Seleksi CPNS
Polres Simalungun Antisipasi Kecurangan
Medan, Kompas - Kepolisian Resor Simalungun tak mau kecolongan dari kemungkinan terjadinya kecurangan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil seperti yang terjadi di Pematang Siantar tahun 2005. Kepala Polres Simalungun Ajun Komisaris Besar Rudi Hartono menyatakan, diminta atau tidak oleh pemerintah daerah setempat, polisi tetap akan mengawasi jalannya seleksi calon pegawai negeri sipil untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan.
”Kami tidak mau kecolongan seperti tahun 2005. Sekarang, diminta atau pun tidak, polisi akan ikut mengawasi jalannya pelaksanaan seleksi CPNS agar tidak terjadi kecurangan. Sudah ada laporan masyarakat tentang kecurangan dalam seleksi CPNS tahun 2005 di Pematang Siantar,” ujar Rudi saat dihubungi di Medan, Kamis (27/11).
Respons
Rudi mengatakan, keterlibatan polisi dalam mengawasi jalannya pelaksanaan seleksi CPNS merupakan respons terhadap permintaan masyarakat agar proses seleksi berjalan transparan tanpa ada kecurangan. Meski sudah diimbau Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar semua kabupaten/kota menjalin kerja sama dengan Universitas Sumatera Utara dalam pembuatan soal ujian hingga pemeriksaan lembar jawaban, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar tercatat masih belum menaati imbauan tersebut.
Terkait dengan kasus dugaan kecurangan dalam seleksi CPNS di Pematang Siantar formasi tahun 2005, Rudi mengatakan, polisi masih menunggu izin Presiden guna memeriksa Wali Kota Pematang Siantar RE Siahaan yang resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. (BIL)
sumber : kompas
No comments