Koramil 14 Pematang Raya, bersama warga Dusun Sangge-sangge Rindung, Nagori Silou Huluan, Kecamatan Raya, Rabu (10/3) melakukan pembuatan jembatan darurat. Kegiatan itu membuka akses warga di sana ke Kecamatan Dolok Silou, yang selama ini terputus akibat ketiadaan jembatan.

Pelaksanaan Pembangunan itu sendiri, merupakan program kemanunggalan TNI dengan masyrakat, yang dikemas dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Pantauan METRO, jembatan darurat tersebut terbuat dari potongan-potongan gelondongan kayu, yang dibangun sedemikian rupa di atas Sungai Bau Langit sedalam 25 meter.

Pangulu Silau huluan Drs Edi Sinaga yang ditemui mengatakan, pembangunan jembatan itu menghabiskan dana Rp20 juta, yang terkumpul secara swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah. Sedangkan untuk tekhnis pembangunan, ditangani oleh Koramil 14 Raya.

Sementara, Danramil 14 Pematangraya, Kapten Czi P Naibaho mengatakan, dalam pembangunan jembatan darurat itu, pihaknya dari Koramil 14 TNI sengaja terlibat secara penuh dalam membantu masyarakat.

Menurutnya, hal itu dilakukan dalam rangka memantapkan harmonisasai hubungan antara TNI dengan masyarakat. Khusus di Kecamatan Raya, Naibaho mengatakan, selama ini antara TNI dengan masyarakat, hubungan harmonis terjalin dengan sangat baik.

"Dengan terlaksananya pembangunan jembatan ini, kita harapkan masyarakat akan semakin dipermudah, karena akses dari tempat ini ke Dolok Silou sudah terbuka," pungkasnya.

Ia juga menambahkan, sesuai rencana masyarakat dan pemerintah Kabuapten Simalugun, dalam waktu dekat melalui Dinas PU Bina Marga akan membenahi kembali daerah tersebut, dengan melakukan peningkatan sarana jalan.

sumber : metro siantar

berita baru idah nasiam ijon