sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

Peringatan HSP ke-89 Tahun 2017 di Kabupaten Simalungun
Menpora: “Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa

Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-89 tahun 2017 tingkat Kabupaten Simalungun dipusat di lapangan Sepak Bola dan Atletik TS Mardjan Saragih, Kodim 0207 Simalungun, dalam upacara nasional pengibaran bendera Merah Putih. Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu 28 Oktober 2017.
Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) adalah Bupati Simalungun diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Gidion Purba MSi. Sebagai komandan upacara Kapten Inf Maludin Saragih (Danramil 17 Kodim 0207 Simalungun) dan perwira upacara Sairul Amri P Saragih (Sekretaris KNPI Simalungun). Peserta upacara terdiri dari barisan TNI, Polri, PNS, Satpol PP, KNPI dan berbagai organisasi pemuda, Pramuka dan pelajar.
Upacara peringatan HSP tersebut juga ditandai dengan pembacaa UUD 1945 oleh Efendi (Pimpinan Kecamatan KNPI Ujung Padang) dan pembacaa hasil keputusan kongres pemuda 1928 oleh anggota gerakan pramuka Kwarcab Simalungun Afriansyah (pelajar SMA Teladan Bangun).
Tema yang diusung pada peringatan HSP tahun 2017 ini yaitu: "Pemuda Indonesia berani bersatu", sedangkan Sub Tema: "Melalui peringatan hari sumpah pemuda kita bangun semangat baru pemuda untuk berani bersatu".
                Menteri pemuda dan olahraga RI Iman Nahrawi, dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda SimalungunDrs Gidion Purba MSi antara lain mengatakan. Kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda dan sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan "Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar warisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,”.
Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generani muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah pelah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama  anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan. Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno karena masih harus berkutat di soal-soal ini. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dakeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Disamping itu, kita juga patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bpk Ir. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia. Dimana pada Bulan Juli 2017 yang lalu, Bapak Presiden telah menandatangani Perpres Nomor 66 Tahun 2017 tentang KoordinasPenyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sector swasta, mari kita bergotong royong dan bergandengan tangan melajutkan api semangat Sumpah Pemuda.
Usai pelaksanaan upacara peringatan HSP, Sekda didampingi bersama wakapolres Simalungun dan mewakili Dandim 0207 Simalungun menyerahkan tropy dan piagam penghargaan kepada guru tingkat SD, SMP dan SMA berprestasi, disaksikan oleh ketua KNPI, Ketua KONI, jajaran TNI dan Polri serta para pejabat dijajaran Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM dan Wakil Bupati Simalungun Ir H Amran Sinaga MSi melaksanakan senam kesegaran jasmani (SKJ) bersama masyarakat di lapangan bolakaki Dobana Kota Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Jumat 20/10/2017.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, para pimpinan SKPD dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun juga tampak hadir termasuk Sekda Drs Gidion Purba MSi, beberapa camat, TNI, Polri, PNS dan pelajar dalam pelaksanaan SKJ.
Terlihat dalam SKJ itu Bupati dan Wakil Bapati Simalungun berbaur dengan peserta senam, sehingga terlihat adanya kekompakan antara pimpinan dengan masyarakat dan juga TNI, Polri dengan peserta senam lainnya.
Bupati Simalungun didampingi Wakil Bupati, usai pelaksanaan senam, dihadapan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik mengatakan bahwa pelaksanaan SKJ pemerintah bersama masyarakat serta TNI dan Polri bertujuan untuk menjalin silahturrahmi dan komunikasi agar tercipta kekompakan di tengah-tengah masyarakat. "Kalau hal ini sudah terjalin dengan baik, tentu rasa nyaman dan suasana kondusif akan tercipta ditengah tengah masyarakat,"tutur Bupati.
Menurut Bupati, dengan suasana yang kondusif maka program pembangunan yang telah direncanakan tentu akan terlaksanakan dengan baik di Kabupaten Simalungun. 
Menyinggung akan digelarnya pesta demokrasi dalam rangka pemilihan pangulu nagori (Pilpanag) secara serentak, Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya dan tetap menjaga suasana yang kondusif di wilayahnya masing-masing. "Mari kita jaga Kabupaten Simalungun agar tetap kondusif, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain. Dan Siapapun yang menang itu adalah pilihan masyarakat nagori,"himbaunya.
Kepada para pengulu yang terpilih nantinya diharapkan cepat menyesuaikan diri dan merangkul yang kalah, karena tidak ada untungnya menjadi pangulu kalau masyarakanya tidak solit. 
                Dalam rangka mengecek kesiapan personil sebelum melaksanakan pengamanan pemilihan pangulu nagori (Pilpanag) serentak di Kabupaten Simalungun tahun 2017, Pemkab Simalungun melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pegamanan pelaksanaan Pilpanag tahun 2017 yang dipusatkan di lapangan bolakaki Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 19/10/2017.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati Ir H Amran Sinaga MSi, dan sebagai komandan apel Kapten Arh Pandapotan Siagian (Danramil 16 Panei Tongah). Peserta apel terdiri barisan TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas.
Tampak hadir dalam apel gelar pasukan yaitu Wakapolres Simalungun, mewakili Kajari Simalungun, mewakil Dandim 0207 Simalungun, sejumlah pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun, para Kapolsek, Danramil dan Camat se- Kabupaten Simalungun.
Sebagai mana diketahui bahwa pelaksanaan Pilpanag serentak di Kabupaten Simalungun akan berlangsung pada tanggal 21 Oktober 2017 pada 76 Nagori yang berada di 28 Kecamatan. Jumlah calon pangulu (kepala desa) yang menjadi peserta Pilpanag sebanyak 246 orang. Untuk suksesnya pelaksanaan Pilpanag Pemkab SImalungun menyiapkan personil TNI Kodim 0207 Simalungun sebanyak 200 personil, Polres Simalungun 300 personil, Satpol PP sebanyak 80 personil dan Linmas sebanyak 152 personil.
Untuk menghadapi tugas mulia ini dalam rangka pengamanan pemilihan pangulu nagori serentak Kabupaten Simalungun tahun 2017, Bupati Simalungun dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan Wakil Bupati Simalungun Ir H Amran Sinaga MSi berpesan kepada personil pengamanan Pilpanag untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas, diantaranya agar para petugas mempersiapkan mental fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, lakukan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga setiap pemasalahan dapat segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
Disamping itu, kepada petugas juga diharapkan untuk memperkuat kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilihan pangulu nagori, baik TNIPolri dan seluruh masyarakat guna mewujudkan pemilihan pangulu nagori yang aman, damai dan berjalan lancar. Petugas pengamanan pemilihan pangulu nagori diharapkan dapat menjaga komitmen dan netral serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilihan pangulu nagorilakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi pada pemilihan pangulu nagori secara terpaduberikan arahan dan petunjuk kepada tim pengamanan sebelum bertugas untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas.
Mari kita jadikan acara gelar pasukan ini untuk memantapkan tekad dan komitmen serta semangat baru dalam rangka mengawal, mengamankan dan mensukseskan pemilihan pangulu nagori serentak kabupaten simalungun tahun 2017.
Dalam apel gelar pasukan itu, Wakil Bupati Simalungun menyematkan pita (putih biru) kepada personil pengamanan Pilpanag secara simbolik kepada 4 orang perwakilan (TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas).
Usai melaksanakan apel gelar pasukan Wakil Bupati Simalungun didampingi Waka Polres Simalungun, mewakil Kajari, Mewakil Dandim, para Danramil dan Kapolsek serta Camat melepas logistic Pilpanag ke nagori-nagori yang akan melaksanakan Pilpanag.  
Keseriusan Bupati Simalungun Dr JR Saragih dalam upaya mendukung Ulos/ Hiou mendapatkan pengakuan dunia untuk ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia kepada UNESCO terus berlanjut. Setelah sebelumnya Bupati memberikan perhatiannya lewat dukungan acara perayaan Hari Ulos/ Hiou Tahun 2017 yang dilaksanakan di Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon pada Sabtu, 14/10/2017 yang lalu dan mempersiapkan lahan seluas 10 hektar di lokasi rest area kecamatan Purba untuk penanaman bahan baku pembuatan ulos. Kali ini, Bupati memberikan bantuan kepada salah seorang partonun (penenun) Hiou Simalungun yang memiliki permasalahan dalam pendengaran.


Hotmalina Br. Simarmata (83 tahun), salah satu penenun yang ditemui oleh Bupati pada saat menyambangi stand pameran partonun pada acara Hari Ulos/ Hiou Tahun 2017 yang lalu menyita perhatian Bupati, pasalnya Hotmalina merupakan penenun yang  telah berusia lanjut tetapi masih aktif menenun Hiou Simalungun. Bupati pun mencoba untuk berkomunikasi, tetapi terhalang akibat gangguan pendengaran yang dialami oleh Hotmalina. Melihat hal tersebut Bupati langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Jan Maurisdo untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan berupa alat pendengaran.

Hal yang sama ditunjukkan Bupati kepada cucu perempuan Hotmalina yang pada saat itu ikut dengannya, cucu hotmalina yang baru saja tamat dari SLTA tersebut juga ikut memamerkan kebolehannya dalam menenun Hiou Simalungun yang dia pelajari dari neneknya. Bupati langsung menawarkan beasiswa pendidikan di Universitas Efarina yang langsung disambut gembira oleh cucu dari Hotmalina tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, bertempat di kantor Camat Purba, tim dari Dinas Kesehatan Simalungun disaksikan Camat Purba memberikan bantuan alat pendengaran kepada Hotmalina br. Simarmata yang didampingi cucunya. Diharapkan dengan pemberian alat bantu pendengaran ini akan mendukung Hotmalina dalam usaha menenun Hiou Simalungun dan menciptakan generasi penenun- penenun Hiou yang baru di Kabupaten Simalungun.

Bupati mengatakan bahwa dalam upaya mendukung pelestarian dan pengembangan Ulos/ Hiou, tidak hanya memperhatikan pengenalan dan penyebaran Ulos tersebut, tetapi juga bahan baku dan kesejahteraan para pelaku usaha Ulos dan penenunnya, “para penenun ini harus sehat dan sejahtera hidupnya agar Ulos/ Hiou ini dapat lestari dan dikenalkan kepada anak cucu kita,” ujar Bupati.  

Pemkab Simalungun juga akan memfasilitasi para penenun untuk menempati tempat yang dikembangkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Simalungun di lokasi rest area Kecamatan Purba, sekaligus sebagai galeri mereka berkreasi dan memamerkan hasil kerajinan tenun Ulos/ Hiou.      

Seperti diketahui kain ulos sudah ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda sejak tanggal 17 Oktober 2014 dengan nomor register 0010000708. Penetapan ulos sebagai warisan budaya nasional menjadi momentum dalam melestarikan kain ulos sebagai langkah maju untuk bisa masuk ke dalam tahap berikutnya yakni mendapatkan pengakuan dunia sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO.