sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » SMKN 1 Raya Dibobol, Brankas Sulit Dibuka, Uang Rp400 Juta Gagal Dilarikan


Garama ParRaya 1:13 AM 0

Senin, 05 Juli 2010


SIMALUNGUN-METRO; Tindak kejahatan kembali terjadi di Kecamatan Raya. Kali ini sasarannya SMK Negeri 1 Raya. Brankas penyimpanan uang kas sekolah yang berisi sekitar Rp400 juta nyaris dibobol maling. Pelaku tergolong nekat karena aksinya dilakukan sekitar jam 19.00 WIB, Jumat (2/7). Padahal saat itu akan pergantian jaga malam di sekolah tersebut. Untungnya uang senilai Rp400 juta tersebut tidak sampai dibawa kabur pelaku, karena kesulitan untuk membuka brankas tersebut.


Kepala Sekolah SMK N 1 Raya, Ir Tiopan Sagala Msi yang ditemui METRO Sabtu (3/7), saat polisi melakukan olah TKP, mengatakan bahwa brankas tersebut berisi gaji ke-13 guru-guru dan kas komite sekolah. "Kalau saya tidak salah jumlahnya sekitar 400 jutaan, jumlah yang pasti bendahara yang tahu persis," katanya.

Dengan kejadian tersebut dirinya berjanji untuk lebih meningkatkan sistem pengamanan di sekolah khususnya di ruang bendahara.

"Sebenarnya pengamanan di sekolah ini cukup baik, semua jendela sudah pakai terali, termasuk pintu juga sudah ditambah dengan pintu besi. Dengan kejadian ini, ke depan kita akan pakai CCTV agar bisa dipantau," terangnya.

Sementara, Kapolsek Raya, AKP H Panggabean SH yang memimpin langsung identifikasi mengatakan, dari cara dan alat yang digunakan pelaku untuk membobol SMKN 1 Raya tersebut, pelaku masih terbilang amatiran. Diterangkannya, pelaku diduga masuk dari jendela kamar mandi dan menjebol asbes kemudian berjalan melalui asbes tersebut dan masuk ke ruang bendahara.

Pelaku kemudian mencoba mencongkel pintu brankas, karena keterbatasan alat pelaku diduga mengalami kesulitan dan akhirnya kabur. "Alat yang diduga dipergunakan pelaku yakni satu besi bulat kecil dan penggaris besi, untuk keperluan penyelidikan alat itu kita bawa sebagai barang bukti," katanya.

Amatan METRO, pihak sekolah mencoba membuka paksa brankas tersebut untuk memastikan bahwa uang yang ada di dalamnya masih utuh. Hampir lebih satu jam pihak sekolah baru berhasil membukanya dengan menggunakan alat pemotong besi. Begitu dibuka dan dinyatakan masih utuh, para guru yang menyaksikan pembukaan brankas tersebut langsung saling berjabat tangan sebagai ucapan syukur. "Syukurlah uangnya masih utuh," kata salah seorang guru. (hot)


sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply