sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

Bupati Simalungun Dr JR. Saragih melakukan kunjungan di Kabupaten Nias. Dalam kunjungan tersebut Bupati Simalungun menemui pimpinan tertinggi Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) di Kota Gunungsitoli. Dalam pertemuan tersebut, Bupati meminta saran dan dukungan dari pimpinan Gereja BNKP dan mohon masukan sebagai Pimpinan Partai Demokrat di Sumatera Utara terkait kinerja para kadernya.

JR Saragih menyatakan, sebagai Ketua DPD Demokrat ingin menitipkan para kadernya kepada pimpinan gereja dan jemaat, agar semua kader partai yang di duduk di seluruh DPRD memberikan yang terbaik ke masyarakat seperti meringankan beban, memberikan pelayanan untuk kepentingan bangsa dan negara ini, terutama masyarakat di Pulau Nias.

Pemerintah itu, kata JR Saragih, tugasnya melayani rakyat. Dan, Gereja tidak bisa melayani sendiri tanpa didukung oleh pemerintah. Sebab yang mepunyai anggaran adalah pemerintah. "Untuk itu, karena Nias mayoritas kristen saya mengajak seluruh fraksi dan ketua DPRD dari Partai Demokrat supaya menyerukan dan membela kepentingan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, JR Saragih pun menitip pesan, jika ada permasalahan antara fraksi partainya dengan gereja agar menyampaikan ke dirinya. "Kalau memang ada permasalahan di tengah-tengah fraksi agar melapor ke saya, untuk saya ingatkan para fraksi tersebut. Diharapkan seluruh fraksinya agar dapat menjadi garam yang terang ditengah-tengah seluruh masyarakat. Khususnya masyarakat Nias," tegas Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara.


Pada pertemuan tersebut, Pimpinan Tertinggi Gereja BNKP, Pendeta Tuhoni Telaumbanua menyampaikan sebagai salah satu fungsi gereja adalah memberi edukasi seperti memberi pembinaan-pembinaan terhadap para kader gereja, antara lain kegiatan perpolitikan termasuk di dalamnya adalah etika politik.

Dikatakan juga oleh Pendeta Tuhoni Telaumbanua bahwa Gereja BNKP mempunyai fungsi panggilan profertis yaitu menyuarakan suatu kenabian yang berupa kritik terhadap hal-hal yang tidak benar kepada pemerintahan. "Sebagai Gereja, Kami mendukung Bhineka Tunggal Ika” ujarnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Sumut; Tidak Mau Ada Dualisme Kepemimpinan

Nias Selatan, 26 November 2016. Setelah melakukan pertemuan dengan Pimpinan Gereja BNKP, JR. Saragih menemui kader partainya di Kabupaten Nias Selatan,  Sabtu (26/11/2016), sebelumnya JR. Saragih juga telah menemui para kader Partai demokrat yang berada di Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias.

Dalam agenda politiknya tersebut JR Saragih selaku Ketua DPD menetapkan bahwa Effendi didapuk untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat di Kabupaten Nias Selatan. Penetapan ini dimaksudkan agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan partai Demokrat di Nias Selatan.

"Dikepemimpinan saya, saya tidak mau ada dualisme kepemimpinan di DPC Nias Selatan. Saya tidak mau ada pergesekan antar teman di Demokrat. Sebab pergesakan itu hanya memperlambat pertumbuhan. Sekarang sudah saatnya menatap kedepan, agar partai Demokrat menjadi penerang dan melayani masyarakat," tegas Ketua DPD.

Pada kesempatan itu pun JR Saragih menegaskan ke para kadernya untuk tetap solid dan membangun kembali marwah partai sebagai partai rakyat yang besar. Khusunya di Pulau Nias. "Marilah kita bersatu dengan pemikiran dan pemahaman yang sama untuk memajukan wilayah kita. Serta menjadikan Pulau Nias setara dengan daerah lain," ungkap JR Saragih.

Ketua DPD Partai Demokrat itu kembali menegaskan, saat ini sudah saatnya kalau suara Demokrat adalah suara rakyat. Itu sebabnya, kata JR Saragih, dirinya datang ke Pulau Nias untuk mengkonsolidasikan partainya dengan para kader. 

