JR Kembali Mutasi Pejabat
Garama ParRaya
5:23 AM
0
Topot dan Jarinsen Menjabat Lagi
SIMALUNGUN-METRO; Bupati Simalungun JR Saragih kembali melakukan perombakan kabinet. Sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun No 821/1882/BKD/2001, dari 27 pejabat yang dimutasi, delapan di antaranya pejabat eselon dua yang dilantik Kamis (10/3).
Dua pejabat yang sebelumnya non job di awal pemerintahan JR, kembali diaktifkan, yakni Ir Topot Saragih menjadi Kadis Tata Ruang, Permukiman, Pertambangan, dan Energi menggantikan Ir Subur Tambun. Sementara Jarinsen Saragih SPd dilantik menjabat Kadis Pemuda dan Olahraga menggantikan Oberlin Hutagaol.
Sedangkan pejabat lainnya yang dilantik yaitu Zonny Waldi menjabat Kadis Sosial, Drs Jan Sardion Purba menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ir Ramadani Purba Kepala Badan Lingkungan Hidup, dan Drs Nasaruddin Lubis dilantik menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik. Sementara Ir Djadiaman Purba menjadi Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, serta Arifin Sagala SH menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan.
Dalam pelantikan yang digelar di ruang Harungguan Kantor Bupati Simalungun, bertindak sebagai saksi Ir Abdul Latif Nasution yang merupakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Albert Sinaga SPd MPd yang menjabat Kadisdik, rohaniawan Islam, dan rohaniawan Kristen.
Bupati Simalungun JR Saragih berpesan, jabatan yang diemban bukan hadiah, tetapi anugerah atas talenta yang diberikan Tuhan. Sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan baik serta penuh kerja keras.
Sejumlah pejabat yang dicopot belum diketahui resmi jabatan yang akan diemban. Namun informasi yang beredar, Ir Subur Tambun menjabat Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah, Drs Garinsen Saragih Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir Antonius Damanik Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air, Drs Oberlin Hutagaol Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Drs Gideon Purba Kadis Kebudayaan dan Pariwisata.
Lalu Jonni Saragih SIP Pjs Kadishub, Komunikasi, dan Informatika. Jhonny Siahaan SE Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, DR Ir Binsar Situmorang Kadisperindag, dan Alben Turnip SH Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan.
Kemudian Halomoan Purba Pakpak SH menjabat Asisten Administrasi dan Umum, James Simamora SP Kadisnaker, dan Jonri Wilson Purba yang sebelumnya Camat Pematang Silimakuta menjabat Kabag Humas dan Protokoler.
Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan bupati, terutama untuk pejabat eselon dua mengatakan, rotasi besar-besaran yang dilakukan saat ini sebagai bukti pada awalnya penempatan pejabat tidak melalui fit and proper test. Sehingga ketika dilihat hasil formula tidak baik, langsung diganti.
“Ini mungkin hasil evaluasi tiga bulan terakhir, dan mungkin akan dievaluasi kembali yang kita tidak tahu kapan waktunya. Bisa saja dievaluasi seminggu lagi, sebulan lagi, atau bahkan tiga bulan. Tetapi akibatnya pejabat tidak akan tenang untuk menjalankan programnya, karena dibayang-bayangi pergeseran atau bahkan pencopotan jabatan alias non job,” kata Bernhard.
Lebih lanjut Bernhard mengatakan, rotasi pejabat yang terus-menerus sebagai bukti arogansi kekuasaan yang ditunjukkan oleh JR Saragih. Padahal seharusnya, kata dia, para pejabat diberi waktu yang relevan untuk menunjukkan kualitas kinerja tidak hanya dalam waktu tiga bulan. (esa/awa)
Pejabat Eselon Dua yang Dilantik
Nama Jabatan
1. Ir Topot Saragih Kadis Tata Ruang, Permukiman, Pertambangan dan Energi
2. Jarinsen Saragih SPd Kadis Pemuda dan Olah Raga
3. Zonny Waldi Kadis Sosial
4. Drs Jan Sardion Purba Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
5. Ir Ramadani Purba Kepala Badan Lingkungan Hidup
6. Drs Nasaruddin Lubis Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik
7. Ir Djadiaman Purba Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas
8. Arifin Sagala SH staf ahli bupati Bidang Pembangunan
Dua pejabat yang sebelumnya non job di awal pemerintahan JR, kembali diaktifkan, yakni Ir Topot Saragih menjadi Kadis Tata Ruang, Permukiman, Pertambangan, dan Energi menggantikan Ir Subur Tambun. Sementara Jarinsen Saragih SPd dilantik menjabat Kadis Pemuda dan Olahraga menggantikan Oberlin Hutagaol.
Sedangkan pejabat lainnya yang dilantik yaitu Zonny Waldi menjabat Kadis Sosial, Drs Jan Sardion Purba menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ir Ramadani Purba Kepala Badan Lingkungan Hidup, dan Drs Nasaruddin Lubis dilantik menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik. Sementara Ir Djadiaman Purba menjadi Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, serta Arifin Sagala SH menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan.
Dalam pelantikan yang digelar di ruang Harungguan Kantor Bupati Simalungun, bertindak sebagai saksi Ir Abdul Latif Nasution yang merupakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Albert Sinaga SPd MPd yang menjabat Kadisdik, rohaniawan Islam, dan rohaniawan Kristen.
Bupati Simalungun JR Saragih berpesan, jabatan yang diemban bukan hadiah, tetapi anugerah atas talenta yang diberikan Tuhan. Sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan baik serta penuh kerja keras.
Sejumlah pejabat yang dicopot belum diketahui resmi jabatan yang akan diemban. Namun informasi yang beredar, Ir Subur Tambun menjabat Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah, Drs Garinsen Saragih Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir Antonius Damanik Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air, Drs Oberlin Hutagaol Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Drs Gideon Purba Kadis Kebudayaan dan Pariwisata.
Lalu Jonni Saragih SIP Pjs Kadishub, Komunikasi, dan Informatika. Jhonny Siahaan SE Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, DR Ir Binsar Situmorang Kadisperindag, dan Alben Turnip SH Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan.
Kemudian Halomoan Purba Pakpak SH menjabat Asisten Administrasi dan Umum, James Simamora SP Kadisnaker, dan Jonri Wilson Purba yang sebelumnya Camat Pematang Silimakuta menjabat Kabag Humas dan Protokoler.
Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan bupati, terutama untuk pejabat eselon dua mengatakan, rotasi besar-besaran yang dilakukan saat ini sebagai bukti pada awalnya penempatan pejabat tidak melalui fit and proper test. Sehingga ketika dilihat hasil formula tidak baik, langsung diganti.
“Ini mungkin hasil evaluasi tiga bulan terakhir, dan mungkin akan dievaluasi kembali yang kita tidak tahu kapan waktunya. Bisa saja dievaluasi seminggu lagi, sebulan lagi, atau bahkan tiga bulan. Tetapi akibatnya pejabat tidak akan tenang untuk menjalankan programnya, karena dibayang-bayangi pergeseran atau bahkan pencopotan jabatan alias non job,” kata Bernhard.
Lebih lanjut Bernhard mengatakan, rotasi pejabat yang terus-menerus sebagai bukti arogansi kekuasaan yang ditunjukkan oleh JR Saragih. Padahal seharusnya, kata dia, para pejabat diberi waktu yang relevan untuk menunjukkan kualitas kinerja tidak hanya dalam waktu tiga bulan. (esa/awa)
Pejabat Eselon Dua yang Dilantik
Nama Jabatan
1. Ir Topot Saragih Kadis Tata Ruang, Permukiman, Pertambangan dan Energi
2. Jarinsen Saragih SPd Kadis Pemuda dan Olah Raga
3. Zonny Waldi Kadis Sosial
4. Drs Jan Sardion Purba Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
5. Ir Ramadani Purba Kepala Badan Lingkungan Hidup
6. Drs Nasaruddin Lubis Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik
7. Ir Djadiaman Purba Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas
8. Arifin Sagala SH staf ahli bupati Bidang Pembangunan
No comments