P. Siantar, ( Analisa)

Kondisi badan jalan Provinsi menghubungkan kota Pematang Siantar dengan Pematang Raya ibukota Kabupaten Simalungun saat ini semakin parah akibat tingginya curah hujan beberapa minggu belakangan ini.

Menurut pengamatan Analisa, kondisi badan jalan yang paling parah sepanjang 5 kilo meter antara simpang Digodang kecamatan Pane dengan Merek Raya kecamatan Raya, di badan jalan terdapat lobang jalan yang menyulitkan para pengguna jalan.



Yang paling parah, ujar beberapa supir bus penumpang maupun para supir Kepala SKPD,saat turun hujan, limbah air hujan melimpah ke badan jalan mengakibatkan para supir tidak dapat mengelakkan lobang jalan.

Ketika masalah ini dikonfirmasikan dengan Kepala Kantor Tehnik Lapangan (KTL ) Wilayah Simalungun Dinas Bina Marga Sumatera Utara yang berkedudukan di Pematang Siantar, E. Hutapea, kepada Analisa,Rabu, (6/5) membenarkan kerusakan jalan tersebut,semakin parah terutama di musim penghujan belakangan ini.

Menurut Hutapea, pihaknya sudah memprogramkan perbaikan jalan tersebut yang diperhitungkan peningkatan jalan sepanjang 20 kilo meter. Namun tahap pengerjaannya baru dilakukan sekitar awal Agustus mendatang ini.

Karenanya, Kepala Dinas Bina Marga Sumatera Utara telah memerintahkan kepada KTL Simalungun untuk sementara melakukan penanggulangan pemeliharaan sebelum pelaksanaan peningkatan jalan tersebut dilakukan.
Yang kita prihatin, jika kita lakukan pemeliharaan , tidak ada artinya, jika curah hujan masih tinggi di daerah ini. (ama)

sumber : analisadaily.com