sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » » JR: Masyarakat Simalungun ‘Numpang’ di Kampungnya


Garama ParRaya 10:12 PM 0

SIMALUNGUN-METRO; Calon Bupati Simalungun periode 2010-2015, DR JR Saragih SH MM, menyebutkan, masyarakat di Simalungun baik Jawa, Batak (Simalungun, Toba, Mandailing, Karo, Nias, Pakpak, dan Angkola, red), Padang dan sebagainya sebenarnya masih ‘menumpang’ di kampungnya. Salah satu indikatornya, ketika warga hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), selain harus membayar ‘mahal’, juga banyak yang merasa dipersulit.


"Bagaimana tidak saya katakan menumpang, ngurus identitas di kampungnya sendiri yang notabene adalah hak setiap warga saja, sudah sulit. Bagaimana, betul tidak? Sekarang saya ingin tahu, ngurus KTP bayar berapa?" tanya JR Saragih di hadapan ribuan warga saat acara pengukuhan Tim Pemenangan JR Saragih-Hj Nuriaty Damanik SH Kecamatan Bandar di Perdagangan, belum lama ini.

Beragam pernyataan warga saat itu, ada yang mengatakan Rp25 ribu, Rp50 ribu, bahkan Rp100 ribu. Mendengar jawaban warga, JR mengatakan, "Ke depan, itu tak akan pernah terjadi lagi. Itulah salah satu contoh kecil ‘perubahan’ yang akan kita evaluasi."

Tak sampai di situ, kata JR, Pemkab Simalungun ke depan juga akan mengubah sistem pengurusan KTP, agar warga tak perlu lagi mengurusnya ke kantor camat, apalagi hingga ke Kantor Catatan Sipil, melainkan cukup di kantor pangulu nagori masing-masing.

"Kita juga akan mengadakan mobil keliling untuk pengurusan KTP supaya datang langsung ke desa-desa menemui warga," janji JR.

Indikator lain bahwa masyarakat Simalungun masih ‘menumpang’ di kampungnya, sambung JR, adalah di bidang kesehatan. Katanya, selama ini kebanyakan warga Simalungun masih harus ke Kota Pematangsiantar untuk berobat. Penyebabnya, fasilitas kesehatan di Simalungun belum memadai sehingga tidak optimal memberikan pelayanan kesehatan bagi warganya.

Saat itu, ia juga menyinggung kesejahteraan aparatur desa hingga camat. JR menegaskan, honor pangulu nagori bakal dinaikkan dan pembayaran dilakukan setiap bulan. Begitu juga kesejahteraan camat akan diperhatikan, sehingga tak perlu lagi harus meninggalkan wilayah tugasnya dan kembali ke Kota Siantar.

"Saya mendengar masih ada camat yang pulang-pergi (P/P) dari kediamannya di Siantar ke tempatnya bertugas di kecamatan. Ini akan kita perhatikan," ujar JR.

Di akhir sambutannya, JR menyebutkan, jika dalam tempo 2,5 tahun Kabupaten Simalungun tidak mengalami perubahan di masa kepemimpinannya, maka ia bersedia mundur dari jabatannya sebagai Bupati Simalungun.

Di lokasi yang sama, calon Wakil Bupati Simalungun, Hj Nuriaty Damanik menegaskan, JR-Nur maju bukan untuk memenangkan suku, tetapi untuk semua suku, agama, ras, dan golongan. Istri mantan Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Syahmidun Saragih SSos ini juga mengatakan, jika ada orang menyebutkan JR Saragih tidak peduli dengan etnis Jawa, itu tidak benar.

"Sebab saudaraku tahu, DR JR Saragih SH MM sebelum ke Simalungun pernah bertugas di Pulau Jawa (sebagai Dandenpom Purwokerto, red) dan sukses. Bersama Hj Nuriaty Damanik, beliau sengaja datang ke Simalungun untuk melakukan perubahan di tanah kelahirannya," tukas Nuriaty.

Sebelumnya, Tuan Guru Dr Syekh Salman Daim menegaskan Pemilukada Simalungun bukan untuk memilih pemimpin agama, suku, tetapi mencari pemimpin yang memberikan perubahan.

"Saya melihat di Simalungun belum ada perubahan," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, Allah tidak akan pernah mengubah nasib manusia jika umat itu sendiri tidak melakukannya.

"Kita merindukan pemimpin perubahan. Oleh sebab itu jangan pernah ragu (pilih JR-Nur, red)," kata Tuan Guru Dr Syekh Salman Daim.

Sedangkan Ketua Tim Pemenangan JR-Nur Kecamatan Bandar, Tapa Mustafa Siboro bertekad memenangkan pasangan JR-Nur. Ia mengatakan, Tim Pemenangan JR-Nur Kecamatan Bandar akan berjuang untuk meraih suara 50 persen di di kecamatan tersebut.



sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply