sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » Pabrik Pupuk Organik Beroperasi Akhir 2010


Garama ParRaya 8:49 AM 0

SIMALUNGUN-METRO; Kabupaten Simalungun yang dikenal sebagai daerah pertanian, dalam waktu dekat akan memiliki pabrik pengolahan pupuk organik (alami, red). Sesuai rencana Pemkab, pabrik tersebut tengah dibangun di Kecamatan Bandar dan direncanakan beroperasi akhir 2010 ini.

Dengan beroperasinya pabrik itu, petani di Simalungun diharapkan terbantu mengatasi persoalan pupuk yang selama ini menjadi keluhan dalam menjalankan usaha pertanian.

Kadis pertanian Simalungun Hamdan Nasution, didampingi Kabaghumasy Pim dan protokoler Simesono Hia SH Msi, belum lama ini mengatakan, pabrik pengolahan pupuk organik berbahan dasar sampah itu dibangun dengan investasi sebesar Rp2,9 miliar. Tak hanya satu, pemerintah kini sedang membangun beberapa pabrik yang sama, juga akan membangun beberapa lagi tahun selanjutnya. Namun, untuk tahap awal pabrik yang sedang dibangun merupakan yang terbesar.

"Pembangunannya dimulai sejak November. Mudah-mudahan bisa beroperasi sebelum akhir tahun ini. Harapan kita, dengan berdirinya pabrik itu dapat mendukung rencana kerja Pemkab, membenahi sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama di kabupaten ini, " katanya.

Dalam pembangunan, dan pengoperasian pabrik pupuk itu nantinya, Pemkab akan bekerja sama dengan PD Agromadear khususnya dalam bisang pemasaran. Selain itu, tak tertutup kemungkinan akan dijalin kerja sama dengan penyalur-penyalur pupuk di daerah dan bahkan langsung dengan petani. Hal tersebut, untuk memastikan pupuk hasil produksi pabrik itu nantinya akan diedarkan kepada petani-petani di Simalungun.

Ditemui terpisah, Robert ari Madear Purba SP kepada koran ini, mendukung sepenuhnya langkah yang dilakukan Pemkab mendirikan pabrik pupuk organik. Menurutnya, hal tu akan mendatangkan banyak keuntungan baik bagi Pemkab, petani, dan masyarakat Simalungun sendiri. Apalagi, rencana memproduksi pupuk organik itu menggunakan bahan dasar sampah baik sampah rumah tangga dan lainnya.

"Ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh, antara lain dengan adanya pabrik itu otomatis PAD akan bertambah. Untuk petani, dengan adanya pabrik itu akan sangat mudah peroleh pupuk yang tentunya harganya lebih murah dan hasilnya pada tanaman akan lebih baik.

Sedangkan bagi masyarakat secara umum, bukan tak mungkin nanti pabrik itu akan membeli sampah dari masyrakat untuk diolah jadi pupuk. Tahap awal, dengan adanya pabrik itu sampah yang biasnaya berserakan tanpa dipedulikan, akan menjadi barang bernilai atau dengan kata lain kebersihan semakin baik," ujarnya. (ing)

sumber : metrosiantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply