Pemkab Simalungun Programkan Pembangunan Lapangan Udara di Raya, Operasional 2011
Garama ParRaya
6:06 AM
0
• Dukung Pengembangan Daerah Pariwsata Danau Toba dan Penerbangan Medan – Simalungun – Silangit
Simalungun (SIB)
Untuk mempermudah akses dan membangkitkan daerah pariwisata Danau Toba khususnya di kawasan Kabupaten Simalungun, Pemkab Simalungun programkan pembangunan lapangan udara di Raya Kecamatan Raya yang direncanakan dioperasikan tahun 2011.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM saat meninjau lahan lokasi lapangan terbang tepatnya berada di dekat gedung DPRD Simalungun di Raya Kecamatan Raya, Senin ( 1/ 12 ) menjelaskan manfaat pembukaan lapangan udara di Simalungun kaitannya dengan pengembangan dan kebangkitan pariwisata Danau Toba serta kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan yang berhubungan dengan Pemprovsu.
Operasional lapangan udara Simalungun yang dapat melayani pesawat Fokker atau Cassa dengan kapasitas 12 penumpang dikatakan mendukung layanan penerbangan Medan – Simalungun – Silangit ( Taput ) dan sebaliknya.
Dalam kerja sama dengan pihak penerbangan, Pemkab Simalungun dikatakan akan mengajak Pemda lainnya seperti Pemko Siantar, Pemkab Tanah Karo dan Dairi turut serta memberikan apresiasi.
Rencana lokasi bangunan lapangan udara di atas lahan seluas 8 Ha milik Pemkab Simalungun, direncanakan landasan pacu dengan ukuran 25 x 800 meter. Pada tahap awal akan diusulkan biaya pembangunan Rp 1 miliar ditampung di dalam APBD Simalungun tahun 2011. Sedangkan pembenahan dan pengembangan, kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan akan dilakukan secara bertahap.
“Pertambahan kenderaan berpotensi timbulkan kepadatan dan kemacetan jalan raya Medan – Danau Toba, hal ini merupakan tantangan terhadap pengembangan daerah pariwisata Danau Toba. Salah satu alternatif mengatasi kejenuhan wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang hendak berkunjung ke Danau Toba yaitu membuka akses lintas udara di Kabupaten Simalungun yang juga mendukung operasional lapangan udara Silangit di Tapanuli Utara,” tandasnya.
Danau Toba merupakan satu kesatuan yang utuh berbatasan langsung dengan tujuh daerah otonom, karenanya program masing – masing kabupaten yaitu Kabupaten Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Samosir, Tobasa, Humbahas dan Taput dikatakan hendaknya saling mendukung.
“ Panorama Danau Toba cukup indah sebagai destinasy pariwisata di Sumut dan bisnis pariwisata merupakan salah satu sektor yang perlu dikembangkan memberikan kontribusi terhadap keuangan daerah dan devisa negara sekaligus dalam upaya pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujarnya.(S4/g)
Simalungun (SIB)
Untuk mempermudah akses dan membangkitkan daerah pariwisata Danau Toba khususnya di kawasan Kabupaten Simalungun, Pemkab Simalungun programkan pembangunan lapangan udara di Raya Kecamatan Raya yang direncanakan dioperasikan tahun 2011.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM saat meninjau lahan lokasi lapangan terbang tepatnya berada di dekat gedung DPRD Simalungun di Raya Kecamatan Raya, Senin ( 1/ 12 ) menjelaskan manfaat pembukaan lapangan udara di Simalungun kaitannya dengan pengembangan dan kebangkitan pariwisata Danau Toba serta kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan yang berhubungan dengan Pemprovsu.
Operasional lapangan udara Simalungun yang dapat melayani pesawat Fokker atau Cassa dengan kapasitas 12 penumpang dikatakan mendukung layanan penerbangan Medan – Simalungun – Silangit ( Taput ) dan sebaliknya.
Dalam kerja sama dengan pihak penerbangan, Pemkab Simalungun dikatakan akan mengajak Pemda lainnya seperti Pemko Siantar, Pemkab Tanah Karo dan Dairi turut serta memberikan apresiasi.
Rencana lokasi bangunan lapangan udara di atas lahan seluas 8 Ha milik Pemkab Simalungun, direncanakan landasan pacu dengan ukuran 25 x 800 meter. Pada tahap awal akan diusulkan biaya pembangunan Rp 1 miliar ditampung di dalam APBD Simalungun tahun 2011. Sedangkan pembenahan dan pengembangan, kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan akan dilakukan secara bertahap.
“Pertambahan kenderaan berpotensi timbulkan kepadatan dan kemacetan jalan raya Medan – Danau Toba, hal ini merupakan tantangan terhadap pengembangan daerah pariwisata Danau Toba. Salah satu alternatif mengatasi kejenuhan wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang hendak berkunjung ke Danau Toba yaitu membuka akses lintas udara di Kabupaten Simalungun yang juga mendukung operasional lapangan udara Silangit di Tapanuli Utara,” tandasnya.
Danau Toba merupakan satu kesatuan yang utuh berbatasan langsung dengan tujuh daerah otonom, karenanya program masing – masing kabupaten yaitu Kabupaten Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Samosir, Tobasa, Humbahas dan Taput dikatakan hendaknya saling mendukung.
“ Panorama Danau Toba cukup indah sebagai destinasy pariwisata di Sumut dan bisnis pariwisata merupakan salah satu sektor yang perlu dikembangkan memberikan kontribusi terhadap keuangan daerah dan devisa negara sekaligus dalam upaya pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujarnya.(S4/g)
sumber : harian sib
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments