Pemilihan Ketua Pemuda Pelopor di Simalungun Tidak Terlaksana
Kadispora Tuding KNPI Simalungun Tak Mampu
SIMALUNGUN-METRO; Kepala Dinas Pendidikan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Simalungun Drs Pintor Siahaan Msi menuding pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selaku wadah berhimpunnya organisasi pemuda tidak mampu mencari calon Pemuda Pelopor (PP) Tahun 2008 kemarin di Kabupaten Simalungun.
"Padahal Dispora telah melakukan sosialisasi secara lisan maupun tertulis di papan pengumuman Kantor Dispora maupun melalui media cetak," kata Pintor kepada METRO, Senin (12/1).
Katanya, Dispora juga sudah menyurati KNPI yang intinya, Dispora meminta KNPI sebagai wadah berkumpulnya organisasi kepemudaan agar menyurati organisasi pemuda lainnya yang ada, agar menunjuk calon masing-masing untuk pemilihan pemuda pelopor, sehubungan akan digelar pemilihan calon pemuda pelopor. Sayangnya ia tidak dapat menyebutkan kapan surat tersebut dikeluarkan, karena surat tersebut berada di tangan stafnya marga Sinaga. "Kebetulan staf kita yang bermarga Sinaga tersebut sedang tugas di luar," katanya.
Namun yang pasti, kata Pintor, seleksi pemilihan calon pemuda pelopor tahun 2008 sama sekali tidak ada peminatnya, sehingga pemilihan pemuda pelopor tidak terlaksana. Padahal, anggaran pemilihan pemuda pelopor tahun 2008 lebih kurang Rp20 juta.
"Tidak terlaksananya pemilihan tersebut berdampak pada anggaran, sehingga anggaran untuk pemilihan pemuda pelopor tersebut masuk dalam Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Tahun 2008, dan ditampung kembali pada pos anggaran yang sama di Tahun 2009, maka diharapkan pemilihan pemuda pelopor untuk tahun 2009 ini harus terlaksana, untuk itu dibutuhkan peran serta KNPI" katanya.
Sementara itu Ketua KNPI Kabupaten Simalungun, Evra Sassky Damanik S sos melalui wakilnya Hamson Sitanggang, justru menuding Dispora Simalungun tidak mampu melaksanakannya karena hingga saat ini instansi tersebut melibatkan KNPI sebagai tim seleksi dan rekrutmen calon pemuda pelopor.
"Tahun 2007 yang lalu pemilihan pemuda pelopor, KNPI dilibatkan. Namun, kegiatan pemilihan pemuda pelopor Tahun 2008 lalu tidak jelas, bahkan yang disebut-sebut sudah menyurati KNPI, kita sama sekali tidak menerima surat tersebut," tukasnya.
sumber : metrosiantar
No comments