Aset Pemkab Teronggok
Garama ParRaya
8:44 AM
0
Benni: Akan Dirawat
Dirut PD Agromadear Ir Benni Purba mengatakan, pihaknya berencana penggunaan alat-alat tersebut untuk kegiatan/usaha lain dan juga melakukan upaya perawatan.
Di lokasi ini terlihat masing-masing satu unit alat berat jenis Whell Loader, Traktor dan dua unit Compacktor, lima unit mobil Dump Truk dan eks mini bus yang rusak dan alat berat lainnya teronggok seperti besi tua. Sebagian alat berat mulai karatan dan diselimuti semak belukar karena tidak digunakan.
Seorang kontraktor asal Simalungun, Ir Sahrul ketika ditemui METRO, Kamis (28/3) sangat mengesalkan kondisi alat berat yang teronggok dan rusak itu. Menurutnya, kondisi alat berat berwarna kuning ini, tidak layak untuk dijalankan karena tidak diurus.
Menurut Sahrul, disinilah kelemahan Pemkab Simalungun melalui Dinas PU dan PD Agromadear ini. Alat berat digunakan untuk mengerjakan proyek pembangunan, tapi setelah digunakan terkesan tidak rawat agar dapat difungsikan untuk musim proyek berikutnya.
Padahal tambahnya, jika aset ini dirawat dengan baik, maka pemerintah dapat menggunakannya untuk tahun berikutnya, tanpa harus menguarkan biaya dari APBD untuk membeli peralatan yang baru. “Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Dana untuk pebelian alat baru kan biasa untuk membantu melancarkan roda perekonomian masyarakat Simalungun menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sahrul menduga, kuat penyebab terlantarnya alat berat ini karena kurangnya visi dari misi dari Dinas PU Pemkab Simalungun untuk merawat dan memperdayakan alat berat ini. Akibatnya, Pemkab Simalungun akan lebih banyak lagi mengucurkan dana untuk kegiatan pembelian alat berat dalam melaksanakan proyek infrastruktur.
”Harusnya Dinas PU mengajak PD Agromadear untuk bekerja sama melakukan perawatan secara berkala aset Pemkab Simalungun ini. Pasalnya PD Agromader adalah perusahaan daerah yang bertanggungjab untuk menjaga dan memberdayakan aset Pemkab Simalungun.
Terpisah, Direktur Utama PD Agromadear Ir Benni Purba ketika dihubungi METRO, Kamis (28/3) membenarkan, banyaknya aset Pemkab Simalungun berupa alat-alat berat yang teronggok di kantornya.
Namun demikian, kata Benni, pihaknya selama ini masih melakukan perencanaan soal kegiatan/usaha apa yang dudapat menggunakan alat berat tersebut. Tapi soal perawatan alat berat ini, semua menjadi program dari dinas PU Pemkab Simalungun.
”Kita memang sudah memikirkan akan membuka model kerja menggunakan alat berat. Hanya saja, program itu masih kami bahas. Soal oprasional alat berat, sepenuhnya di tangan Dinas PU Pemkab Simalungun. Mereka yang meletakkan alat itu di pelataran Kantor PD Agromadear,” ujarnya.
Rencananya, PD Agromader akan mengusulkan biaya perbaikan alat berat yang rusak, dan yang masih layak pakai, akan tetap digunakan,” ujarnya. (bli/mer)
sumber : metro siantar
No comments