sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » Pengaspalan Dinilai Akal-akalan, Warga Ancam Demo Dinas PU


Garama ParRaya 8:37 PM 0

SIMALUNGUN – Tidak juga mendapat respon dari PT Karya Agung Sejati Jaya terkait pengaspalan Jalan Simpang Raya-Partuakan  yang pengerjaannya dinilai asal jadi, warga Kecamatan Panei dan Dolok Pardamean mengancam akan melakukan demo ke Dinas PU Bina Marga Simalungun.

Demak Purba (42), salah seorang perwakilan masyarakat dari Sibuntuon Kecamatan Dolok Pardamean mengatakan, masyarakat menyesalkan pengerjaan peningkatan jalan Simpang Raya-Partuakon yang dikerjakan PT Karya Agung Sejati Nada Jaya.

“Banyak hal janggal dalam pengerjaan peningkatan jalan menuju Dolok Pardamean ini. Pertama mengapa harus dipisah pengerjaannya. Namun hal itu tidak menjadi masalah ketika dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Yang menjadi masalah adalah karena pengaspalan dilakukan terkesan akal-akalan. Karena dari Simpang Raya hingga mendekati Parbatuan kondisinya tergolong baik. Dari Parbatuon hingga Partuakan kondisinya rusak parah.

“Artinya di tengah-tengah didapati jalan yang kondisinya rusak parah. Sementara dikedua ujung jalan kondisinya tergolong baik. Apakah ini juga mengganggap akan tidak terpantau. Dalam waktu dekat masyarakat akan menyurati atau mempertanyakan hal ini secara resmi ke Dinas PU Bina Marga,” tambahnya.

Warga lainnya, SP Turnip menambahkan pengerjaan proyek pengaspalan Simpang Raya-Partuakan patut dipertanyakan. Pasalnya, selain pengerjaannya dinilai asal jadi, juga sudah menimbulkan bencana bagi masyarakat.

“Puluhan tiang listrik pernah tumbang akibat adanya penggalian parit dari proyek pengaspalan tersebut. Saat ini juga masih ditemukan beberapa tiang yang masih terancam tumbang,” akunya.

Sedangkan Anggota DPRD Simalungun John MT Saragih yang merupakan putra asal Dolok Pardamean ditemui usai mengikuti rapat perdana di Gedung DPRD mengatakan, pertama pihaknya mengucapakan terimakasih dan mengapresiasi pengerjaan peningkatan Jalan Simpang Raya-Partuakan yang menelan dana Rp3,9 miliar. Namun sangat disayangkan pengerjaannya memang terkesan asal jadi.

“Karena pengejaannya dilakuakan secara acak berarti sudah diperhitungkan seluruh jalan berlubang dapat tertutupi atau ditambal. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Bahkan beberapa titik jalan kondisinya semakin parah karena memang sudah dilalui alat berat. Termasuk dengan tidak diperhatikannya beberapa tiang listrik yang juga terancam tumbang. Keluhan masyarakat ini akan segera disampaikan ke pimpinan DPRD sehingga nantinya dapat disikapi,” ungkapnya.

Sementara, Kadis PU Bina Marga Simalungun Johannes Gurning melalui telepon selulernya mengaku akan mempertanyakan masalah ini terhadap rekanan yang mengerjakan Jalan Simpang Raya-Partuakan. “Akan dipertanyakan,” ujarnya singkat.

Johannes mengaku tidak bisa berkomntar banyak karena saat itu sedang sakit. “Saya sedang sakit. Begitu pun akan kita pertanayakn ke rekanan,” tandasnya. (rah)

sumber : metro siantar

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply