LKPj Bupati Banyak Kejanggalan
Garama ParRaya
8:16 PM
0
Kamis, 24 Juni 2010
SIMALUNGUN-METRO; Sejumlah Tim yang dibentuk DPRD Simalungun untuk mengevaluasi Laporan Keterngan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati atas penggelolaan APBD TA 2009 banyak menemukan kejanggalan di lapangan.
Tim III DPRD Manandus Sitanggang SSos yang dihubungi Metro kemarin membenarkan adanya sejumlah kejanggalan yang mereka temukan. Tim yang mengunjungi sejumlah kecamatan di Dapem III ini menemukan kejanggalan dalam pembangunan Pos Kesehatana Desa (Poskesdes) yakni di Nagori Asih yang belum selesai.
"Saat ini kita sudah memasuki pertengahan 2010 ternyata proyek yang dikerjakan 2009 masih ada yang belum selesai" katanya heran. Manandus juga menyesalkan staf Disdik yang diutus mendampingi Tim III tidak dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Tim terkait pembangunan gedung sekolah dengan dana DAK.
Diterangkan Manandus saat tim melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat langsung proses pembangunan pada APBD 2009 sejumlah SKPD mengirim stafnya untuk mendampingi anggota Tim. "Semua perwakilan SKPD dikirim untuk mendampingi kita, hanya BPMN saja yang tidak ada staffnya, tanpa alasan yang jelas," kata politisi PNI Maehaenisme ini.
Terpisah anggota DPRD dari Tim IV, Bernhard Damanik SE juga menuturkan Kejanggalan yang Tim IV temukan yakni rehap gedung sekolah dari Dana DAK 2009. Kejanggalan terlihat pada kondisi bangunan sekolah yang kualitas bangunannya sangat diragukan.
"Tim IV akan menyampaikan hasil temuan tersebut dalam pandangan akhir fraksi," terangnya.
Sementara itu Ketua Tim VI Drs Johalim Purba yang ditemui di kediamannya mengatakan, kejanggalan yang ditemukan timnya sangat sedikit. Menurutnya lima Kecamatan yang tim kunjungi seperti Silou Kahean, Raya Kahean, Silimakuta, Pamatang Silimakuta dan Dolok Silau pengelolaan APBD 2009 dinilai cukup baik. Kejanggalan yang mereka temukan hanya beberapa proyek yang dikelola Dinas Tarukim Tamben seperti pengadaan air Minum yang menurutnya gagal. (Hot)
SIMALUNGUN-METRO; Sejumlah Tim yang dibentuk DPRD Simalungun untuk mengevaluasi Laporan Keterngan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati atas penggelolaan APBD TA 2009 banyak menemukan kejanggalan di lapangan.
Tim III DPRD Manandus Sitanggang SSos yang dihubungi Metro kemarin membenarkan adanya sejumlah kejanggalan yang mereka temukan. Tim yang mengunjungi sejumlah kecamatan di Dapem III ini menemukan kejanggalan dalam pembangunan Pos Kesehatana Desa (Poskesdes) yakni di Nagori Asih yang belum selesai.
"Saat ini kita sudah memasuki pertengahan 2010 ternyata proyek yang dikerjakan 2009 masih ada yang belum selesai" katanya heran. Manandus juga menyesalkan staf Disdik yang diutus mendampingi Tim III tidak dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Tim terkait pembangunan gedung sekolah dengan dana DAK.
Diterangkan Manandus saat tim melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat langsung proses pembangunan pada APBD 2009 sejumlah SKPD mengirim stafnya untuk mendampingi anggota Tim. "Semua perwakilan SKPD dikirim untuk mendampingi kita, hanya BPMN saja yang tidak ada staffnya, tanpa alasan yang jelas," kata politisi PNI Maehaenisme ini.
Terpisah anggota DPRD dari Tim IV, Bernhard Damanik SE juga menuturkan Kejanggalan yang Tim IV temukan yakni rehap gedung sekolah dari Dana DAK 2009. Kejanggalan terlihat pada kondisi bangunan sekolah yang kualitas bangunannya sangat diragukan.
"Tim IV akan menyampaikan hasil temuan tersebut dalam pandangan akhir fraksi," terangnya.
Sementara itu Ketua Tim VI Drs Johalim Purba yang ditemui di kediamannya mengatakan, kejanggalan yang ditemukan timnya sangat sedikit. Menurutnya lima Kecamatan yang tim kunjungi seperti Silou Kahean, Raya Kahean, Silimakuta, Pamatang Silimakuta dan Dolok Silau pengelolaan APBD 2009 dinilai cukup baik. Kejanggalan yang mereka temukan hanya beberapa proyek yang dikelola Dinas Tarukim Tamben seperti pengadaan air Minum yang menurutnya gagal. (Hot)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments