JR-Nur MANTAB
Garama ParRaya
10:43 PM
0
SIMALUNGUN-METRO; Bakal calon (balon) Bupati-Wakil Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM-Hj Nuriaty Damanik SH, telah mempersiapkan ‘segudang’ program. Secara umum, program tersebut adalah mewujudkan masyarakat dan daerah Kabupaten Simalungun yang Makmur Perekonomian, Adil, Nyaman, Takwa, Aman, dan Berbudaya atau MANTAB.
Program tersebut dijelaskan JR Saragih pada acara tatap muka dengan umat Katolik se- Paroki Kristus Raja Perdagangan, di aula Gereja Katolik Jalan Sudirman Perdagangan, Minggu (13/6).
Dikatakan JR, salah satu hal yang harus dikerjakan dalam pemerintahannya nanti adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai usaha perekonomian. JR menargetkan, pendapatan warga Simalungun pada tahun 2015 harus di atas Rp18 juta ($1.935) per tahun, atau setara dengan $5 per hari. Perbaikan perekonomian ini, kata JR, juga harus didukung dengan peningkatan kesehatan serta infrastruktur pendukung aktivitas masyarakat.
"Keadilan juga harus dirasakan oleh seluruh masyarakat, baik itu dalam perekonomian, hukum, dan harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di semua tingkatan dan aspek kehidupan," katanya.
Selain itu, menurut mantan Komandan Detasemen Polisi Militer Purwakarta ini, kenyamanan merupakan sebuah hal yang mutlak dibutuhkan dalam sebuah proses pembangunan. Masyarakat, menurutnya, harus merasa nyaman dalam menjalani seluruh aspek kehidupan, baik itu dalam bermasyarakat, berusaha, beragama, dan berbudaya, termasuk dalam berhubungan dengan instansi pemerintahan. Tak hanya itu, rasa aman dari gangguan, terbebas dari ancaman, dan ketakutan, serta bebas dalam mengekspresikan nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan harus juga menjadi hak mutlak setiap warga. Untuk mewujudkan programnya itu, JR mengatakan, satu hal yang harus dilakukan adalah membenahi infrastruktur antar desa ke desa, desa ke kecamatan, dan desa ke kabupaten harus benar-benar dilakukan. Selain itu, perlu juga menyediakan tenaga-tenaga profesional di berbagai bidang untuk mempercepat usaha peningkatan perekonomian, yang kemudian secara otomatis akan membawa perubahan pembangunan di tengah masyarakat.
"Semuanya akan dilaksanakan, dengan pendekatan yang nyata kepada masyarakat, karena hal itu merupakan kata kunci," tegasnya. Selain itu, dalam rangka percepatan pembangunan, tindakan yang harus dilakukan tidak bisa disamaratakan di setiap daerah, seperti yang terjadi selama ini. Dalam hal ini, semuanya harus dilakukan dengan memerhatikan kondisi serta potensi daerah tersebut. Dengan kata lain, penanganannya harus dilakukan desa per desa dengan melibatkan masyarakat secara langsung, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh lintas etnies. Sementara itu, Pastor Tinto Hasugian OCarm, dari Paroki Kristus Raja menyambut baik rencana JR tersebut. Katanya, konsep yang disodorkan JR Saragih benar-benar dibutuhkan masyarakat Simalungun saat ini untuk memberpaiki kondisi kehidupannya, khususnya perekonomian. Pastor Tinto juga menegaskan, pihaknya dari Paroki Kristus Raja Perdagangan, yang terdiri atas 40 stasi dengan 18 ribu jemaat siap mendukung rencana tersebut demi terwujudnya Simalungun yang maju dan sejahtera.(ing)
Program tersebut dijelaskan JR Saragih pada acara tatap muka dengan umat Katolik se- Paroki Kristus Raja Perdagangan, di aula Gereja Katolik Jalan Sudirman Perdagangan, Minggu (13/6).
Dikatakan JR, salah satu hal yang harus dikerjakan dalam pemerintahannya nanti adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai usaha perekonomian. JR menargetkan, pendapatan warga Simalungun pada tahun 2015 harus di atas Rp18 juta ($1.935) per tahun, atau setara dengan $5 per hari. Perbaikan perekonomian ini, kata JR, juga harus didukung dengan peningkatan kesehatan serta infrastruktur pendukung aktivitas masyarakat.
"Keadilan juga harus dirasakan oleh seluruh masyarakat, baik itu dalam perekonomian, hukum, dan harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di semua tingkatan dan aspek kehidupan," katanya.
Selain itu, menurut mantan Komandan Detasemen Polisi Militer Purwakarta ini, kenyamanan merupakan sebuah hal yang mutlak dibutuhkan dalam sebuah proses pembangunan. Masyarakat, menurutnya, harus merasa nyaman dalam menjalani seluruh aspek kehidupan, baik itu dalam bermasyarakat, berusaha, beragama, dan berbudaya, termasuk dalam berhubungan dengan instansi pemerintahan. Tak hanya itu, rasa aman dari gangguan, terbebas dari ancaman, dan ketakutan, serta bebas dalam mengekspresikan nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan harus juga menjadi hak mutlak setiap warga. Untuk mewujudkan programnya itu, JR mengatakan, satu hal yang harus dilakukan adalah membenahi infrastruktur antar desa ke desa, desa ke kecamatan, dan desa ke kabupaten harus benar-benar dilakukan. Selain itu, perlu juga menyediakan tenaga-tenaga profesional di berbagai bidang untuk mempercepat usaha peningkatan perekonomian, yang kemudian secara otomatis akan membawa perubahan pembangunan di tengah masyarakat.
"Semuanya akan dilaksanakan, dengan pendekatan yang nyata kepada masyarakat, karena hal itu merupakan kata kunci," tegasnya. Selain itu, dalam rangka percepatan pembangunan, tindakan yang harus dilakukan tidak bisa disamaratakan di setiap daerah, seperti yang terjadi selama ini. Dalam hal ini, semuanya harus dilakukan dengan memerhatikan kondisi serta potensi daerah tersebut. Dengan kata lain, penanganannya harus dilakukan desa per desa dengan melibatkan masyarakat secara langsung, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh lintas etnies. Sementara itu, Pastor Tinto Hasugian OCarm, dari Paroki Kristus Raja menyambut baik rencana JR tersebut. Katanya, konsep yang disodorkan JR Saragih benar-benar dibutuhkan masyarakat Simalungun saat ini untuk memberpaiki kondisi kehidupannya, khususnya perekonomian. Pastor Tinto juga menegaskan, pihaknya dari Paroki Kristus Raja Perdagangan, yang terdiri atas 40 stasi dengan 18 ribu jemaat siap mendukung rencana tersebut demi terwujudnya Simalungun yang maju dan sejahtera.(ing)
sumber : metrosiantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments