Agustus, Siantar Punya Hutan Kota
Garama ParRaya
8:51 AM
0
SIANTAR - Kota Pematangsiantar akan segera memiliki hutan kota, dan hutan rakyat. Rencananya, program ini akan segera dieksekusi Agustus mendatang.
Pembuatan hutan kota ini ditujukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, dan oksigen yang semakin hari semakin mengalami penurunan. Untuk pelaksanaanya nanti, pemko telah menunjuk Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai pelaksana.
Hal ini pun dibenarkan Kadis Tanak Kota Siantar, Robert Pangaribuan.“Hutan kota itu, nantinya direncanakan dibuat di belakang Mako Subden Brimob di Jalan Ahmad Yani. Sekarang sedang disurvey,” jelas Robert yang mengaku belum ada kepastian mengenai luas lahan yang rencananya bakal dihutankan itu. “Ranperdanya sedang disusun. Selain di Brimob, direncanakan juga hutan kota akan dibuat di seputaran Jalan MH Sitorus, Taman Hewan,” katanya lagi.
Selain hutan kota, Pemko Pematangsiantar juga akan mengadakan hutan rakyat tahun ini. Hutan rakyat akan ditanam di lahan-lahan warga yang bersedia ditanami dengan pohon. “Bedanya hutan kota dengan hutan rakyat hanya soal lahan yang dipakai. Lahan masyarakat untuk hutan rakyat, serta lahan negara untuk hutan kota,” jelas Robert.
Untuk itu, kata Robert, pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai rencana ini. “Nanti akan disosialisasikan kepada masyarakat. Masyarakat maunya pohon jenis apa yang akan ditanaman,” kata Robert lantas menjelaskan, untuk hutan rakyat ini, tanaman pohon yang diprioritaskan adalah tanaman buah, yang hasilnya bisa dinikmati masyarakat, dan memberi dampak ekonomis. “Buah dari pohon itu nanti untuk masyarakat pemilik tanah” katanya.
Secara garis besar, kedua program tersebut masuk ke dalam Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan anggaran Rp526, 339 juta. Secara rinci, program ini terdiri dari Aksi Bulan Menanam Nasional Rp17, 914 juga, pembangunan hutan kota Rp305, 250 juta, pembangunan hutan rakyat Rp 74, 250 juta, penyusunan Ranperda tentang Hutan Kota Rp33, 159 juga, belanja sarana dan prasaran pendukung operasional Rp 95, 766 juta. Adapun program ini telah lama direncanakan, namun baru tahun ini akan direalisasikan. “Sudah lama diusulkan, dan direncanakan. Tapi, baru sekarang bisa dilaksanakan,” tukasnya. (Tnc/Ing)
Sumber :METROSIANTAR.com
No comments