Pemkab Cairkan Rp31,6 M ADD
Garama ParRaya
10:03 PM
0
RAYA-Selama tahun 2011, Alokasi Dana Desa (ADD) yang telah disalurkan Pemkab Simalungun ke nagori-nagori sebanyak Rp31,6 miliar atau tepatnya Rp31.637.597.810. Dana ini diperuntukkan untuk pembangunan fasilitas umum di nagori-nagori.
Bendahara Bantuan DPPKAD Simalungun Jomasdin Purba ditemui di ruangannya, Selasa (3/1) menyebutkan, dana ADD tahun ini untuk Simalungun sebesar Rp31.637.597.810. Dana ini bersumber dari pemerintah pusat dan juga dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Sumut.
“Dana ADD semuanya telah kita berikan ke BPMN. Penyaluran dilaksanakan melalui BPMN ke setiap nagori yang ada di Simalungun,” jelas Jomasdin.
Disebutkannya, pencairan dilakukan dengan mengirimkan langsung dana ini ke rekening-rekening nagori yang tersebar di 31 kecamatan. Besaran dana antara Rp58 juta hingga Rp104 juta setiap nagori. Sistem penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan.
“Terakhir dana kita kirimkan pada pertengahan Desember sekitar Rp9,4 miliar. Itu setelah BPMN mengajukan usulan kepada kita untuk pemanpaatan dana ini,” jelasnya.
Terkait pertanggung jawaban dana selama tahun 2011, Jomasdin menyebutkan sedang memroses datanya di DPPKAD. Dalam dua minggu ke depan, data itu akan mereka siapkan.
“Mungkin ada sisa anggaran yang akan menjadi Silpa, tapi saya belum tahu pasti jumlahnya. Silpa itu akan masuk menjadi anggaran di tahun 2012 nanti, tidak dikembalikan lagi ke pusat,” jelasnya.
Ditambahkannya, dana ADD ini dimanfaatkan untuk membangun fasilitas umum, seperti jembatan, perbaikan jalan ataupun gorong-gorong. Termasuk juga untuk menggaji perangkat-perangkat nagori dan dana operasional nagori. (ral/leo)
Bendahara Bantuan DPPKAD Simalungun Jomasdin Purba ditemui di ruangannya, Selasa (3/1) menyebutkan, dana ADD tahun ini untuk Simalungun sebesar Rp31.637.597.810. Dana ini bersumber dari pemerintah pusat dan juga dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Sumut.
“Dana ADD semuanya telah kita berikan ke BPMN. Penyaluran dilaksanakan melalui BPMN ke setiap nagori yang ada di Simalungun,” jelas Jomasdin.
Disebutkannya, pencairan dilakukan dengan mengirimkan langsung dana ini ke rekening-rekening nagori yang tersebar di 31 kecamatan. Besaran dana antara Rp58 juta hingga Rp104 juta setiap nagori. Sistem penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan.
“Terakhir dana kita kirimkan pada pertengahan Desember sekitar Rp9,4 miliar. Itu setelah BPMN mengajukan usulan kepada kita untuk pemanpaatan dana ini,” jelasnya.
Terkait pertanggung jawaban dana selama tahun 2011, Jomasdin menyebutkan sedang memroses datanya di DPPKAD. Dalam dua minggu ke depan, data itu akan mereka siapkan.
“Mungkin ada sisa anggaran yang akan menjadi Silpa, tapi saya belum tahu pasti jumlahnya. Silpa itu akan masuk menjadi anggaran di tahun 2012 nanti, tidak dikembalikan lagi ke pusat,” jelasnya.
Ditambahkannya, dana ADD ini dimanfaatkan untuk membangun fasilitas umum, seperti jembatan, perbaikan jalan ataupun gorong-gorong. Termasuk juga untuk menggaji perangkat-perangkat nagori dan dana operasional nagori. (ral/leo)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments