Cegah DBD, Dinkes Fogging di Raya
Garama ParRaya
1:15 AM
0
Kamis, 08 Juli 2010
SIMALUNGUN-METRO; Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melakukan fogging di beberapa tempat salahsatunya di Merek Raya. Fogging dilakukan karena banyaknya populasi nyamuk pada bulan-bulan menjelang/ menghadapi musim hujan
Menurut salah seorang petugas kesehatan saat melakukan fogging di Merek Raya beberapa waktu lalu menerangkan, populasi nyamuk bertambah pada bulan-bulan menjelang musim hujan. Karenanya, fogging dilakukan agar populasi nyamuk berada pada titik terendah.
Seperti diketahui pada saat-saat akhir musim kemarau keadaan lingkungan sangat tidak mendukung perkembangbiakan nyamuk Aegipty, sehingga dengan fogging diharapkan penekanan populasi nyamuk tersebut akan lebih mudah dan efisien.
"Fogging bertujuan untuk penekanan dan pemberantasan populasi nyamuk," terangnya.
Pangulu Nagori Merek Raya, Jatam Purba didampingi Sekretaris Nagori, Darpinson Purba SE berterimakasih kepada Dinkes Simalungun dengan kegiatan fogging ini. "Kami berharap agar fogging dilakukan secara rutin apalagi saat ini lagi musin hujan," kata Jatam.
Menurutnya saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya hidup bersih termasuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi sampah yang dapat menampung air hujan. "Di beberapa pertemuan masyarakat kami selalu sampaikan sosialisasi 3 M (Menguras, Menutup Mengubur) untuk mengurangi populasi nyamuk," kata Darpinson.
Sebelummya diberitakan tiga warga Merek Raya positif terjangkit DBD. Menanggapi hal tersebut, Kadis Kesehatan Simalungun Dr Jan Maurisdo Purba Mkes berjanji akan melakukan fogging. (hot)
SIMALUNGUN-METRO; Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melakukan fogging di beberapa tempat salahsatunya di Merek Raya. Fogging dilakukan karena banyaknya populasi nyamuk pada bulan-bulan menjelang/ menghadapi musim hujan
Menurut salah seorang petugas kesehatan saat melakukan fogging di Merek Raya beberapa waktu lalu menerangkan, populasi nyamuk bertambah pada bulan-bulan menjelang musim hujan. Karenanya, fogging dilakukan agar populasi nyamuk berada pada titik terendah.
Seperti diketahui pada saat-saat akhir musim kemarau keadaan lingkungan sangat tidak mendukung perkembangbiakan nyamuk Aegipty, sehingga dengan fogging diharapkan penekanan populasi nyamuk tersebut akan lebih mudah dan efisien.
"Fogging bertujuan untuk penekanan dan pemberantasan populasi nyamuk," terangnya.
Pangulu Nagori Merek Raya, Jatam Purba didampingi Sekretaris Nagori, Darpinson Purba SE berterimakasih kepada Dinkes Simalungun dengan kegiatan fogging ini. "Kami berharap agar fogging dilakukan secara rutin apalagi saat ini lagi musin hujan," kata Jatam.
Menurutnya saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya hidup bersih termasuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi sampah yang dapat menampung air hujan. "Di beberapa pertemuan masyarakat kami selalu sampaikan sosialisasi 3 M (Menguras, Menutup Mengubur) untuk mengurangi populasi nyamuk," kata Darpinson.
Sebelummya diberitakan tiga warga Merek Raya positif terjangkit DBD. Menanggapi hal tersebut, Kadis Kesehatan Simalungun Dr Jan Maurisdo Purba Mkes berjanji akan melakukan fogging. (hot)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments