sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO


Garama ParRaya 6:18 PM 0

Saragih adalah marga atau morga dari suku Simalungun yang aslinya berasal dari daerah yang bernama Simalungun di provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Etimologi
Secara Etimologis, Saragih berasal dari "simada ragih" dalam bahasa Simalungun, yang mana "ragih" berarti atur, susun, tata, sehingga simada ragih berarti pemilik aturan atau pengatur, penyusun atau pemegang undang-undang.

Asal-usul
Beberapa versi sumber sejarah menyatakan bahwa leluhur marga saragih berasal dari Selatan India, yang melakukan perjalanan ke Sumatera Timur ke daerah Aceh, Langkat, daerah Bangun Purba, hingga ke Bandar Kalifah sampai Batubara.



Akibat desakan suku setempat, mereka kemudian bergerak ke daerah pinggiran Toba dan Samosir[1].

Marga Saragih pertama (Hasusuran-1) itu sendiri muncul saat salah seorang Puanglima (Panglima) dari kerajaan Nagur dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan satu kerajaan baru di Raya (di sekitar daerah yang kini disebut Pematang Raya, Simalungun).

Daftar Raja Kerajaan Raya:

Tuan Si Pinang Sori
Raja Raya, Tuan Lajang Raya
Raja Raya Simbolon (Namanya memakai nama wilayah kerajaannya, sebab tidak diketahui lagi siapa nama aslinya)
Raja Gukguk
Raja Unduk
Raja Denggat
Raja Minggol
Raja Poso
Raja Nengel
Raja Bolon
Raja Martuah
Raja Raya Tuan Morahkalim
Raja Raya Tuan Jimmahadim, Tuan Huta Dolog
Raja Raya Tuan Rondahaim
Raja Raya Tuan Sumayan (Kapoltakan)
Raja Raya Tuan Gomok (Bajaraya)
Tuan Yan Kaduk Saragih Garingging

Suku Batak Toba mengklaim bahwa marga Saragih dari suku Simalungun berasal dari Samosir (daerah yang dipercayai sebagai asal-usul suku Batak Toba) dan termasuk kelompok marga-marga yang disebut Parna (PomparAn ni Raja Nai Ambaton). Paham ini banyak ditentang oleh Marga Saragih karena belum adanya dokumen yang mendukung hal ini dan terutama karena bertentangan dengan isi pustaha (dokumen tua Simalungun) dan buku tarombo (silsilah dan sejarah marga) yang diteruskan secara turun temurun di kalangan marga Saragih.


[sunting] Submarga Saragih
Saragih terdiri dari banyak sub-marga, antara lain:

Garingging
Dasalak
Dajawak
Munthe
Rumahorbo
Siadari
Siallagan
Sidabalok
Sidabukke
Sidabutar
Sidahuruk
Sigalingging
Sijabat
Simanihuruk
Simarmata
Sitanggang
Sitio
Sumbayak
Tamba
Tinambunan
Turnip
Dan lain-lain (silahkan ditambah)

[sunting] Tokoh terkenal

Pendeta J. Wismar Saragih SumbayakTokoh-tokoh terkenal yang termasuk dalam marga Saragih adalah:

"Bill" Amirsjah Rondahaim Saragih Garingging, musisi jazz terkenal yang lama merantau ke luar negri.
Prof. Dr. Bungaran Saragih, menteri Pertanian di kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet Gotong Royong Pemerintahan Indonesia.
Edy Aman Saragih, Bupati pertama Kabupaten Nias Selatan.
Guru Jason Saragih, Bapak / Pelopor Pendidikan Simalungun.
Henry Saragih, koordinator Internasional La Via Campesina dan Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI).
Pdt. Jaulung Wismar Saragih Sumbayak
Orang Simalungun pertama yang menjadi seorang pendeta.
Penyusun Kamus Simalungun pertama.
Salah seorang penterjemah Alkitab ke dalam bahasa Simalungun.
Tokoh budaya Simalungun.
Kimar Saragih, wakil ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Kristupa Saragih, fotografer terkenal Indonesia dan pengasuh dari fotografer.net.
TS Mardjans Saragih, mantan Danrem Kalimantan Barat dan Kasdam Tanjung Pura.
Tuan Rondahaim Saragih Garingging, raja Raya, pejuang yang ditunjuk menjadi raja goraha (panglima perang) kerajaan-kerajaan di Simalungun dalam melawan Belanda.

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply