sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » JR Tak Hiraukan Wakilnya


Garama ParRaya 12:50 AM 0

Wakil Bupati Simalungun Hj Nuriaty Damanik SH mengatakan, mutasi sejumlah pajabat yang dilakukan JR Saragih selama ini tidak pernah melibatkan dirinya. Setiap pergantian pejabat hanya diketahuinya melalui informasi dari luar.
“Saya juga dengar informasi, sebab saya tidak pernah dilibatkan dalam pergantian struktural jajaran pemerintahan,” ujar Hj Nuriaty Damanik SH, Selasa (8/1).
Dia juga mengakui bahwa mutasi pejabat yang selama ini terjadi telah membuat kondisi pemerintahaan di Simalungun tidak nyaman. Sebab para pegawai takut dan cemas kalau posisinya akan dipindahkan walapun masih menjabat 1 minggu. Salah satu akibatnya adalah roda pemerintahan terganggu.
“Kalau menjabat selama 6 bulan wajar dimutasi untuk penyegaran. Tapi kalau masih satu atau dua bulan langsung diganti, ini yang menjadi masalah. Programnya masih disusun sudah diganti, dan yang baru datang menyusun program lagi. Jadi kapan lagi dilaksanakan programnya,” ujarnya yang mengaku dapat memahami perasaan para pejabat saat ini.
Atas kondisi ini, kata dia, persoalan-persoalan di internal pemerintahan tidak diketahuinya.
Bahkan ada beberapa pegawai mengeluh kepadanya terhadap mutasi yang hampir setiap bulan dilakukan. “Para pegawai tidak nyaman lagi kerja, sebab jarang pejabat bertahan di posisinya sampai tiga bulan,” wanita yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Simalungun dari Partai Golkar.
Ditanya apa yang membuat komunikasi tidak harmonis, Nuryati justru mengaku tidak tahu apa penyebabnya. Setelah mereka dilantik tahun 2010 lalu, hanya satu bulan komunikasi mereka terjalin dengan baik. Setelah itu JR tidak lagi melibatkannya dalam penyusunan program-program kerja.
“Kalau pun dia memanggil saya, selaku wakil saya akan tetap datang. Tapi dengan cacatan harus ke kantornya, bukan di rumah dinas dan itupun harus disaksikan asisten dan staf lainnya, biar bisa saya cerita,” ungkapnya.
Kenapa harus dikantor? Nuryati menceritakan, pada 2011 dirinya pernah menghadap kepada JR Saragih dan ketika itu posisi JR berada di rumah dinas. Kemudian dia menelepon ajudan bupati dengan tujuan hendak menghadap.
Kemudian ajudan bupati mengatakan JR siap menerimanya, namun saat tiba di rumah dinas ajudan berkata bahwa dia tidak bisa menerima tamu.
“Bagaiaman coba harga diri saya di situ. Dikatakan sebelumnya bisa, setelah tiba saya ditolak. Sepertinya saya tidak memiliki harga diri. Itu sebabnya saya tidak akan menemui JR kalau tidak dipanggil. Kalaupun dipanggil, bertemunya harus di kantor dan bukan di rumah dinas,” tegasnya.
Istri mantan Ketua DPRD Simalungun ini menerangkan bahwa masa periodenya sekitar dua tahun lagi dan dirinya tetap datang ke kantor, walaupun dia tidak pernah diberi tugas oleh JR.
“Orangtua saya kan seorang TNI, jadi saya diajarkan memiliki prinsip untuk tabah dan sabar di setiap kondisi,” tambahnya. (pra)

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply