Lagi, Bupati Geser Camat
Garama ParRaya
6:10 AM
0
RAYA-METRO; Bupati Simalungun JR Saragih kembali menggeser pejabat setingkat eselon III dan IV, termasuk camat. Dalam pergeseran pejabat yang terkesan diam-diam ini, tiga camat yakni Camat Pane, Purba, dan Haranggaol diganti.
Camat Pane YP Saragih SH menjadi Sekretaris di Dinas Perkebunan, Camat Purba Jamauli Saragih menjabat Kabag Keuangan menggantikan Henry Sembiring yang menjabat staf ahli menggantikan James Simamora yang memasuki masa pension. Sementara Camat Haranggaol Okto Simangusong menjadi kepala bidang di Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori.
Camat Pane yang baru dijabat Drs Maksun, Camat Purba dijabat James Siahaan, dan Camat Haranggaol Lurinim Purba sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun Garinsen Saragih melalui telepon, Selasa (1/2) menjelaskan, pergeseran tujuh pejabat setingkat eselon III dan IV merupakan hasil evaluasi.
Terkait terjadi kembali pergeseran pejabat di lingkungan Pemkab Simalungun, padahal sebagian besar baru menjabat, dinilai Koordinator Simalungun Corruption Watch (SCW) Adil Saragih, tidak efektif dalam mendukung program perubahan yang menjadi slogan JR Saragih.
“Kalau sebentar-sebentar (pejabat) digeser dan diganti, kapan kerjanya? Setiap pejabat yang baru pindah, pasti langkah pertama yang dilakukan adalah sosialisasi dahulu. Kalau terus-terusan bergeser, waktu akan habis untuk sosialisasi,” tukas Adil. (esa)
Camat Pane YP Saragih SH menjadi Sekretaris di Dinas Perkebunan, Camat Purba Jamauli Saragih menjabat Kabag Keuangan menggantikan Henry Sembiring yang menjabat staf ahli menggantikan James Simamora yang memasuki masa pension. Sementara Camat Haranggaol Okto Simangusong menjadi kepala bidang di Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori.
Camat Pane yang baru dijabat Drs Maksun, Camat Purba dijabat James Siahaan, dan Camat Haranggaol Lurinim Purba sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun Garinsen Saragih melalui telepon, Selasa (1/2) menjelaskan, pergeseran tujuh pejabat setingkat eselon III dan IV merupakan hasil evaluasi.
Terkait terjadi kembali pergeseran pejabat di lingkungan Pemkab Simalungun, padahal sebagian besar baru menjabat, dinilai Koordinator Simalungun Corruption Watch (SCW) Adil Saragih, tidak efektif dalam mendukung program perubahan yang menjadi slogan JR Saragih.
“Kalau sebentar-sebentar (pejabat) digeser dan diganti, kapan kerjanya? Setiap pejabat yang baru pindah, pasti langkah pertama yang dilakukan adalah sosialisasi dahulu. Kalau terus-terusan bergeser, waktu akan habis untuk sosialisasi,” tukas Adil. (esa)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments