sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO


Garama ParRaya 6:19 PM 0

Sinaga adalah salah satu marga suku Simalungun. Marga Sinaga merupakan bagian dari perkumpulan empat marga besar SISADAPUR. Pada versi lain, menurut suku Batak Toba marga Sinaga merupakan salah satu klan dari turunan Raja Lontung yang memiliki tujuh anak yaitu Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Siregar, Simatupang, dan Aritonang serta 2 boru yaitu Sihombing dan Simamora. Sinaga memiliki keturunan yaitu Sinaga Bonor, Sinaga Op. Ratus, dan Sinaga Uruk

Asal-usul

Menurut beberapa sumber, marga Sinaga berasal dari salah seorang Raja Goraha (Panglima) dari Raja Nagur yang dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan kerajaan Tanoh Djawa.



Adapun Sinaga menjadi salah satu dari 4 marga asli suku Simalungun saat terjadi “Harungguan Bolon” (permusyawaratan besar) antara 4 raja besar (Raja Nagur, Raja Banua Sobou, Raja Banua Purba, Raja Saniang Naga) untuk tidak saling menyerang dan tidak saling bermusuhan (marsiurupan bani hasunsahan na legan, rup mangimbang munssuh).

Keturunan dari Raja Saniang Naga di atas adalah marga Sinaga di Kerajaan Tanah Jawa, Batangiou di Asahan. Saat kerajaan Majapahit melakukan ekspansi di Sumatera pada abad XIV, pasukan dari Jambi yang dipimpin Panglima Bungkuk melarikan diri ke kerajaan Batangiou dan mengaku bahwa dirinya adalah Sinaga. Menurut Taralamsyah Saragih, nenek moyang mereka ini kemudian menjadi raja Tanoh Djawa dengan marga Sinaga Dadihoyong setelah ia mengalahkan Tuan Raya Si Tonggang marga Sinaga dari kerajaan Batangiou dalam suatu ritual adu sumpah (Sibijaon).[1]

Beberapa sumber mengatakan bahwa Sinaga keturunan raja Tanoh Djawa berasal dari India, salah satunya adalah menurut Tuan Gindo Sinaga keturunan dari Tuan Djorlang Hatara. Beberapa keluarga besar Partongah Raja Tanoh Djawa menghubungkannya dengan daerah Naga Land (Tanah Naga) di India Timur yang berbatasan dengan Myanmar yang memang memiliki banyak persamaan dengan adat kebiasaan, postur wajah dan anatomi tubuh serta bahasa dengan suku Simalungun dan Batak lainnya.[2]


[sunting] Submarga Sinaga
Perbauran suku asli Simalungun dengan suku-suku di sekitarnya menimbulkan afiliasi marga-marga lain dengan Sinaga. Marga-marga tersebut antara lain Sipayung, Sihaloho, Sinurat, dan Sitopu.


Saktiawan Sinaga
[sunting] Tokoh terkenal
Dolorosa Sinaga, pematung terkenal Indonesia
MSM Sinaga, mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Utara
Saktiawan Sinaga, atlet sepak bola anggota tim nasional Indonesia


BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply