Simalungun Belum Miliki SMP Plus
Garama ParRaya
8:51 PM
0
SIMALUNGUN-METRO; Keberadaan SDN Plus Tiga Balata dan SMAN Plus Raya memiliki arti penting untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Simalungun. Sekolah ini didirikan untuk menampung siswa yang berprestasi. Namun hingga kini, SMP Plus belum ada di Simalungun.
"Keberadaan sekolah plus ini memiliki arti penting untuk kemajuan pendidikan di Simalungun. Dasar pendirian sekolah ini disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan para siswa saat ini. Di antara para siswa ini sendiri memiliki kualitas yang berbeda, dan untuk itulah perlu pendirian sekolah plus," ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Simalungun, Jarinsen Saragih SPd, Jumat (11/6).
Dia menyebutkan, SDN Plus Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran setara dengan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
Sementara SMA Plus Raya di Kecamatan Pamatang Raya setara Sekolah Standar Nasional (SSN). Hingga kini SMP Plus di Simalungun belum ada. Namun ada dua SMP yang sudah berstandar Sekolah Standar Nasional, yaitu SMPN 1 Raya di Pamatang Raya dan SMPN 1 Parapat di Kecamatan Girsang Sipanganbolon.
"Kelebihan SMA Plus dibanding sekolah biasa terletak pada rekrutmen (penerimaan) siswanya. Mereka merupakan para siswa yang berprestasi di sekolah SMP atau MTs. Untuk kurikulum belajar disesuaikan dengan kebijakan Dinas Pendidikan. Namun sekolah ini memiliki kelebihan pada ekstrakurikuler dan juga para siswanya diasramakan," katanya.
Sementara Kepala SMPN 2 Siantar, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, menyebutkan sekolah plus atau unggulan cocok untuk sekolah negeri saja. Sementara untuk sekolah swasta sudah memiliki standar dan ketentuan sendiri.
"Sekolah unggulan perlu untuk bisa memotivasi anak-anak untuk masuk ke sekolah tersebut. Sehingga dalam keseharian mereka termotivasi untuk belajar. Misalnya, siswa SMP termotivasi untuk masuk sekolah SMA unggulan," akunya.
Disebutkannya lagi, unggul itu berarti sekolah ini harus memiliki kelebihan dalam berbagai hal, seperti siswa, guru, manajemen sekolah, dan sarana prasarananya. Sehingga tercipta siswa yang memiliki prestasi akademis yang bagus, prestasi olahraga yang baik, dan sikap yang beriman dan bertakwa. Sekolah itu juga harus berwawasan lingkungan. (ral)
"Keberadaan sekolah plus ini memiliki arti penting untuk kemajuan pendidikan di Simalungun. Dasar pendirian sekolah ini disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan para siswa saat ini. Di antara para siswa ini sendiri memiliki kualitas yang berbeda, dan untuk itulah perlu pendirian sekolah plus," ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Simalungun, Jarinsen Saragih SPd, Jumat (11/6).
Dia menyebutkan, SDN Plus Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran setara dengan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
Sementara SMA Plus Raya di Kecamatan Pamatang Raya setara Sekolah Standar Nasional (SSN). Hingga kini SMP Plus di Simalungun belum ada. Namun ada dua SMP yang sudah berstandar Sekolah Standar Nasional, yaitu SMPN 1 Raya di Pamatang Raya dan SMPN 1 Parapat di Kecamatan Girsang Sipanganbolon.
"Kelebihan SMA Plus dibanding sekolah biasa terletak pada rekrutmen (penerimaan) siswanya. Mereka merupakan para siswa yang berprestasi di sekolah SMP atau MTs. Untuk kurikulum belajar disesuaikan dengan kebijakan Dinas Pendidikan. Namun sekolah ini memiliki kelebihan pada ekstrakurikuler dan juga para siswanya diasramakan," katanya.
Sementara Kepala SMPN 2 Siantar, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, menyebutkan sekolah plus atau unggulan cocok untuk sekolah negeri saja. Sementara untuk sekolah swasta sudah memiliki standar dan ketentuan sendiri.
"Sekolah unggulan perlu untuk bisa memotivasi anak-anak untuk masuk ke sekolah tersebut. Sehingga dalam keseharian mereka termotivasi untuk belajar. Misalnya, siswa SMP termotivasi untuk masuk sekolah SMA unggulan," akunya.
Disebutkannya lagi, unggul itu berarti sekolah ini harus memiliki kelebihan dalam berbagai hal, seperti siswa, guru, manajemen sekolah, dan sarana prasarananya. Sehingga tercipta siswa yang memiliki prestasi akademis yang bagus, prestasi olahraga yang baik, dan sikap yang beriman dan bertakwa. Sekolah itu juga harus berwawasan lingkungan. (ral)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments