen dan Direktur Keuangan Amsar Saragih.
“Saat ini sudah ditunjuk Plt Direktur Utama Benni Purba untuk mengamankan aset-aset milik PD Agromadear selama ini. Benni Purba merupakan mantan Direktur Utama PDAM Tirtalihou. Jajaran direksi lain belum ada kita tunjuk,” jelasnya.
Untuk mengambil keputusan terhadap perusahaan yang didirikan tahun 2007 itu, sambung Ramadani, pemkab sudah melakukan kajian menyeluruh terhadap kinerja dan manajemen perusahaan. Sebelumnya, banyak kalangan meminta perusahaan daerah ini ditutup lantaran tak kunjung memberikan kontribusi bagi daerah dan kemajuan pembangunan pertanian di Simalungun.
Ditemui terpisah, anggota Komisi III DPRD Mansur Purba menyebutkan, jika PD Agromadear memang dipertahankan pemkab, diharapkan perusahaan ini bisa menghasilkan PAD.
“Selama ini produk unggulan kita belum ada, itu yang perlu dikaji PD Agromadear. Mereka harus bisa menghasilkan suatu produk unggulan pertanian yang bisa diandalkan dan bisa berdaya saing sehingga bisa menghasilkan PAD bagi Simalungun,” jelasnya.
Disebutkan Mansur, salah satu penyebab tidak berjalannya operasional perusahaan selama ini karena piutang yang tidak bisa mereka tagih kepada para petani di beberapa kecamatan.
“Saya setuju komposisi jajaran direksi seperti yang lama. Tidak perlu ditambahi kompisi jajaran direksi yang kemarin,” katanya.(ral/leo)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadani Purba dihubungi, Minggu (4/11) menyebutkan, pemkab memutuskan menyuntik dana Rp1 miliar pada 2012 untuk operasional perusahaan PD Agromadear.
“Pemkab akan mempertahankan PD Agromadear dengan melakukan perombakan manajemen. Melakukan pembenahan menyeluruh manajemen perusahaan agar ke depan bisa memberikan konstribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Serta mengucurkan subsidi Rp1 miliar pada 2012,” ungkap Purba.
Dikatakannya, pemkab menyadari keberadaan PD Agromadear sejauh ini belum berkontribusi positif. Namun pemkab tidak serta merta menjadikan kinerja perusahaan itu sebagai dasar untuk menghentikan operasionalnya.
“Perlu mempertahankan keberadaan PD Agromadear sebagai perusahaan yang diharapkan mampu membantu pemerintah daerah dalam pemasaran komoditas pertanian, penyediaan bibit maupun obat-obat tanaman yang dibutuhkan petani di Simalungun,” jelasnya.
Dia menduga, kegagalan perusahaan selama ini dikarenakan manajemen yang buruk, sehingga hal ini yang perlu dibenahi. Pemkab optimistis dengan perombakan manajemen, maka PD Agromadear akan berkembang. “Perusahaan sudah dibebankan target PAD sekitar Rp500 juta pada 2012,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Purba, periode kerja jajaran direksi lama berakhir 19 November lalu. Di mana dewan direksinya, antara lain Direktur Utama IGK Sastrawan, Direktur Produksi Jan Romarsen dan Direktur Keuangan Amsar Saragih.
“Saat ini sudah ditunjuk Plt Direktur Utama Benni Purba untuk mengamankan aset-aset milik PD Agromadear selama ini. Benni Purba merupakan mantan Direktur Utama PDAM Tirtalihou. Jajaran direksi lain belum ada kita tunjuk,” jelasnya.
Untuk mengambil keputusan terhadap perusahaan yang didirikan tahun 2007 itu, sambung Ramadani, pemkab sudah melakukan kajian menyeluruh terhadap kinerja dan manajemen perusahaan. Sebelumnya, banyak kalangan meminta perusahaan daerah ini ditutup lantaran tak kunjung memberikan kontribusi bagi daerah dan kemajuan pembangunan pertanian di Simalungun.
Ditemui terpisah, anggota Komisi III DPRD Mansur Purba menyebutkan, jika PD Agromadear memang dipertahankan pemkab, diharapkan perusahaan ini bisa menghasilkan PAD.
“Selama ini produk unggulan kita belum ada, itu yang perlu dikaji PD Agromadear. Mereka harus bisa menghasilkan suatu produk unggulan pertanian yang bisa diandalkan dan bisa berdaya saing sehingga bisa menghasilkan PAD bagi Simalungun,” jelasnya.
Disebutkan Mansur, salah satu penyebab tidak berjalannya operasional perusahaan selama ini karena piutang yang tidak bisa mereka tagih kepada para petani di beberapa kecamatan.
“Saya setuju komposisi jajaran direksi seperti yang lama. Tidak perlu ditambahi kompisi jajaran direksi yang kemarin,” katanya.(ral/leo)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments