Seminggu Pasca Penyerangan Kapolsek
Garama ParRaya
8:43 AM
0
Warga Sudah ke Ladang, Anak-anak Bermain Ceria
DOLOK PARDAMEAN – Situasi di Merek Raja Nihuta dan Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, pasca pengeroyokan Kapolsek AKP Andar Siahaan, berangsur pulih. Warga mulai beraktivitas, memanen tanaman mereka yang sempat tak terurus di ladang.
Amatan METRO, Rabu (3/4) sekira pukul 15.00 WIB, aktivitas warga Merek Raja Nihuta dan Dolok Saribu, tampak normal. Namun masih sedikit warga yang beraktivitas di ladang, untuk memetik kopi dan memanen tomat yang sudah memerah, bahkan sebagian sudah berjatuhan.
Beberapa warga yang ditemui METRO mengatakan, masyarakat di Merek Raja Nihuta dan Dolok Saribu tidak lagi ketakutan walau sebelumnya mereka sempat menunda panen.
Salahseorang warga Merek Raja Nihuta R Sinurat (37) dan istrinya Christiana br Girsang, ketika ditemui METRO, saat memanen kopi di ladangnya mengatakan, memang masih ada warga yang dipanggil polisi untuk memberikan keterangan, namun sudah dengan cara baik-baik dan setelah selesai diperiksa langsung dipulangkan.
“Memang, akibat kejadian itu, aktivitas pertanian masyarakat pasti terganggu. Banyak kopi dan tomat warga yang sudah tua belum dipanen. Mungkin saja kemarin masih ketakutan,” ujarnya.
J Malau (34), warga Dolok Saribu ditemui di kebun kopi miliknya juga mengatakan hal yang sama.
J Malau (34), warga Dolok Saribu ditemui di kebun kopi miliknya juga mengatakan hal yang sama.
Menurut dia, warga sudah beraktivitas normal. Pertemuan warga dengan Kapolres dan Bupati Simalungun, membuat warga tidak ketakutan lagi. Warga sudah ke ladangnya masing-masing dan membereskan pekerjaan yang sempat terkendala hampir seminggu.
“Bagi warga yang ikut diperiksa ke Poldasu, biasanya kebunnya dikelola istrinya atau keluarga mereka,” ujarnya. Dia menambahkan, memang pihak kepolisian masih terus meminta keterangan dari beberapa warga.
Sebelumnya, warga di dua kampung yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) sempat ketakutan dan memilih menutup rumah. “Setelah adanya pertemuan warga dengan Kapolres Simalungun di balai desa beberapa hari lalu, kondisi sudah berangsur pulih,” ujar pria satu anak tersebut.
Selain itu, anak-anak juga sudah terlihat banyak bermain di halaman rumah warga. Pandangan warga terhadap orang melintas juga sudah terlihat biasa dan tidak lagi ketakutan. Pintu rumah warga juga sudah terlihat terbuka dan warga juga sudah terlihat ramai saat pulang dari ladang.
Camat Dolok Pardamean Redianan Naibaho, melalui Sekretarisnya Bangun Sihombing mengatakan, situasi dan kondisi di Kecamatan Dolok Pardamean, pasca terjadinya pengeroyokan Kapolsek sudah aman dan berjalan normal.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi mudah terprovokasi, namun sebaliknya membantu polisi dalam memberantas penyakit masyarakat di daerah tersebut.
“Masyarakat Dolok Pardamean diminta agar tidak mudah terprovokasi, tidak main hakim sendiri dan membantu polisi dan pemerintah memberantas penyakit masyarakat seperti judi. Dan yang paling penting, kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi,” ujarnya. (mag-05)
sumber : metro siantar
No comments