Kondom Bekas Berserak di Guest House Pemkab Simalungun
Garama ParRaya
4:17 AM
0
Guest house (wisma) Pemkab Simalungun, yang berdiri megah di salah satu sudut areal perkantoran komplek Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pematangraya, hingga kini belum digunakan. Namun bangunan tersebut mulai rusak. Parahnya, di sekitar tempat itu banyak ditemukan alat kontrasepsi (kondom) bekas, serta botol minuman keras.
Pantauan METRO, Selasa (23/3), bangunan guest house yang terdiri atas 2 bangunan induk itu sudah mulai rusak. Di bangunan utama, terlihat plang atap nyaris rubuh. Sedangkan di bangunan kedua, yang merupakan ruang penginapan, 2 daun jendela kamar yang berbeda terbuka, sehingga memungkinkan masuknya oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Bangunan itu juga disinyalir dijadikan lokasi maksiat oleh oknum-oknum tertentu. Hal ini terlihat dari kondisi di sekitar wisma. METRO yang kemarin mendatangi tempat itu, menemukan tak kurang dari belasan alat kontrasepsi (kondom) bekas, dan botol-botol kosong bekas minuman keras berserakan. Tak hanya itu, di balkon tempat penginapan yang dipersiapkan bagi tamu-tamu pemerintah, puntungan rokok, plastik bekas, dan sisa-sisa makanan berserakan. Kondisi ini semakin diperparah, karena semak-semak di tempat itu sudah lebat.
Kabaghumasy Pim dan Protokoler Setdakab Simalungun Simesono Hia SH MSi, saat dikonfirmasi mengatakan, proses finishing (penyelesaian) bangunan itu telah tuntas beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, direncanakan bangunan itu digunakan, setelah Bagian Umum Setdakab selesai melakukan inventarisir, termasuk isi bangunan seperti tempat tidur, lemari, dan lainnya.
Simesono juga menambahkan, sebelum digunakan, pemerintah akan membenahi sarana air bersih ke gedung itu, dengan membangun sumur bor.
Sedangkan kemungkinan tempat itu dijadikan lokasi maksiat, Simesono hanya mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pengamanan.
sumber :metro siantar
berita baru idah nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
Pantauan METRO, Selasa (23/3), bangunan guest house yang terdiri atas 2 bangunan induk itu sudah mulai rusak. Di bangunan utama, terlihat plang atap nyaris rubuh. Sedangkan di bangunan kedua, yang merupakan ruang penginapan, 2 daun jendela kamar yang berbeda terbuka, sehingga memungkinkan masuknya oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Bangunan itu juga disinyalir dijadikan lokasi maksiat oleh oknum-oknum tertentu. Hal ini terlihat dari kondisi di sekitar wisma. METRO yang kemarin mendatangi tempat itu, menemukan tak kurang dari belasan alat kontrasepsi (kondom) bekas, dan botol-botol kosong bekas minuman keras berserakan. Tak hanya itu, di balkon tempat penginapan yang dipersiapkan bagi tamu-tamu pemerintah, puntungan rokok, plastik bekas, dan sisa-sisa makanan berserakan. Kondisi ini semakin diperparah, karena semak-semak di tempat itu sudah lebat.
Kabaghumasy Pim dan Protokoler Setdakab Simalungun Simesono Hia SH MSi, saat dikonfirmasi mengatakan, proses finishing (penyelesaian) bangunan itu telah tuntas beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, direncanakan bangunan itu digunakan, setelah Bagian Umum Setdakab selesai melakukan inventarisir, termasuk isi bangunan seperti tempat tidur, lemari, dan lainnya.
Simesono juga menambahkan, sebelum digunakan, pemerintah akan membenahi sarana air bersih ke gedung itu, dengan membangun sumur bor.
Sedangkan kemungkinan tempat itu dijadikan lokasi maksiat, Simesono hanya mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pengamanan.
sumber :metro siantar
berita baru idah nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments