MEDAN | DNA – Sedikitnya, 150 rumah warga di Kelurahan Serbelawan dan Desa Dolok Melanggir,Kecamatan Dolok Batu Nanggar, terendam banjir bandang akibat meluapnya Sungai Pasar Bawang, Kamis (8/1) malam. Selain merendam rumah warga, seorang ibu dan dua anaknya warga setempat tewas terbawa arus sungai.
Banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 21.00 WIB malam,setelah hujan deras turun sejak sore.Air mulai surut menjelang Jumat (9/1) dini hari.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan , korban tewas yakni , Sri Harjani (34) dan dua anaknya Jihana Nafizar (5) serta M Ikhsan Hanafi (9). Ketiganya tewas akibat terseret arus sungai ketika mereka melintas dengan mengendarai sepedamotor.
Sekretaris Camat Dolok Batu Nanggar,Simson Tambunan mengatakan,korban Sri Harjani bersama dua anaknya hendak pulang kerumah setelah mengikuti acara keluarga di rumah kerabatnya di Kelurahan Serbelawan.
Namun di tengah perjalanan menuju rumahnya di Desa Dolok Melangir, sepedamotornya oleng saat melintasi genangan banjir yang arusnya cukup deras.Akibatnya sepeda motornya terjatuh sehingga air banjir menyeret ibu dan kedua anak tersebut ditemukan tewas.
“Kita bersama masyarakat sudah mengevakuasi ketiga korban yang tewas dalam musibah banjir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, dan sudah diserahkan kepada keluarganya,untuk dikebumikan,” ungkap Simson.
Bupati Simalungun JR Saragih bersama sejumlah pejabat jajaran Pemkab Simalungun,Dandim 0207 Simalungun,Letkol (Inf) P Marpaung,Kapolres AKBP Heri Sulesmono, SIK langsung turun meninjau lokasi banjir sekaligus memberikan arahan langkah-langkah penanggulangan bagi korban banjir maupun yang meninggal dunia.
Kepada wartawan,JR Satagih mengatakan, Pemkab Simalungun akan membantu penanganan korban banjir secara maksimal,termasuk melakukan upaya-mencegah terulangnya bencana banjir yang sudah dua kali terjadi di daerah itu.
Sementara untuk para korban banjir, kata bupati, sudah disiapkan penampungan sementara,dan akan diberikan makan 3 kali sehari serta pelayanan kesehatan selama 24 jam,sampai mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Bupati Simalungun , menambahkan untuk pembersihan rumah warga yang dilanda banjir Pemkab Simalungun juga meminta bantuan Kodim 0207 dan Polres Simalungun.
Semetara pengamatan wartawan, Jumat Siang , terlihat warga masih melakukan pembersihan di rumahnya,namun sebagian besar masih tetap waspada dan khawatir terjadinya banjir bandang susulan saat hujan turun kembali.(dna/rel)
SUMBER : dnaberita.com
No comments