sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO


SIMALUNGUN- Sedikitnya 7 aset Pemkab Simalungun yang masuk daftar Komisi I sedang dalam masalah. Rata-rata permasalahannya adalah penyerobotan lahan oleh oknum masyarakat dan pengusaha.

 “Penyelesaian masalah penyerobotan aset Pemkab Simalungun akan menjadi skala prioritas untuk dituntaskan Komisi I DPRD Simalungun. Hingga saat ini ada 7 aset Pemkab diserobot oleh masyarakat dan pengusaha,” ujar Mangapul Purba ketua komisi I DPRD Simalungun. 

  Aset Pemkab yang bermasalah itu, antara lain kompleks perkantoran Jalan Asahan, aset Pemkab di Kecamatan Tanah Jawa dan Gedung Juang 45 di Jalan Merdeka Pematangsiantar. 

Sementara aset lainnya, Mangapul mengaku belum tau selengkapnya karena masih dalam pengumpulan data-data. Ia mengatakan, permasalahan Gedung Juang harus diseriusi penanganannya, karena sama sekali tidak termasuk sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara diketahui aset tersebut sudah bertahun-tahun beroperasi sebagai tempat karaoke, kafe dan halte taksi. “Kita meminta Pemkab Simalungun supaya segera memberikan laporan daftar aset Pemkab kepada DPRD. Berdasarkan data tersebut DPRD bisa melakukan memonitoring dimana dan apa-apa saja aset Pemkab yang diserobot oleh oknum yang tidak bertangungjawab,” tegas Mangapul. 

 Masih kata Mangapul, instansi terkait supaya mencarikan solusi penyelesaian aset Pemkab yang terlibat masalah. Dalam penyelesaiannya, tegas Mangapul, hanya dua opsi, yakni segera dieksekusi atau dilakukan ganti rugi. Menurut Mangapul, banyaknya aset Pemkab yang diserobot telah merugikan masyarakat Kabupaten Simalungun. Di mana lahan tersebut yang seyogianya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD, jadi tidak bisa. 

 Sementara Plt Sekda Simalungun Gideon Purba mengatakan, lahan eks perkantoran Jalan Asahan yang sedang ramai dipermasalahkan merupakan milik Pemkab Simalungun. Di mana status tanah milik Silitonga itu adalah rencana jalan umum yang sudah diperdakan. 

 Sedangkan bangunan Gedung Juang 45, lanjut Gideon, masih termasuk aset Pemkab Simalungun. Namun meski gedung tersebut dimanfaatkan, tetapi tidak ada kontribusi PAD ke Pemkab Simalungun. “Kalau daftar inventaris Pemkab yang diminta DPRD akan segera diberikan. 

 Saat ini masih mengecek ulang daftar aset tersebut. Dan belum satu pun aset Pemkab yang pernah dilelang,” paparnya. (osi/ara) 

 sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon

RAYA- Sebanyak 153 calon siswa SMA Plus Partuha Maujana Simalungun mulai menjalani seleksi Senin (4/6) bertempat di Aula SMA Plus PMS. Seluruh siswa lulusan SMP tersebut mengikuti ujian tertulis dengan 6 mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Kimia dan Fisika. 

Dari beberapa seleksi, akan diambil 64 siswa yang berhak mengikuti pendidikan di SMA terbaik se-Siantar-Simalungun ini. Ketua Badan Pengelola SMA Plus PMS Johalim Purba mengatakan, sejumlah rangkaian seleksi akan dijalani para calon siswa SMA Plus. Dalam seleksi tertulis tersebut, akan disaring 100 orang. Menurutnya, pada tahap awal akan menjalani seleksi ujian tertulis. Dari hasil ujian tertulis tersebut jumlah siswa akan terjaring menjadi 100 orang yang dinilai dari jawaban pada ujian tertulis tersebut. 

 Lanjut Johalim, 100 siswa yang terjaring pada hari berikutnya akan menjalani psikotes yang langsung diberikan oleh psilolog yang sudah dihunjuk hasil kerja sama. Selanjutnya para calon siswa akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Rondahaim Pamatang Raya. Untuk seleksi terakhir para calon siswa akan menjalani penjaring melalui kesamaptaan yang dilakukan langsung oleh personel Korem 022 Pantai Timur. 

 “Saat ujian kesamaptaan di Korem nantinya, jumlah calon siswa yang dulunya berjumlah 100 orang akan diseleksi menjadi 64 orang, ke-64 orang inilah nantinya yang dinyatakan lulus menjadi siswa SMA Plus,“ katanya. Lebih lanjut, kata Johalim, ke-64 siswa yang sudah terjaring ini akan menjalani daftar ulang tanggal 18 Juni 2012. Setelah itu seluruh siswa yang dinyatakan lulus ini akan menjalani pendidikan pembinaan mental, fisik dan kedisiplinan (bintalfisdis) tanggal 28 juni hingga 4 Juli 2012 di Rindam Pematangsiantar. 

Disinggung mengenai fasilitas, Johalim mengatakan ada perbaikan dan penambahan fasilitas, seperti penggantian tempat tidur kasur menjadi spring bed, pemberian pakaian seragam khusus, pakaian training, kemudian pakaian harian berupa kaos berkerah. Untuk menunjang kegiatan belajar, sudah dilakukan penambahan komputer sebanyak 40 unit dengan tipe dan kualitas terbaru dilengkapi dengan layanan internet wifi sehingga siswa bisa browsing internet secara gratis yang dipandu olen tentor yang berpendidikan Strata 2 komputer. Selain itu ruang makan juga sudah ditata ulang dan dilengkapi dengan LCD 42 inhci sebanyak 2 unit. (hot/ara) 

 sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon

RAYA- Kondisi pekan Merek Raya saat ini cukup memprihatinkan. Selain kondisi lantai yang sudah kupak-kapik, water closet (WC) di pekan tersebut juga tidak berfungsi lagi. Akibatnya banyak warga yang keberatan karena beberapa pedagang buang air kecil di sekitar lahan warga. 

Misno Damanik, Warga Merek Raya, Senin (4/6) mengatakan, kondisi pekan sudah lama butuh perhatian Pemkab Simalungun. Menurutnya, perbaikan lantai pekan sudan pernah dilakukan tahun 2010 lalu. Hanya saja tidak seluruh lantai pekan yang diperbaiki, namun hanya 50 persen. Sementara WC yang dibangun tahun 1983 belum pernah direhab. Saat ini, kata Misno, kondisi WC sudah tidak berfungsi secara total. 

 Padahal jika dihitung, dari pendapatan retribusi pemakaian WC dapat meningkatkan PAD Kabupaten Simalungun. Dengan perbaikan WC tersebut juga bisa mengatasi keluhan warga yang berdomisili di sekitar pekan karena banyaknya pedagang dan pengujung pasar yang membuang air kecil dan besar di lahan milik warga. 

 “Untuk meningkatkan geliat pasar, perlu juga didukung dengan perbaikan fasilitas, termasuk WC umum,” kata Misno. Sementara Ketua Komisi III DPRD Simalungun Johalim Purba mengatakan, siap memperjuangkan hal tersebut dalam rapat Badan Anggaran DPRD agar pekan Merek Raya cepat diperbaiki. Johalim berharap agar Pemkab bisa mengusulkan perbaikan pekan itu dalam PAPBD 2011 sehingga bisa dikondisikan dengan ketersediaan anggaran yang bisa tertampung. 

 “Jika diusulkan dalam PAPBD saya siap memperjuangkan dalam rapat badan anggaran,” katanya. Johalim mengatakan, saat kunjungannya di beberapa daerah di wilayah Nagori Merek Raya, dirinya melihat pekan tersebut bisa dikembangkan menjadi pasar agronomi karena banyaknya komoditi yang cukup menjanjikan untuk kesejahteraan petani. 

 “Kalau dilihat beberapa daerah yang saya kunjungi, seperti Limag dan Huta Dolog yang menghasilkan jeruk dan buah bolon yang terkenal dengan luasnya lahan padi, maka pekan Merek Raya bisa dikembangkan menjadi pasar agronomi sebagai pusat jual beli komoditi pertanian. Makanya akan kita perjuangkan bisa dibangun lebih baik dan lebih besar lagi,” katanya. (hot/ara) 

 sumber : metro siantar

berita terbaru klik nasiam ijon

PARAPAT- Bupati Tabanan dari Provinsi Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti melakukan kunjungan ke Parapat, Jumat (1/6). Dalam pertemuan dengan Bupati Simalungun JR Saragih, mereka saling sharing (berbagi masukan, red) untuk membangun kepariwisataan. 

Kedatangan Bupati Tabanan ini disambut hangat oleh Bupati Simalungun, Kapolres Simalungun AKBP Agus Fajar, Partuha Maujana Simalungun (PMS), staf ahli, para asisten, pimpinan SKPD dan para camat se-Simalungun di Hotel Inna Parapat. 

 Pada kesempatan itu Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan merupakan agenda yang selalu dilaksanakan secara berombongan ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengikat tali silaturahmi yang juga bertujuan agar kedua daerah sama-sama maju dalam kepariwisatawan dan bidang lainnya. “Kita juga mengharapkan Kabuten Tabanan di Bali semakin dikenal karena memiliki berbagai obyek wisata, seperti Tanah Lot,” ujarnya. 

Sementara Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, kepariwisatawan Bali dan Simalungun sama-sama memiliki sejarah yang sakral karena. JR Saragih menjelaskan, jumlah penduduk sebanyak 1 juta jiwa juga mempunyai situs sejarah-sejarah, seperti adanya raja- raja yang dilengkapi dengan rumah raja, rumah adapt, dan banyak situs sejarah lainnya. “Inilah Danau Toba yang indah yang telah diwariskan leluhur kepada kita,” ujarnya. 

 Untuk mempererat hubungan silaturahmi, Bupati Simalungun didampingi Partuha Maujana dan Kapolres Simalungun memberikan cendra mata kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan mantan Bupati Tabanan. 

 Demikian juga sebaliknya, dari Pemkab Tabanan memberikan cendramata kepada Pemkab Simalungun. Selanjutnya Bupati Simalungun dan rombongan Bupati Tabanan naik kapal mengarungi Danau Toba dan mengunjungi Istana Presiden RI pertama di Jalan Pesanggrahan Parapat. (rait/ara) 


 sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
SIANTAR- Sebanyak 18 siswa dinyatakan tidak lulus UN SMP, 15 dari Kabupaten Simalungun dan 3 siswa dari Kota Siantar. Siswa yang tidak lulus ini harus mengulang kelas tiga tahun depan, sebab tidak ada lagi UN ulangan atau bisa memilih paket C. 

  Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Resman Saragih dihubungi Jumat (1/6) menyebutkan, jumlah peserta UN SMP sebanyak 12.157 orang. Siswa yang tidak lulus sebanyak 11 orang. Persentase kelulusan 99,91 persen. Persentase ketidaklulusan 0,09 persen. 

Sementara MTs, lanjut Resman, jumlah peserta sebanyak 2.912 orang. Dengan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 4 orang. Persentase kelulusan 99.86 persen. Persentase ketidak lulusan 0.14 persen. “Jumlah siswa yang tidak lulus untuk SMP/MTs di Kabupaten Simalungun sebanyak 15 orang, di mana SMP 11 orang dan MTs sebanyak 4 orang. 

 Siswa ini harus mengulang kelas tiga tahun depan karena tidak ada UN ulangan atau mereka bisa mengambil paket C, ” jelasnya. Dikatakan, pembagian hasil kelulusan di tingkat provinsi dilaksanakan Jumat (1/6) sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi di Medan. Hasil ujian dibagi langsung Ketua Penyelenggara UN 2012, yaitu Drs Henri Siregar.

 “Kabupaten Simalungun kita bagi pukul 08.00 WIB di SMPN 2 Siantar Kecamatan Siantar, besok (hari ini).Sementara pengumuman di sekolah-sekolah kita laksanakan pukul 15.00 WIB pada sekolah masing-masing. Hasil ujian diberikan dalam amplop tertutup kepada orangtua siswa,” jelasnya. 

 Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Siantar Jonson Tampubolon, ditemui di ruangannya menyebutkan, jumlah peserta UN SMP/MTs di Kota Siantar sebanyak 6.112 siswa. Yang dinyatakan tidak lulus 3 siswa, berasal dari siswa SMP. Tingkat kelulusan di Kota Siantar 99,95 persen. (ral) 
 sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon

SIMALUNGUN- Panitia Pesta Danau (PDT) 2012 mengusulkan anggaran pelaksanaan even parawisata Sumatera Utara itu Rp4 miliar lebih untuk ditampung di APBD perubahan Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran (TA) 2012. 

  Ketua Panitia PDT 2012 Jan Wanner Saragih, kepada wartawan kemarin di Parapat, mengatakan, anggaran tersebut diusulkan dan ditampung di APBD Perubahan Sumut, karena di APBD induk anggaran even tahunan tersebut belum tertampung, sehingga pelaksanaannya juga terpaksa ditunda dari jadawal yang sebelumnya telah ditetapkan 30 Juni hingga 14 Juli 2014. 

 “Panitia PDT 2012 sudah mengajukan usulan anggaran pelaksanaan Rp4 miliar lebih untuk ditampung di APBD Perubahan Provinsi Sumatera Utara TA 2012, dan kami harap dapat dialokasikan sesuai yang diusulkan, karena pelaksanaannya membutuhkan anggaran yang sangat besar,” ujar Jan Wanner. 

 Dia menambahkan, panitia juga sejak awal 2012 lalu sudah melakukan persiapan untuk palaksanaan PDT 2012, dengan menggalang dukungan dari pemerintah daerah di sekitar kawasan Danau Toba untuk menyukseskan pelaksanaannya. 

 Bahkan kepanitiaan PDT 2012, lanjutnya, melibat seluruh pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba, yang nantinya masing-masing daerah akan menampilkan pesta budaya pada even yang dijadwalkan dilaksanakan Oktober 2012. (int)


 sumber metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon