sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » » Jalur Raya-Kuala Namu Dukung Kemajuan Simalungun


Garama ParRaya 8:55 PM 0

Jalur Raya-Kuala Namu Dukung Kemajuan Simalungun




[TONGGO SIBARANI]
MANGURAS – Menteri BUMN Dahlan Iskan, manguras mobil Damri yang akan diserahkan ke Pemkab Simalungun untuk dioperasikan sebagai angkutan penumpang.
RAYA – Pembangunan infrastruktur ibukota Kabupaten Simalungun yang berkembang pesat, diapresiasi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Usulan Bupati untuk membuka jalur baru Bandara Kuala Namu menuju Raya untuk percepatan pembangunan Simalungun, dinilai sebagai langkah tepat.
“Simalungun yang terlintas di benak saya selama ini semua kegiatannya ada di Siantar, sehingga sangat sulit untuk memindahkan ibukotanya dengan bayangan kalau Raya itu masih kampung dan hulu.
Saat helikopter akan mendarat, saya terkejut ternyata sudah anyak bangunan baru dan bagus-bagus berdiri hingga saya memohon agar heli berkeliling sekali sebelum mendarat,” ujar Dahlan Iskan di rumah dinas Bupati Simalungun usai mengikuti penutupan Pesta Rondang Bittang, Sabtu (29/6) pukul 14.00 WIB.
Dahlan Iskan menjelaskan, setelah meminta heli berputar sekali lagi, dia terkejut setelah melihat jelas bahwa dalam kurun waktu 2 tahun, dapat terwujud kota baru. Dalam waktu yang singkat, Raya sudah berkembang pesat.
Ditanya langkah yang akan diambil untuk pengembangan ekonomi Simalungun, Dahlan menyebutkan, akan mendukung usulan Bupati Simalungun DR JR Saragih membuka jalur tembus antara Bandara Kuala Namu menuju Raya.
“Warga dari Raya yang hendak ke Bandara Kuala Namu tidak perlu berputar melalui Siantar. Demikian juga orang dari Kuala Namu menuju Raya, tidak lagi berputar melewati Siantar,” ujarnya.
Dahlan Iskan menambahkan, jika rencana pembukaan jalur baru dapat terealisasi, maka jalur Bandara Kuala Namu ke Tapanuli itu bisa pindah via Raya. Kalau itu terjadi, perkembangan Kabupaten Simalungun akan lebih pesat.
Namun jalan 30 kilometer yang dibuka Bupati Simalungun belum bisa diaspal, karena masih ada jembatan belum dibangun. Pembangunan jalur baru ini akan menjadi kunci perkembangan Kabupaten Simalungun.
“Sudah saya minta agar dilakukan keroyokan pengaspalan jalan melalui kebun PTPN dan direksi BUMN lainnya. Dalam waktu dekat beberapa Dirut BUMN sudah harus berdiskusi rencana Haroan Bolon (Gotongroyong, red) seperti yang digalakkan Bupati Simalungun,” ujarnya sambil tersenyum kecil setelah mengucapakan bahasa Simalungun.
Masih kata Dahlan Iskan, dari hasil pembicaraan dengan bupati, Kabupaten Simalungun sedang dalam pembangunan, sehinga perlu diperhatiakan penataan kotanya.
“Jangan tumbuhnya kota ini tidak terencana, seperti yang terjadi di kota-kota lain. Untungnya, pembangunan Simalungun masih tahap awal, sehingga perencanaanya perlu diperhatikan. Seandainya jumlah penduduknya bertambah, pembangunan diarahkan ke mana, masalahnya apa harus direncanakan,” harap Dahlan.
Dengan terbukanya akses jalan baru ini, akan meningkatkan perekonomia masyarakat. “Saya tau Simalugun itu sejarahnya besar dan pemimpinnya juga bagus, sehingga perlu saling mendukung pembangunan. Intinya, kita harus semangat memajukan kota ini,” tegasnya.
Sementara Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutan penutupan PRB mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan Menteri BUMN Dahlan Iskan baik materi maupun moril.
“Kabupaten Simalungun sudah mendapat bantuan materi BUMN dan juga masukan pembangunan jalan lintas Raya ke Kuala Namu,” ujarnya.
Masih kata JR Saragih, jalan yang dibuka Pemkab Simalungun dengan anggaran yang begitu minim. Ada Simpang Pangalbuan, Kecamatan Raya yang berjarak 2 kilometer dari Raya. Ada Sarang Padang, Kecamatan Silou Kahean yang dari sana dapat menuju kabupaten lain dan jalan menuju Bandara Kuala Namu.
“Dari Kuala Namu ke Raya hanya 80 kilometer. Jalan tersebut sekarang telah kita buka dan layak dijalani kenderaan roda empat, namun kalau hujan tidak bisa dilalui.
Besar harapan kami, Bapak Menteri (Dahlan Iskan) dapat mewujudkan jalan baru tersebut, sehingga Simalungun tidak terisolir dan layak dilalui untuk percepatan program master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I). Untuk menuju Bandara Kuala Namu tidak perlu lagi melalui Siantar demikian juga ke Danau Toba,” ujar JR Saragih. (rah)


sumber : metro siantar

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply