Simalungun Longsor, 3 Tewas
Garama ParRaya
1:03 AM
0
Longsor terjadi di kawasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hydro (PLTMH) Karai Kec. Raya, Simalungun, kemarin (4/1).
Sedikitnya tiga pekerja dilaporkan tewas.
Beredar informasi jumlah pekerja yang tertimbun mencapai belasan
orang. Namun, polisi baru mendapat kabar tiga korban telah ditemukan.
“Jumlah seluruh korban masih belum bisa dipastikan, belum positif.
Namun, diinformasikan sudah ditemukan tiga orang laki-laki. Berdasarkan
keterangan yang diperoleh dari pekerja, korbanya memang tiga orang itu.
Tapi bisa saja jumlahnya lebih dari itu,” kata Kapolsek Raya AKP
Sulaiman saat dihubungi.
Sulaiman mengaku belum mendapatkan informasi lengkap terkait
peristiwa ini. Terlebih, tempat kejadian jauh dan sulit ditembus. Namun
berdasarkan keterangan yang sudah diperoleh, tanah longsor terjadi
akibat hujan deras melanda kawasan itu. “Bahkan saat ini masih hujan
deras,” jelasnya.
Dia mengatakan, upaya pencarian dan evakuasi longsoran terus
dilakukan. Alat berat dari proyek pembangunan itu masih bekerja. Polisi
juga belum mendapatkan identitas ketiga korban yang sudah ditemukan.
Rencananya jasad mereka akan dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “Bukan
di Pematangsiantar tapi kemungkinan di Kecamatan Raya saja,” jelasnya.
Sementara, Humas Pemkab Simalungun, Andreas Simamora menyebutkan,
longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dia menerima informasi base
camp para pekerja itu mendadak longsor. Belasan pekerja yang sedang
beristirahat tertimpa tanah longsor. “Kami juga belum mendapat informasi
pasti, tapi yang saya dengar mereka meninggal,” kata Simamora saat
dihubungi wartawan via seluler.
Menurutnya, daerah tersebut memang labil dan sulit dijangkau. Saat
ini, lanjutnya, polisi, petugas kecamatan, dan Badan Penanggulangan
Bencana telah turun ke proyek yang telah berjalan selama dua tahun itu.
Terpisah, Humas PT PLN (persero) Wilayah Sumut, Raidir Sigalingging
menegaskan, pihaknya tidak terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hydro Karai di Kecamatan Raya, Simalungun. “Itu swasta yang
membangun, bukan PLN,” singkatnya. (mar/ras)
sumber : pos metro medan
No comments