sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » Gideon Calon Kuat Sekda


Garama ParRaya 4:31 AM 0

RAYA-Bursa calon sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Simalungun untuk menggantikan Ismail Ginting, semain hangat. Informasi terbaru menyebutkan, Kepala Dinas PPKAD Gidion Purba mencuat sebagai calon kuat. Dua nama lain adalah Wilson Simanihuruk dan Topot Saragih. Ketiga akan bersaing merebut kursi Sekda Simalungun
“Tiga nama calon Sekda sudah dikantongi Bupati. Saya rasa Bupati sedang menimbang-nimbang. Segera akan diusulkan ke Gubernur. Namun kita belum bisa memastikan apakah diusulkan minggu ini atau belum,” ujar Kabag Humas Pemkab M Andreas Simamora, Rabu (7/3).

Namun, M Andreas Simamora belum bisa memastikan ketiga calon tersebut, meski nama-nama di atas tak tertutup kemungkinan punya peluang. “Ketiganya memungkinkan. Yang penting Bupati akan mengusulkan tiga nama ke Gubernur,” tegasnya lagi.
Kabag Humas mengatakan, lambatnya pengusulan tiga nama calon Sekda ke Gubernur disebabkan Bupati ingin menemukan figur Sekda yang paling tepat. Kriteria itu antara lain pengalaman kerja, kepangkatan, kepemimpinan dan beberapa kriteria lainnya.
“Penilaian kepemimpinan diserahkan kepada Bupati. Untuk kepangkatan, tidak harus golongan IV C, bisa saja golongan IV B Senior atau IV B yang sudah mumpuni. Untuk pengalaman kerja, calon Sekda harus memiliki pengalaman minimal 2 kali menjabat sebagai kepala dinas atau kepala badan,” ungkapnya.
Disebutkan, sesuai prosedur pengangkatan Sekda, Bupati akan mengusulkan ke Gubernur, kemudian Gubernur merekomendasikan ke Mendagri, Mendagri yang memilih satu diantara tiga nama tersebut. Kemudian Mendagri akan mengembalikan nama itu ke Gubernur untuk dibuatkan surat keputusan.
“Gubernurlah nanti yang akan mengeluarkan SK dari Sekda Kabupaten Simalungun,” jelasnya lagi.
Sementara, Kepala Dinas PPKAD Gidion Purba ketika dimintai komentarnya menyebutkan, beberapa hari lalu, beberapa staf dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) meminta berkas administrasi kepadanya untuk segera dilengkapi. Namun dia tidak tahu pasti tujuan berkas tersebut. Diduga kuat berkas ini untuk persiapan pengusulan Sekda.
“Saya siap ditempatkan di manapun, terserah kepada pimpinan. Bagi saya jabatan itu adalah amanah. Tentu pimpinan yang lebih tahu,” jelasnya.
Dia mengaku, saat ini dia termasuk golongan IV B Senior di Pemkab Simalungun. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009, Sekda harus menjabat golongan IV C. Namun menurutnya, sesuai ketentuan undang-undang ini, sebuah jabatan di pemerintahan bisa diamanahkan kepada pejabat yang memiliki golongan satu tingkat di bawahnya.
Beberapa hari lalu, Sekretaris BKD Simalungun Tunggul Sipayung menyebutkan, Sekda memang harus golongan IV C, tetapi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009, masih dimungkinkan golongan IV B Senior untuk menjabat, dengan syarat setelah setahun menjabat, maka pangkat yang bersangkutan diangkat menjadi IV C.
Dihubungi terpisah, Kepala Bappeda Wilson Simanihuruk menyatakan kesiapannya menjadi Sekda Simalungun. Namun dia mengaku, belum ada staf dari BKD yang meminta berkas kepadanya terkait persiapan menjadi Sekda ini.
“Kita sebagai PNS harus siap melaksanakan tugas yang diperintahkan pimpinan,” jelasnya singkat menanggapi informasi ini. Informasi yang dihimpun METRO, Rabu (7/3), menyebutkan, Gideon merupakan calon terkuat dari nama-nama lainnya yang sebelumnya disebut sebagai calon sekda yakni Resman Saragih, Amran Sinaga, Jhon Sabiden Purba, Wilson Simanihuruk dan PLH Sekda Topot Saragih. Selain karena mempunyai prestasi baik di kalangan birokrat, Gideon merupakan salah seorang PNS yang terang-terangan berani melakukan dukungan kepada JR Saragih sebagai salah satu calon Bupati dalam Pemilukada lalu.
Informasi lain menyebutkan, Gideon sengaja disiapkan Bupati dengan beberapa kali mendukuki jabatan Eselon II, seperti Kepala Dinas Perhubungan, kemudian Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan terakhir sebagai Kepala DPPKA untuk memenuhi syarat utama menjadi Sekda, yakni pejabat yang minimal dua kali menduduki jabatan Eselon II.
“Nama-nama yang akan diusulkan ke Gubsu itu kan haknya Bupati, saya hanya berterimakasih jika memang nama saya diikutkan. Kita lihat nanti sajalah, saya tidak mau takabur jika terlalu banyak berkomentar sekarang. Biarkanlah Bupati yang akan menentukan siapa saja yang diusulkan ke Gubsu,” ujar Gideon. (ral/hot)

sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply