sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » April 2010, 2 Pasar Tradisional Modern Dioperasikan


Garama ParRaya 5:42 AM 0

Dalam waktu dekat, 2 pasar tradisional modern milik Pemerintah Kabupaten Simalungun, yakni pasar modern Pematangraya dan pasar modern Perdagangan yang kini hampir rampung akan segera di operasikan. Pemerintah Kabupaten Simalungun berencana, kedua pasar tersebut akan mulai di operasikan awal April 2010.

Kepala Dinas Pasar Kabupaten Simalungun, Tumpak Aruan, kepada METRO di ruang kerjanya, Senin (12/10) mengatakan, pembangunan tahap pertama gedung telah selesai. Saat ini dilaksanakan pembangunan tahap kedua, yakni pembangunan lods di belakang bangunan induk pasar tersebut. Jika berjalan sesuai target, akhir Maret mendatang proyek tersebut telah rampung 100 persen.

"Setelah nantinya benar-benar rampung, maka kedua pasar itu, baik pasar Raya dan pasar Perdagangan akan langsung kita operasikan, agar aktivitas ekonomi kembali berjalan dengan normal, dan iklim bisnis semakin membaik," kata Tumpak.

Sedangkan untuk para pedagang yang akan menempati gedung pasar itu nantinya, pihaknya selaku pengelola pasar tersebut telah berkomitmen untuk mendahulukan para pedagang yang memang dulunya telah berjualan di 2 pasar tersebut. Para pedagang lama itu nantinya, diperkenankan memilih tempat untuk membuka usahanya baik itu di kios, atau lods, sesuai dengan kemampuan financial masing-masing pedagang. Namun, soal jumlah nominal sewa kios dan lods di tempat itu, Tumpak mengaku nominal tarif sewa hingga kini belum diputuskan.

"Pemerintah telah membuat ketetapan, kios di bangunan induk pasar itu diperuntukkan bagi pada pedagang non sembako, dan para pelaku usaha dagang dan jasa. Sedangkan kios dan lods di peruntukkan bagi para pedagang sembako, dan kebutuhan primer lainnya. Hal ini sengaja diatur, guna menciptakan kesan indah dan aman di kedua pasar tersebut," ucapnya.

Khusus bagi para pedagang atau warga yang ingin memiliki tempat usaha di dua pasar itu, menurut Tumpak pihaknya akan melakukan seleksi ketat untuk menjaring warga yang benar-benar layak menempati pasar itu untuk membuka usaha. Seleksi ketat katanya, merupakan usaha dari pihak Pemkab Simalungun guna mencegah terjadinya tumpang tindihnya kepemilikan kios.

"2 Pasar tradisional ini memiliki 716 kios, dan 700 lapak lods. Di Raya, ada 400 kios, dan 300 lapak lods. Sedangkan di Perdagangan, ada 316 kios, dan 400 lapak lods.

Setelah beroperasi nantinya, pengelolaan kedua pasar itu akan dilakukan bersama oleh Dinas Pasar, Dinas Pertamanan dan Tata Ruang, serta Dinas Kebersihan. "Ketiga lembaga ini lah nantinya yang akan bertugas mengelola pasar tersebut dari segala aspek yang ada, baik dari sisi kebersihannya, penataan, dan retribusi. Mantan camat Hutabayu Raja ini juga menegaskan, agar masyrakat tidak terpancing dengan bujuk rayu oleh orang-orang tertentu, yang mengaku-ngaku bisa mengatur kepemilikan kios di pasar tersebut.

"Masyarakat jangan mau dibohongi, pasar itu langsung dikelola oleh pemerintah, tidak ada campur tangan pihak ketiga," pungkasnya.


sumber : metro siantar

Gambar sebelum pembangunan


Gambar setelah pembangunan (tahap pembangunan)


Foto yang lain klik disini

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
»
Previous

No comments

Leave a Reply