"Jika diibaratkan, Pulau Nias ini indah bak berlian tapi belum dapat dinikmati. Tanpa kader yang ada di Nias saya bukan apa-apa. Untuk itu, bantu saya membesarkan partai untuk kemudian menyuarakan suara rakyat yang ada di pulau Nias," tambahnya. 

Dihadapan kadernya, JR Saragih kembali berpesan, agar para DPC partai Demokrat di Pulau Nias melakukan konsolidasi sampai ke ranting dan ke akar-akarnya secara menyeluruh. Caranya, jadikan kader menjadi pelayan masyarakat. Lakukan juga pendekatan dengan fraksi lain yang ada di DPRD untuk menyuarakan suara rakyat. Untuk mencapai itu semua, diperlukan kerjasama yang solid antar kader.

Dalam kunjungannya mengunjungi Nias Selatan, Bupati Simalungun yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara, DR JR. Saragih, mengaku takjub dan kagum dengan atraksi Hombo Batu yang melibatkan empat anak muda asli suku Nias Selatan. Sabtu (26/11/2016)

Dalam bahasa Indonesia, Hombo Batu ini berarti Lompat Batu. Hombo Batu merupakan olahraga tradisional suku Nias yang juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Nias, khususnya di Kabupaten Nias Selatan. Hombo Batu ini memiliki tinggi dua meter dengan ketebalan 40 CM.

JR Saragih mengatakan, ini adalah salah satu wujud dari kebudayaan yang ada di Nias Selatan yang harus dilestarikan. Sebab, tidak semua orang dapat melakukan Hombo Batu. Diperlukan latihan khusus dan harus sehat fisiknya. 

Oleh karena membutuhkan keahlian khusus, JR Saragih menghimbau dan berpesan kepada anak muda Nias Selatan sudah seharusnya bangga dimanapun mereka berada. Atraksi budaya Hombo Batu perlu dilestarikan dan menjadi kebanggaan setiap warganya. Dengan melestarikan budaya ini maka lahirlah generasi yang cerdas.

Sementara itu, Manao, PJS Kepala Desa dan tokoh suku Nias Selatan menegaskan, Hombo Batu, dulunya adalah salah satu bentuk latihan ketangkasan perang bagi para prajurit sebelum berlaga di medan perang. Hombo Batu pun menjadi kebanggaan bagi pemuda Nias Selatan jika mampu melompat melewati batu tersebut.

Mereka (pelompat batu) layak bangga, sebab Hombo Batu sudah menjadi bagian dan kebanggaan sebagai identitas budaya yang ada di desa ini. "Anak-anak kecil di desa ini sudah mulai belajar melompati batu. Dari batu yang tidak terlalu tinggi, kemudian seiring usia mereka pun mampu melompati batu yang tinggi," ungkap Manao.

Diakui oleh Manao, tidak ada program khusus untuk meregenerasi para pelompat batu tersebut. Regenerasi muncul dengan sendirinya. Sebab, ketika anak muda di Nias Selatan ini mampu melompati Hombo Batu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. "Regenerasi ini muncul secara spontanitas. Sebab mereka telah latihan sejak kecil dan menjadi kebanggaan bagi mereka," tegas Manao.
Bupati : “Saya Sekolah Lebih Susah”

Dalam Kunjungan Bupati Simalungun DR JR. Saragih di Pulau Nias, Bupati menyempatkan diri mengunjungi dan memberi motivasi kepada siswa/siswi SMK Pelayaran Terpadu Nusantara Teluk Dalam. Sabtu (26/11/2016) di Nias Selatan.

Dihadapan para siswa/siswi, Bupati Simalungun yang juga sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara mengatakan bahwa dirinya dulu jauh lebih susah saat menempuh pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai ke pendidikan militer di Magelang, Jawa Tengah.

Bupati menambahkan, saat sekolah pun dalam kondisi yang kurang beruntung. Biaya pendidikan sekolah pun harus dicarinya sendiri dengan cara menjadi tukang semir sepatu, kernet mobil dan penggali pasir. "Akan tetapi, Saya saat itu tidak pernah menyerah dengan keadaan untuk meraih cita-cita," tandas JR Saragih.

Untuk itu, Bupati menegaskan, bahwa para siswa/siswi yang ada di sekolah ini masih sangat beruntung. Sebab, dididik berbasiskan disiplin, dan berkarakter untuk mencintai bangsa ini. Bupati juga berharap kelak suatu waktu ada murid dari sekolah ini yang menjadi pemimpin bangsa, Seperti dirinya. 

"Saya bangga pada kalian yang ada di sekolah ini. Dulu saya pernah melakoni sekolah di gang-gang. Dididik dengan keras di militer, dll. Untuk itu, kalian jangan pernah mundur meraih cita-cita. Sebab sikap disiplin sudah diterapkan di sekolah ini," pungkas JR Saragih.

Dalam kesempatan tersebut, JR Saragih mendonasikan dana untuk pembinaan olahraga pada sekolah tersebut. "Donasi ini semoga dipergunakan untuk kegiatan olahraga, agar kalian tidak terlibat narkoba. Terakhir, jadikanlah sekolah ini sebagai rumah kalian dan pendidik kalian sebagai orang tua. Karena merekalah yang membantu kalian," harapnya.

Sementara itu, Fambagidodo Manao, Pendiri Yayasan Karya Rakyat yang menaungi SMK Pelayaran Terpadu Nusantara Teluk Dalam mengaku terharu mendapat perhatian dan berkenan memotivasi para siswa dan siswi dari JR. Saragih.

Dikatakan Fambagidodo, bahwa sekolah ini didirikan setelah gempa yang menimpa wilayahnya untuk kembali menggerakan roda pendidikan. "Hingga saat ini, SMK Pelayaran Terpadu Nusantara menjadi satu-satunya SMK yang ada di Pulau Nias. Kami sangat mendoakan semoga program kerja JR Saragih untuk memajukan Pulau Nias, memberikan pelayanan dan mengabdi serta dekat dengan masyarakat segera terealisasi," Do'a Fambagidodo ke JR Saragih.
Masyarakat Simalungun di kepulauan Nias mendukung Bupati JR Saragih maju menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), karena sosoknya dinilai memiliki kemampuan memajukan pembangunan daerah dan peduli serta dekat dengan masyarakat.

Dukungan itu disampaikan sejumlah warga Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang berada di Gunungsitoli, pada acara temu kangen (Marsombuh Sihol) dan jamuan makan dengan Bupati Simalungun JR Saragih di restoran Grand Kartika, Gunungsitoli, Sabtu (26/11).

Salah seorang jemaat GKPS Gunungsitoli, S. Damanik mengatakan, ada kerinduan masyarakat Simalungun untuk menjadikan putra daerahnya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
“ Masyarakat Simalungun punya kerinduan putra daerahnya bisa menjadi Gubernur Sumatera Utara, karena itu kami (masyarakat Simalungun) yang ada di kepulauan Nias siap mendukungnya,dan sosok Bupati JR Saragih diyakini mampu menjadi pemimpin yang sukses karena peduli dan dekat dengan masyarakat dan mampu memajukan pembangunan di Kabupaten Simalungun,” ujar Damanik.

Sementara itu pelayan di GKPS Gunungsitoli,Yaaro Harefa mengatakan, bangga kepada JR Saragih yang dalam kunjungannya ke Nias untuk memenuhi undangan Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua menghadiri Pesta Yahowu dan masih menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat Simalungun di kepulauan Nias dengan menjamu makan malam.

“ Kami bangga dengan Bupati Simalungun JR Saragih,yang masih memberikan kepedulian menemui masyarakatnya yang ada di kepulauan Nias dengan menjamu kami makan malam,meski kedatangannya dalam rangka menjalankan tugas menghadiri undangan walikota Gunungsitoli menghadiri Pesta Yahowu,” kata Yaaro.

Bupati Simalungun JR. Saragih di hadapan seratusan warga Simalungun yang hadir pada acara itu mengharapkan masyarakatnya yang ada di kepulauan Nias tetap menjaga nama baik daerah dan tidak melupakan kampung halamannya.
“ Saya salut dan bangga ternyata masyarakat Simalungun yang ada di kepulauan Nias mengabdi untuk kepentingan rakyat dengan bekerja sebagai aparatur pemerintah dan anggota Polri/TNI, saya berharap tetap jaga nama baik daerah dan tidak melupakan kampung halamannya.” Ujarnya. 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, JR. Saragih mengatakan, konsep “Semangat Baru untuk Sumatera Utara”, diharapkannya bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Simalungun di kepulauan Nias untuk tetap peduli terhadap kampung halamannya.