Penerangan Jalan Desa Butuh Dana Rp1 Miliar
Garama ParRaya
11:00 PM
0
SIMALUNGUN (SI) – Dinas Pasar,Kebersihan,dan Pertamanan Kabupaten Simalungun tahun ini membutuhkan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk penanganan penerangan atau lampu jalan di pedesaan.
Kepala Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Simalungun Edward Tumpak Aruan mengatakan, penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan dilakukan instansinya mulai tahun ini. Sebelumnya, hal itu menjadi tugas Kantor Pertambangan dan Energi. Namun,Aruan menilai alokasi anggaran penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan, tahun ini masih sangat minim.Akibatnya, program itu baru dapat dilaksanakan di 5 kecamatan saja. Anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan yang dialokasikan di APBD TA 2010 sekitar Rp150 juta. Menurut Aruan, idealnya dibutuhkan sekitar Rp1 miliar setiap tahun untuk penanganan lampu penerangan jalan di 300 lebih desa di 31 kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
” Karena minimnya anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan tahunini, pekerjaanperbaikandanpemasangan lampu penerangan jalan di desa hanya dilaksanakan di 5 kecamatan dengan jumlah pekerjaan sekitar 100 titik saja,”papar Aruan. Karena minimnya alokasi anggaran untuk penanganan penerangan jalan pedesaan,tandasnya, Dinas Pasar,Kebersihan dan Pertamanan akan mengajukan penambahan dana untuk kegiatan tersebut minimal Rp500 juta pada perubahan APBD TA 2010. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Simalungun Ojak Naibaho menyatakan, legislatif akan berupaya menampung usulan penambahan anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan jika memang anggaran pembangunan daerah memadai.
”Lampu jalan di wilayah pedesaan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Jika nantinya anggaran pembangunan daerah memadai, tidak ada salahnya penambahan dana yang diusulkan Dinas Pasar,Kebersihan,dan Pertamanan diakomodir sesuai kebutuhan,” ujar Ojak. Politikus PDIP itu menambahkan banyak manfaat lampu penerangan jalan di wilayah pedesaan. Selain menghidupkan suasana desa di malam hari juga untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah permukiman penduduk. (ricky hutapea)
Kepala Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Simalungun Edward Tumpak Aruan mengatakan, penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan dilakukan instansinya mulai tahun ini. Sebelumnya, hal itu menjadi tugas Kantor Pertambangan dan Energi. Namun,Aruan menilai alokasi anggaran penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan, tahun ini masih sangat minim.Akibatnya, program itu baru dapat dilaksanakan di 5 kecamatan saja. Anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan yang dialokasikan di APBD TA 2010 sekitar Rp150 juta. Menurut Aruan, idealnya dibutuhkan sekitar Rp1 miliar setiap tahun untuk penanganan lampu penerangan jalan di 300 lebih desa di 31 kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
” Karena minimnya anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan tahunini, pekerjaanperbaikandanpemasangan lampu penerangan jalan di desa hanya dilaksanakan di 5 kecamatan dengan jumlah pekerjaan sekitar 100 titik saja,”papar Aruan. Karena minimnya alokasi anggaran untuk penanganan penerangan jalan pedesaan,tandasnya, Dinas Pasar,Kebersihan dan Pertamanan akan mengajukan penambahan dana untuk kegiatan tersebut minimal Rp500 juta pada perubahan APBD TA 2010. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Simalungun Ojak Naibaho menyatakan, legislatif akan berupaya menampung usulan penambahan anggaran untuk penanganan lampu penerangan jalan wilayah pedesaan jika memang anggaran pembangunan daerah memadai.
”Lampu jalan di wilayah pedesaan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Jika nantinya anggaran pembangunan daerah memadai, tidak ada salahnya penambahan dana yang diusulkan Dinas Pasar,Kebersihan,dan Pertamanan diakomodir sesuai kebutuhan,” ujar Ojak. Politikus PDIP itu menambahkan banyak manfaat lampu penerangan jalan di wilayah pedesaan. Selain menghidupkan suasana desa di malam hari juga untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah permukiman penduduk. (ricky hutapea)
sumber : sindo
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments