Digagas, Kabupaten Simalungun Bona, Tanah Jawa jadi Ibukota
Garama ParRaya
9:57 PM
0
TANAH JAWA-METRO; Ratusan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Asosiasi Maujana dari sembilan kecamatan di Kabupaten Simalungun, yakni Tanah Jawa, Hatonduhan, Jawa Maraja Bah Jambi, Hutabayuraja, Jorlang Hataran, Dolok Pardamean, Girsang Sipangan Bolon, Bosar Maligas, dan Ujung Padang, sepakat mekar dari Kabupaten Simalungun dan membentuk kabupaten baru dengan nama Simalungun Bona.
Rapat dilaksanakan Kamis (21/10) di Ruang Harungguan Kantor Camat Tanah Jawa, dipimpin seorang anggota DPRD Simalungun dari daerah pemilihan (dapem) III, Manandus Sitanggang SSos dan Maringan Turnip. Keputusan rapat, seluruh peserta sepakat tujuan pemekaran adalah mempercepat pembangunan di Simalungun Bona yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hasil rapat juga memutuskan jika nantinya Kabupaten Simalungun Bona sudah terbentuk, maka ibukotanya adalah Tanah Jawa.
Manandus Sitanggang dalam sambutannya mengatakan, pemekaran bertujuan mempercepat roda perekonomian masyarakat, serta roda pembangunan di Simalungun Bona, yang selama ini masih jauh ketinggalan dengan kecamatan lainnya di arah Simalungun bawah.
"Dengan adanya pemekaran dari Kabupaten Simalungun menjadi Simalungun Bona, mempercepat pembangunan dan mempercepat perekonomian masyarakat," kata Manandus.
Dijelaskannya, rapat ini digelar sebagai bukti adanya keinginan masyarakat, khususnya dari sembilan kecamatan. Yang jelas, tambahnya, tidak ada provokator dalam kegiatan ini.
Tokoh masyarakat Hatonduhan, Paber Manurung juga sepakat tujuan pemekaran adalah untuk percepatan pembangunan di wilayah mereka, yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Wilayah kami sangat jauh ketinggalan dalam bidang pembangunan infrastruktur, pertanian, sarana prasarana jalan, pendidikan, dan bidang lainnya dengan daerah lain di Kabupaten Simalungun. Untuk itu, tujuan pemekaran ini untuk mencapai hal yang sama atau melebihinya," beber Paber.
Sementara tokoh masyarakat Tanah Jawa, Abdul Karim Nasution juga sepakat dengan hasil rapat.
"Jika tujuan ini tercapai, maka proses pemerintahan, proses pembangunan, dan proses administrasi pemerintahan akan lebih cepat dan tepat. Apalagi ibukota kabupaten di Tanah Jawa," ujarnya. (iwa)
Rapat dilaksanakan Kamis (21/10) di Ruang Harungguan Kantor Camat Tanah Jawa, dipimpin seorang anggota DPRD Simalungun dari daerah pemilihan (dapem) III, Manandus Sitanggang SSos dan Maringan Turnip. Keputusan rapat, seluruh peserta sepakat tujuan pemekaran adalah mempercepat pembangunan di Simalungun Bona yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hasil rapat juga memutuskan jika nantinya Kabupaten Simalungun Bona sudah terbentuk, maka ibukotanya adalah Tanah Jawa.
Manandus Sitanggang dalam sambutannya mengatakan, pemekaran bertujuan mempercepat roda perekonomian masyarakat, serta roda pembangunan di Simalungun Bona, yang selama ini masih jauh ketinggalan dengan kecamatan lainnya di arah Simalungun bawah.
"Dengan adanya pemekaran dari Kabupaten Simalungun menjadi Simalungun Bona, mempercepat pembangunan dan mempercepat perekonomian masyarakat," kata Manandus.
Dijelaskannya, rapat ini digelar sebagai bukti adanya keinginan masyarakat, khususnya dari sembilan kecamatan. Yang jelas, tambahnya, tidak ada provokator dalam kegiatan ini.
Tokoh masyarakat Hatonduhan, Paber Manurung juga sepakat tujuan pemekaran adalah untuk percepatan pembangunan di wilayah mereka, yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Wilayah kami sangat jauh ketinggalan dalam bidang pembangunan infrastruktur, pertanian, sarana prasarana jalan, pendidikan, dan bidang lainnya dengan daerah lain di Kabupaten Simalungun. Untuk itu, tujuan pemekaran ini untuk mencapai hal yang sama atau melebihinya," beber Paber.
Sementara tokoh masyarakat Tanah Jawa, Abdul Karim Nasution juga sepakat dengan hasil rapat.
"Jika tujuan ini tercapai, maka proses pemerintahan, proses pembangunan, dan proses administrasi pemerintahan akan lebih cepat dan tepat. Apalagi ibukota kabupaten di Tanah Jawa," ujarnya. (iwa)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments