sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » Ivory Ditunggu di Inggris, Manila dan Singapura


Garama ParRaya 12:42 AM 2

Diarak Keliling Kota, Ivory GKPS Pamer 5 Piala dan 6 Medali dari Bali
Ivory Ditunggu di Inggris, Manila dan Singapura


SIANTAR – Prestasi gemilang Inggou Victory Children Voice (Ivory) GKPS selama perhelatan di 3rd Bali International Choir Competition (24-30/8) lalu, dengan meraih gelar Grand Champion di Grand Prix Campionship juga mendapat penghargaan fantastis.

Selain membawa pulang 5 trofi juara termasuk 1 trofi Grand Champion dan 5 medali emas serta 2 medali terbaik kedua, Ivory mendapat kehormatan diutus ke Festival Paduan Suara Internasional di Inggris, Singapura serta Filipina.

Kepulangan Inggou Victory Children Voice (Ivory) GKPS dari Bali, Minggu (31/8) kemarin, usai mengikuti kompetisi paduan suara internasional di Bali disambut antusias masyarakat Kota Siantar. Mereka diarak keliling kota dengan mengendarai mobil dan bus dengan pengawalan patroli kawal begitu tiba di Siantar dari Bandara Kuala Namu, Medan.

Dalam arak-arakan tersebut, anak-anak Ivory memamerkan 5 trofi dan juga 6 medali emas yang diperoleh selama kompetisi di Bali.

Arak-arakan tersebut kemudian berakhir di Pusat Pengembangan Liturgi dan Musik Gereja (PPLMG) Jalan Jenderal Sudirman Pematang Siantar. Seluruh awak Ivory dan Kelompok Kerja (Pokja) disambut perwakilan Kantor Pusat GKPS Pdt S Sitopu, Sekda Kota Siantar Donvert Panggabean dan  para orangtua dari keluarga besar Ivory. Semua Tim Ivory kemudian diberi bunga tanda kasih dan juga Dayok Na Binatur (ayam panggang, red) khas Simalungun.

Dalam acara penyambutan singkat yang digelar di pelataran PPLMG, Ketua Pokja St Juniamer Purba menyebutkan, selama mengikuti kompetisi di Bali, Ivory berhasil mencatatkan nama sebagai tim terbaik dari kota kecil seperti Siantar Simalungun. Pada kompetisi tersebut, untuk pertama kalinya gelar The Champion jatuh ke Indonesia Barat karena biasanya selalu direbut tim-tim dari Indonesia timur.

“Kompetisi ini juga melibatkan semua juri dari luar negeri seperti Amerika, Italia, Korea, Makedonia, Malaysia dan lainnya. Penilaiannya sangat transparan dan sangat tak mungkin melakukan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme, red). Menurut kami, keberhasilan Ivory meraih gelar juara umum adalah semata karena kasih sayang Tuhan,’’ katanya.
 Betapa tidak, babak Grand Prix Championship yang digelar di Gereja Betel  Indonesia  (GBI), Ivory berkompetisi dengan tim-tim hebat dari kategori Children (Anak-anak), Teeneger (Remaja), Musica Sacra, Show Choir, Gospel dan Youth Mix. Semua penampil di babak ini, lanjutnya tampil sangat bagus tak hanya suara tapi juga banyak alat musik.
 Lebih lanjut pelatih Ivory Roynaldo Saragih (29) mengatakan, kemenangan Ivory semata karena kasih sayang Tuhan. Selama mengikuti festival, seluruh kegiatan mereka memang dibalut doa baik saat masuk ke panggung atau keluar dari panggung. Terlebih saat mengikuti babak Grand Prix Championship, dia mengatakan saat memimpin Ivory menyanyikan lagu kedua O Magnum Mysteria di Kategori Musica Sacra. Tiba-tiba di pertengahan lagu, katanya tangan kiri saya menggeletar dan tak sanggup lagi digerakkan. Hal itu, katanya,  terlihat jelas di layar lebar  dan diyakininya saat itu Tuhan mengambil alih hingga lagu usai. ‘’Istimewanya anak-anak Ivory, sejak di babak awal selalu mendapat nilai sangat baik yaitu 8-10. Sekitar 80 persen juri mengaku sangat terkesan dengan penampilan Ivory. Saya percaya, bila juri mengatakan demikian maka kesan tersebut akan terbawa hingga akhir. Kami sangat bersyukur untuk itu,’’ katanya.
 Begitu diumumkan menjadi juara di Grand Prix Championship, lanjutnya, secara otomatis Ivory jadi utusan untuk mengikuti Festival Paduan Suara Internasional di London pada 2016 mendatang. Dikatakannya, even di London Inggris tersebut akan digelar di salah satu tempat bergengsi  karena sering digunakan pangeran dan Ratu Elizabeth. Selain itu, beberapa juri  internasional di Festival Bali, termasuk dari Singapura dan juga Filippina merekomendasikan Ivory untuk berkompetisi di Festival Paduan Suara Internasional di Singapura dan Manila, Juli 2015 mendatang.
 Hal ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak Kantor Pusat GKPS, Pdt S Sitopu yang menyambut kemenangan Ivory dengan sukacita besar dan berharap agar prestasi ini tetap berkembang semakin baik ke depan.  Hal serupa juga diungkap, Sekda Kota Siantar Donvert Panggabean. Dia menyebutkan, Ivory melalui lagu-lagunya telah ikut serta memberitakan kemuliaan Tuhan.
 Dia juga berharap agar anak-anak Ivory menjadi inspirasi bagi anak seusianya untuk mencetak prestasi dan kebaikan. Sekarang ini, katanya, banyak anak-anak muda terjebak dalam narkoba bahkan yang di pelosok kampung sekalipun. Tak hanya narkoba, juga banyak yang terjangkit HIV Aids karena salah pergaulan. Karena itu, lanjutnya, Ivory harus bisa menjadi contoh baik bagi generasi muda.  Semoga! (catatan jelita damanik untuk METRO SIANTAR)

sumber : http://www.metrosiantar.com/ivory-ditunggu-di-inggris-manila-dan-singapura/

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

2 komentar Ivory Ditunggu di Inggris, Manila dan Singapura

  1. Horas,
    Selamat Buat Inggou Victory Children Voice (Ivory) GKPS, Semoga semakin Berprestasi.

    http://itexplain.blogspot.com

    ReplyDelete