Diterjang Angin, SMA Plus Ambruk
Garama ParRaya
7:53 AM
0
RAYA; Diduga karena angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Raya Simalungun beberapa hari belakangan mengakibatkan plafon aula SMA Plus PMS Raya ambruk, Minggu (28/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Selain plafon beberapa kaca jendela aula juga ikut pecah akibat benturan broti plafon aula tersebut.
Kepada METRO, Senin (29/3) Kepala Asrama SMA Plus L Br Malau mengatakan, ambruknya plafon tersebut berlangsung secara tiba-tiba. Selama ini tidak ada tanda-tanda plafon tersebut akan ambruk karena kondisinya masih bagus.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, sepulang dari Kebaktian Minggu saya sudah mendapati plafon itu ambruk. Memang dalam minggu ini angin cukup kencang. Syukurlah saat ambruknya plafon tersebut tidak ada acara berlangsung di aula itu,” katanya
Ketua Pengelola SMA Plus PMS yang juga Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Drs Johalim Purba yang diberitahukan tentang ambruknya plafon aula tersebut langsung melakukan peninjauan.
Ditemui di lokasi tersebut kepada METRO Johalim mengatakan, segera akan melakukan perbaikan aula tersebut mengingat aula itu sering dipergunakan pemkab untuk melaksanakan berbagai acara.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi dengan Pemkab Simalungun untuk menangulangi perbaikan aula tersebut. “Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Bupati. Oleh Pemkab melalui konsultan telah dilakukan perhitungan perbaikan plafon aula, maka dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan karena kejadian ini masuk kategori bencana,” terangnya
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subur Tambun saat ditemui METRO di kompleks SKPD mengatakan, ambruknya plafon tersebut masuk kategori bencana karena diakibatkan angin yang berhembus cukup kencang.
Diterangkan Subur, pihaknya masih melakukan penelitian dan perhitungan biaya perbaikan plafon tersebut. “Masih dilakukan penelitian lebih lanjut, tapi diduga kuat karena angin kencang. Soal biaya masih kita hitung termasuk sumber pembiayaanya masih dilakukan koordinasi dengan instansi terkait,” katanya. (hot/leo)
Selain plafon beberapa kaca jendela aula juga ikut pecah akibat benturan broti plafon aula tersebut.
Kepada METRO, Senin (29/3) Kepala Asrama SMA Plus L Br Malau mengatakan, ambruknya plafon tersebut berlangsung secara tiba-tiba. Selama ini tidak ada tanda-tanda plafon tersebut akan ambruk karena kondisinya masih bagus.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, sepulang dari Kebaktian Minggu saya sudah mendapati plafon itu ambruk. Memang dalam minggu ini angin cukup kencang. Syukurlah saat ambruknya plafon tersebut tidak ada acara berlangsung di aula itu,” katanya
Ketua Pengelola SMA Plus PMS yang juga Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Drs Johalim Purba yang diberitahukan tentang ambruknya plafon aula tersebut langsung melakukan peninjauan.
Ditemui di lokasi tersebut kepada METRO Johalim mengatakan, segera akan melakukan perbaikan aula tersebut mengingat aula itu sering dipergunakan pemkab untuk melaksanakan berbagai acara.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi dengan Pemkab Simalungun untuk menangulangi perbaikan aula tersebut. “Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Bupati. Oleh Pemkab melalui konsultan telah dilakukan perhitungan perbaikan plafon aula, maka dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan karena kejadian ini masuk kategori bencana,” terangnya
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subur Tambun saat ditemui METRO di kompleks SKPD mengatakan, ambruknya plafon tersebut masuk kategori bencana karena diakibatkan angin yang berhembus cukup kencang.
Diterangkan Subur, pihaknya masih melakukan penelitian dan perhitungan biaya perbaikan plafon tersebut. “Masih dilakukan penelitian lebih lanjut, tapi diduga kuat karena angin kencang. Soal biaya masih kita hitung termasuk sumber pembiayaanya masih dilakukan koordinasi dengan instansi terkait,” katanya. (hot/leo)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments