sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

Piga-piga bulan nalewat, dong do acara "PAGELARAN SENI BUDAYA BATAK" na ibahen muda-mudi batak na kuliah i atmajaya yogyakarta,bani panorang ai, iundang do pemuda-pemudi simalungun untuk manortor bani acara ai.

bani nasiam na sihol mangidah penampilan ni anak boru ta sanggah manortor ai, boi do i idah nasiam/i download nasiam ijon
download riap manortor


ase riap ma tongon hita manortor,

Bani panorang ai,mandoding do homa abang ta FABO Sumbayak pakon MIRA br Sinaga, mamboban lagu pos ni uhur.
download pos niuhur



bani acara ai, artis batak na tampil ai ma trio ambisi

sumber : kiriman garama parraya na i jogja
Kadispora Tuding KNPI Simalungun Tak Mampu
SIMALUNGUN-METRO; Kepala Dinas Pendidikan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Simalungun Drs Pintor Siahaan Msi menuding pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selaku wadah berhimpunnya organisasi pemuda tidak mampu mencari calon Pemuda Pelopor (PP) Tahun 2008 kemarin di Kabupaten Simalungun.
"Padahal Dispora telah melakukan sosialisasi secara lisan maupun tertulis di papan pengumuman Kantor Dispora maupun melalui media cetak," kata Pintor kepada METRO, Senin (12/1).

Katanya, Dispora juga sudah menyurati KNPI yang intinya, Dispora meminta KNPI sebagai wadah berkumpulnya organisasi kepemudaan agar menyurati organisasi pemuda lainnya yang ada, agar menunjuk calon masing-masing untuk pemilihan pemuda pelopor, sehubungan akan digelar pemilihan calon pemuda pelopor. Sayangnya ia tidak dapat menyebutkan kapan surat tersebut dikeluarkan, karena surat tersebut berada di tangan stafnya marga Sinaga. "Kebetulan staf kita yang bermarga Sinaga tersebut sedang tugas di luar," katanya.

Namun yang pasti, kata Pintor, seleksi pemilihan calon pemuda pelopor tahun 2008 sama sekali tidak ada peminatnya, sehingga pemilihan pemuda pelopor tidak terlaksana. Padahal, anggaran pemilihan pemuda pelopor tahun 2008 lebih kurang Rp20 juta.

"Tidak terlaksananya pemilihan tersebut berdampak pada anggaran, sehingga anggaran untuk pemilihan pemuda pelopor tersebut masuk dalam Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Tahun 2008, dan ditampung kembali pada pos anggaran yang sama di Tahun 2009, maka diharapkan pemilihan pemuda pelopor untuk tahun 2009 ini harus terlaksana, untuk itu dibutuhkan peran serta KNPI" katanya.

Sementara itu Ketua KNPI Kabupaten Simalungun, Evra Sassky Damanik S sos melalui wakilnya Hamson Sitanggang, justru menuding Dispora Simalungun tidak mampu melaksanakannya karena hingga saat ini instansi tersebut melibatkan KNPI sebagai tim seleksi dan rekrutmen calon pemuda pelopor.

"Tahun 2007 yang lalu pemilihan pemuda pelopor, KNPI dilibatkan. Namun, kegiatan pemilihan pemuda pelopor Tahun 2008 lalu tidak jelas, bahkan yang disebut-sebut sudah menyurati KNPI, kita sama sekali tidak menerima surat tersebut," tukasnya.


sumber : metrosiantar
Simalungun (SIB)
Korban sia-sia tewas di jalan raya akibat kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Simalungun selama tahun 2008 tercatat mencapai 123 orang dari 113 kasus kecelakaan yang dilaporkan dan ditangani Satlantas Polres Simalungun. Dibandingkan tahun 2007 lalu angka meninggal dunia sedikit mengalami penurunan. Untuk tahun 2007, jumlah korban tewas mencapai 129 jiwa dari 142 kasus yang dilaporkan.
Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono SH Sik melalui Pahumas Kompol H Mansyur, Senin (5/1) mengatakan hal itu saat memaparkan jumlah kasus yang ditangani Satlantas Polres Simalungun. Pihak kepolisian terus melakukan sosialisasi untuk membangkitkan kesadaran masyarakat sadar berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan yang membawa korban tewas sia-sia.

Dijelaskan H Mansyur, untuk tahun 2008, dari hasil evaluasi jumlah kecelakaan tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan 18 kasus dan 20 meninggal dunia dan terendah pada bulan Juni dengan 5 kasus dan 5 meninggal dunia. Dari 113 kasus yang ditangani 91 berhasil dituntaskan penyidik dalam kaitan proses hukumnya dan sisanya masih diproses. Selain korban meninggal dunia, sebanyak 61 orang luka berat, 94 orang luka ringan dan kerugian mencapai Rp 577 juta lebih.
Dibandingkan tahun 2007, jumlah kasus 142 kasus, korban meninggal 129 jiwa, luka berat 110 dan luka ringan 112 orang dengan kerugian materil mencapai Rp 398 juta lebih atau turun sebesar 20 persen. Turunnya kejadian kecelakaan diharapkan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat sehingga ditahun 2009 ini kasus kecelakaan semakin bisa ditekan.
Ruas jalan rawan laka lantas adalah Jalunsum Pematangsiantar Medan, Jalinsum Pematangsiantar –Perdagangan,Jalinsum P Siantar Parapat dan Jalinsum Pematangsiantar Tanah Jawa. Upaya sosialisasi, patroli dan penempatan personil di daerah rawan terus dilakukan agar kecelakaan lalu lintas dapat dikurangi, tutup Haji Mansyur.


sumber : sib