Seleksi CPNS di Simalungun Peminat Capai 1.587 Orang
Garama ParRaya
8:47 PM
0
SIMALUNGUN – Pendaftar CPNS Simalungun mengalami peningkatan yang sangat tajam sehari sebelum pendaftaran ditutup. Jumlah pendaftar online sudah mencapai 1.587 orang. Namun, yang melakukan pemberkasan masih sekitar 558 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun Jamesrin Saragih, melalui Sekretaris Hamson Sitanggang, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/9), mengatakan, jumlah pendaftar CPNS Simalungun mengalami peningkatan signifikan dibanding pada hari kerja sebelumnya.
Pada Jumat (26/9), pendaftar online masih 950 orang. “Artinya, dalam rentang waktu tiga hari ini ada penambahan pendaftar hingga 500 orang. Kondisi ini diharapkan juga diikuti dengan pemberkasan sehingga tidak seluruhnya membludak pada hari terakhir pemberkasan,” kata Hamson.
Pelamar yang sudah mendaftar online diharapkan segera melengkapi berkas untuk mengantisipasi, manakala masih ada berkas yang harus dilengkapi atau tidak sesuai. Karena ketika waktu pemberkasan sudah habis, maka secara otomatis pendaftar online dianggap gugur.
“Jika pemberkasan akan berlangsung hingga 2 Oktober 2014, jika para pelamar sekaligus mendaftar secara sekaligus, maka akan kesulitan memverifikasi sehingga diminta secara bertahap dilakukan pemberkasan,” pintanya.
Berharap Seleksi Jujur
Salah seorang pendaftar Rentina (29), ketika ditemui di Kantor BKD Simalungun, mengatakan berharap perekrutan CPNS Simalungun berjalan secara jujur tanpa ada KKN. “Memang percaya tidak percaya sih. Simalungun kan sudah empat tahun tidak melakukan rekrutmen, sehingga wajar banyak warga Simalungun yang mempunyai banyak uang menunggu giliran untuk masuk lewat pintu belakang,” ujar pelamar asal Tanah Jawa ini.
Sebelumnya, dia berencana melakukan pendaftaran CPNS di luar daerah Simalungun, namun dengan pertimbangan anaknya masih kecil dan suaminya juga bekerja di Simalungun sehingga dengan berat hati harus melamar di Simalungun. “Tak mungkin kutinggal anakku yang masih kecil.
Semoga saja dengan penerimaan secara online bisa memutus mata rantai indikasi kecurangan. Karena jurusan saya yang diterima ada 6 orang, jadi masih ada peluanglah. Kalaupun ada yang bermain, mungkin tiga atau empat orang. Intinya mengadu nasiblah,” ujar alumni USU tersebut sembari tersenyum.
Sebelumnya, Hamson mengatakan, para pelamar pada saat pendaftaran CPNS tidak diminta menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Kartu Kuning dan Keterangan Bebas Narkoba. Semua syarat tersebut diminta pada tahap pemberkasan, jika seorang pelamar dinyatakan lulus sebagai CPNS Simalungun.
Sekretaris Daerah Simalungun Gidion Purba juga mengatakan bahwa pengusulan formasi CPNS Simalungun ke Kemenpan RB sudah disetujui dan mendapat 80 kuota penerimaan CPNS 2014. (rah/dro)
SUMBER :METRO SIANTAR
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun Jamesrin Saragih, melalui Sekretaris Hamson Sitanggang, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/9), mengatakan, jumlah pendaftar CPNS Simalungun mengalami peningkatan signifikan dibanding pada hari kerja sebelumnya.
Pada Jumat (26/9), pendaftar online masih 950 orang. “Artinya, dalam rentang waktu tiga hari ini ada penambahan pendaftar hingga 500 orang. Kondisi ini diharapkan juga diikuti dengan pemberkasan sehingga tidak seluruhnya membludak pada hari terakhir pemberkasan,” kata Hamson.
Pelamar yang sudah mendaftar online diharapkan segera melengkapi berkas untuk mengantisipasi, manakala masih ada berkas yang harus dilengkapi atau tidak sesuai. Karena ketika waktu pemberkasan sudah habis, maka secara otomatis pendaftar online dianggap gugur.
“Jika pemberkasan akan berlangsung hingga 2 Oktober 2014, jika para pelamar sekaligus mendaftar secara sekaligus, maka akan kesulitan memverifikasi sehingga diminta secara bertahap dilakukan pemberkasan,” pintanya.
Berharap Seleksi Jujur
Salah seorang pendaftar Rentina (29), ketika ditemui di Kantor BKD Simalungun, mengatakan berharap perekrutan CPNS Simalungun berjalan secara jujur tanpa ada KKN. “Memang percaya tidak percaya sih. Simalungun kan sudah empat tahun tidak melakukan rekrutmen, sehingga wajar banyak warga Simalungun yang mempunyai banyak uang menunggu giliran untuk masuk lewat pintu belakang,” ujar pelamar asal Tanah Jawa ini.
Sebelumnya, dia berencana melakukan pendaftaran CPNS di luar daerah Simalungun, namun dengan pertimbangan anaknya masih kecil dan suaminya juga bekerja di Simalungun sehingga dengan berat hati harus melamar di Simalungun. “Tak mungkin kutinggal anakku yang masih kecil.
Semoga saja dengan penerimaan secara online bisa memutus mata rantai indikasi kecurangan. Karena jurusan saya yang diterima ada 6 orang, jadi masih ada peluanglah. Kalaupun ada yang bermain, mungkin tiga atau empat orang. Intinya mengadu nasiblah,” ujar alumni USU tersebut sembari tersenyum.
Sebelumnya, Hamson mengatakan, para pelamar pada saat pendaftaran CPNS tidak diminta menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Kartu Kuning dan Keterangan Bebas Narkoba. Semua syarat tersebut diminta pada tahap pemberkasan, jika seorang pelamar dinyatakan lulus sebagai CPNS Simalungun.
Sekretaris Daerah Simalungun Gidion Purba juga mengatakan bahwa pengusulan formasi CPNS Simalungun ke Kemenpan RB sudah disetujui dan mendapat 80 kuota penerimaan CPNS 2014. (rah/dro)
SUMBER :METRO SIANTAR
No comments