Jembatan Bah Kulistik Nyaris Putus
Garama ParRaya
2:23 AM
0
RAYA KAHEAN-Jembatan Bah Kulistik yang menghungkan Kecamatan Raya Kahean dengan 3 nagori rusak parah dan nyaris putus. Masyarakat minta Pemkab Simalungun memberikan perhatian serius dengan melakukan perbaikan.
Tokoh masyarakat Nagori Sambosar Drs Jalel Saragih kepada METRO, Senin (5/12) mengatakan bahwa jembatan tersebut dibangun tahun 1978 saat pemerintahan bupati saat itu JP Silitonga.
Saat ini, kata dia, kondisi jembatan tersebut rusak parah dan nyaris putus total. Saat dibangun kata Jalel kontruksi besi berukuran 8 milli dengan papan tebal sebagai alas jembatan. Karena dimakan usia konstruksi besi berkarat, sehingga ketebalan besi berkurang hingga 3 mili meter. “Jembatan ini usianya sudah 33 tahun. Wajar jika dilakukan perbaikan atau dibangun permanen. Jika dilewati kendaraan, jembatan ini goyang karena baut pengikat besi dengan kayu longgar karena berkurangnya ketebalan besi karena sudah berkarat,” kata Jalel
Tiga Nagori yang melewati jebatan tersebut kata Jalel menuju Sindar Raya ibukota Kecamatan Raya Kahean, yakni Nagori Bah Tonang, Banjaran, dan Sorba Dolok. Sementara nagori terjauh ke Sindar Raya yakni Bah Tonang dengan jarak tempuh 10 km.
Anggota DPRD asal Dapem V, Drs Johalim Purba didampingi Camat Raya Kahean Juliaman Sinaga dan Pangulu Sambosar F Sinaga yang turun langsung melihat kondisi jembatan mengatakan, keprihatinanya melihat kondisi jembatan yang nyaris ambruk tersebut.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat dia siap membawa usulan pebaikan jembatan tersebut agar anggarannya dapat ditampung di APBD 2012. “Saya siap berjuang dengan masyarakat agar jembatan ini segera diperbaiki. Jika anggaran mencukupi kita perjuangkan agar bisa dibangun permanen,” katanya. (hot/leo)
Tokoh masyarakat Nagori Sambosar Drs Jalel Saragih kepada METRO, Senin (5/12) mengatakan bahwa jembatan tersebut dibangun tahun 1978 saat pemerintahan bupati saat itu JP Silitonga.
Saat ini, kata dia, kondisi jembatan tersebut rusak parah dan nyaris putus total. Saat dibangun kata Jalel kontruksi besi berukuran 8 milli dengan papan tebal sebagai alas jembatan. Karena dimakan usia konstruksi besi berkarat, sehingga ketebalan besi berkurang hingga 3 mili meter. “Jembatan ini usianya sudah 33 tahun. Wajar jika dilakukan perbaikan atau dibangun permanen. Jika dilewati kendaraan, jembatan ini goyang karena baut pengikat besi dengan kayu longgar karena berkurangnya ketebalan besi karena sudah berkarat,” kata Jalel
Tiga Nagori yang melewati jebatan tersebut kata Jalel menuju Sindar Raya ibukota Kecamatan Raya Kahean, yakni Nagori Bah Tonang, Banjaran, dan Sorba Dolok. Sementara nagori terjauh ke Sindar Raya yakni Bah Tonang dengan jarak tempuh 10 km.
Anggota DPRD asal Dapem V, Drs Johalim Purba didampingi Camat Raya Kahean Juliaman Sinaga dan Pangulu Sambosar F Sinaga yang turun langsung melihat kondisi jembatan mengatakan, keprihatinanya melihat kondisi jembatan yang nyaris ambruk tersebut.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat dia siap membawa usulan pebaikan jembatan tersebut agar anggarannya dapat ditampung di APBD 2012. “Saya siap berjuang dengan masyarakat agar jembatan ini segera diperbaiki. Jika anggaran mencukupi kita perjuangkan agar bisa dibangun permanen,” katanya. (hot/leo)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments