sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » Air Macet 7 Bulan, Komisi II Turun


Garama ParRaya 9:27 PM 0


Air bersih dari PDAM Tirtalihou di Huta Tumbukan Dalig Nagori Dalig Raya, Kecamatan Raya, Simalungun macet selama 7 bulan. Komisi II DPRD Simalungun turun langsung meninjau ke lokasi, Kamis (18/3).

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi II, Ir Rospita Sitorus didampingi lima anggota, Bernhard Damanik SE, Suriawan SH, Jan Rismen Saragih SH, Dra Hidayah Herlina Gusti serta Bonar Ambarita ST. Mereka menemui warga untuk meminta keterangan seputar permasalahan yang mereka sampaikan melalui surat yang ditujukan langung kepada Ketua DPRD Simalungun beberapa waktu lalu.

Salah seorang warga, Warman Saragih menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Menurutnya, akibat terkendalanya penyaluran air bersih ini, memaksakan seluruh warga mengkonsumsi air hujan. Sementara jarak sumber air bersih berupa sungai berjarak sekitar 1 km dari pemukiman warga serta memiliki areal yang sulit dijangkau.

"Kami terpaksa mengkonsumsi air hujan, di samping jauhnya jarak sumber air bersih dari lokasi kami," terangnya. Sementara itu, pangulu Nagori Dalig Raya, Alfred Saragih menjelaskan, terkendalanya penyaluran air bersih dikarenakan belum serah terimanya antara Dinas Tarukim Simalungun dengn PDAM Tirtalihou. "Hal ini sudah saya sampaikan kepada PDAM Tirtaliho. Namun hingga kini belum ditanggapi," terag pangulu.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II, Ir Rospita Sitorus mengatakan, jika saluran air bersih sudah dapat difungsikan, tidak ada alasan bagi Dinas Tarukim menunda serah terimanya kerpada PDAM Tirtalihou. "Inikan menyangkut kebutuhan rakyat banyak, kenapa harus ada penundaan," tanya Rospita kesal.

Rospita juga berjanji pihaknya akan segera memanggil Dinas Tarukim dan PDAM Tirtalihou untuk mempertanyakan alas an mengapa belum adanya serah terima. Sementara itu, Bernhard Damanik menambahkan, seharusnya air sudah disalurkan untuk membuktikan apakah proyek pipanisasi yang dikerjakan pihak rekanan sudah baik. "Bagaimana kita mengetahui baik-buruknya pengerjaan pipanisasi ini, jika air sama sekali belum pernah mengalir," terangnya.


sumber : metro siantar

berita baru idah nasiam ijon

untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
»
Previous

No comments

Leave a Reply