sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » Bupati Simalungun Membuka Secara Resmi Festival Seni Nasyid Ke XXV Tahun 2014


Garama ParRaya 10:25 PM 1


Simalungun, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar festival seni nasyid ke XXV tahun 2014 yang dipusatkan di Open Stage kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM, Selasa 07/10/2014.Pembukaan festival seni nasyid tersebut ditandai dengan pemukulan rebana oleh Bupati Simalungun bersama Danrem 022/PT Kol Arm Gatot Guncahyo, Pimpinan Sementara DPRD Simalungun Drs Johalim Purba, Sekda Drs Gidion Purba, Mewakili Kapolres, Ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Seni Nasyid (LPPSN), Kakankemenag dan Ketua Panitia. Namun sebelumnya diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur�an oleh Siti Rohima SAg.

Untuk memberikan hiburan kepada para tamu dan undangan, sebelum acara pembukaan dimulai, group nasyid binaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Simalungun melantunkan lagu-lagu Islami. Beberapa lagu Islami yang dibawakan group nasyid ini juga membawakan lagu Simalungun yang juga bernuansa Islami.

Dalam pembukaan festival seni nasyid tersebut, Pimpinan sementara DPRD Simalungun Drs Johalim Purba dalam sambutannya mengatakan seni nasyid merupakan seni yang bersumber dari umat Islam yang saat ini masih relevan untuk dikembangkan sebagai benteng terakhir bagi masyarakat Simalungun dalam menghadapi era globalisasi saat ini. �Diharapkan dengan seni nasyid ini kita akan terbiasa mangucapkan hal-hal yang bersifat ketuhanan dan melakukan hal-hal yang disukai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,�katanya.

Menanggapi group nasyid binaan BKMT Kabupaten Simalungun yang tampil cukup indah dalam melantunkan lagu-lagu Islami sebelum acara pembukaan. Johalim berharap alangkah baiknya jika Pemkab Simalungun dapat mengasuh sekelompok masyarakat yang memiliki bakat dalam budaya nasyid, sehingga seni nasyid dapat terus berkembang di daerah ini.

�Festival nasyid tidak sama dengan festivalrock and rol. Untuk itu bukan hanya kemenangan saja yang diharapkan, akan tetapi lebih dari itu melalui seni nasyid dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk pembiasaan mengucap kata-kata yang berhubungan dengan Ketuhanan. Karena dalam kegiatan ini kita telah diberikan pembinaan agama melalui syair-syair lagu yang dilantunkan para peserta,�ungka Johalim.

Sementara itu, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya menyampaikan aspresiasi kepada group nasyid binaan BKMT Kabupaten Simalungun, karena melantunkan lagu-lagu Simalungun. �Ini luar biasa. mereka benar-benar melestarikan budaya Simalungun dengan menyanyikan lagu-lagu Simalungun. 

Berarti festival nasyid ke XXV ini turut melestarikan budaya Simalungun,�kata Bupati.Dikatakan, seni nasyid mempunyai peran ganda bagi umat manusia khususnya bagi umat Islam. Yang pertama seni nasyid sebagai wadah berkesenian untuk hiburan dan yang kedua sebagai sarana atau media pencerahan bagi yang melaksanakannya sekaligus bagi yang mendengarkannya.

 Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat terutama generasi muda membentengi diri dari pengaruh-pengaruh budaya luar, terutama budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.Sebelumnya ketua panitia Jarinsen Saragih SPd, dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dilaksanakannya festival nasyid antara lain untuk menumbuhkembangkan minat dan semangat serta kreativitas generasi muda terhadap seni Islami serta membentuk karakter luhur generasi muda yang dapat membentengi diri dari masuknya budaya luar yang betentangan dengan moral bangsa dan agama.

Disamping itu, tujuan dilaksanakan festival ini untuk menggugah semangat agar pembinaan dan pengembangan seni nasyid menjadi tanggungjawab bersama sebagai bagian dari pembangunan dibidang seni dan budaya guna meningkatkan ketahanan dan keutuhan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 khususnya pembinaan mental spiritual serta sebagai sarana menjalin hubungan persaudaraan yang harmonis untuk meningkatkan kreatifitas kesenian yang Islami.Festival seni nasyid dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 9 Oktober 2014 dengan peserta sebanyak 600 orang yang terdiri dari group nasyid putra dan putri serta ibu-ibu yang berasal dari kecamatan se-Kabupaten Simalungun. 

Untuk kelompok putra dan putri sebanyak 11 orang per group dan kelompok peserta ibu-ibu per group berjumlah 10 s/d 15 orang.Pembukaan festival seni nasyid ke XXVKabupaten Simalungu juga dihadiri antara lain para anggota DPRD Simalungun, staf ahli Bupati, kepala dinas, kepala badan, kepala kantor dan kepala bagian serta para camat se-kabupaten Simalungun, pengurus BKMT, pengurus Majelis Zikir Tazkiro Kabupaten Simalungun dan para KUA.

sumber : matatelinga

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 komentar Bupati Simalungun Membuka Secara Resmi Festival Seni Nasyid Ke XXV Tahun 2014