Perseteruan Zulkarnain & Samsudin Banyak Saksi Mangkir
Garama ParRaya
12:42 AM
0
SIMALUNGUN-METRO; Pengaduan Zulkarnain Damanik terhadap Samsudin Siregar dan sebaliknya, terus diproses Polres Simalungun. Namun dalam proses penyelidikan, banyak saksi dari kedua belah pihak yang mangkir dari panggilan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Simalungun AKBP Drs Marzuki MM melalui Kasubbag Humas Iptu Sulaiman Sinaga kepada METRO, Senin (20/9). Sulaiman mengatakan, proses masih berjalan dan sejauh ini sudah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan, termasuk mengumpulkan bukti dan memanggil saksi untuk memperkuat penyelidikan.
"Kita masih menjalankan prosesnya. Tapi memang seluruhnya belum klop, dan masih ada beberapa tahap yang akan kita kerjakan," terang Sulaiman.
Kata Sulaiman, pihaknya mendapat banyak hambatan dalam penyelidikan. Sebab beberapa saksi yang dipanggil pihak kepolisian tidak bersedia datang memenuhi panggilan.
"Kita mendapat kesulitan karena beberapa saksi yang kita panggil tidak bersedia hadir," ujar Sulaiman.
Namun begitu, sambungnya, pihaknya tetap berusaha menuntaskan kasus yang melibatkan dua calon Bupati Simalungun ini. Pemanggilan saksi dan pengumpulan bukti lain yang dianggap perlu tetap dilaksanakan.
"Kita tidak menyerah sampai di situ. Kita berusaha terus bagaimana agar pengaduan tersebut bisa kita tindak lanjuti," tambahnya.
Sebagai informasi, Samsudin dilaporkan telah menghina Zulkarnain, Jumat (2/7) lalu saat rapat pleno di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun.
Sedangkan Samsudin merasa tidak senang terhadap Zulkarnain yang menurutnya telah mengancam dirinya.
Sedangkan laporan Zulkarnain terhadap salah satu media cetak yang memberitakan ia menjalani ritual mandi darah babi, juga masih dalam proses penyelidikan. Kata Sulaiman, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi.
"Harap bersabar. Penyelidikan masih berlanjut. Kita masih mencari saksi dan bukti yang cukup terkait pengaduan ini," jelas Sulaiman. (ara)
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Simalungun AKBP Drs Marzuki MM melalui Kasubbag Humas Iptu Sulaiman Sinaga kepada METRO, Senin (20/9). Sulaiman mengatakan, proses masih berjalan dan sejauh ini sudah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan, termasuk mengumpulkan bukti dan memanggil saksi untuk memperkuat penyelidikan.
"Kita masih menjalankan prosesnya. Tapi memang seluruhnya belum klop, dan masih ada beberapa tahap yang akan kita kerjakan," terang Sulaiman.
Kata Sulaiman, pihaknya mendapat banyak hambatan dalam penyelidikan. Sebab beberapa saksi yang dipanggil pihak kepolisian tidak bersedia datang memenuhi panggilan.
"Kita mendapat kesulitan karena beberapa saksi yang kita panggil tidak bersedia hadir," ujar Sulaiman.
Namun begitu, sambungnya, pihaknya tetap berusaha menuntaskan kasus yang melibatkan dua calon Bupati Simalungun ini. Pemanggilan saksi dan pengumpulan bukti lain yang dianggap perlu tetap dilaksanakan.
"Kita tidak menyerah sampai di situ. Kita berusaha terus bagaimana agar pengaduan tersebut bisa kita tindak lanjuti," tambahnya.
Sebagai informasi, Samsudin dilaporkan telah menghina Zulkarnain, Jumat (2/7) lalu saat rapat pleno di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun.
Sedangkan Samsudin merasa tidak senang terhadap Zulkarnain yang menurutnya telah mengancam dirinya.
Sedangkan laporan Zulkarnain terhadap salah satu media cetak yang memberitakan ia menjalani ritual mandi darah babi, juga masih dalam proses penyelidikan. Kata Sulaiman, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi.
"Harap bersabar. Penyelidikan masih berlanjut. Kita masih mencari saksi dan bukti yang cukup terkait pengaduan ini," jelas Sulaiman. (ara)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments