Hut ke-56 Satlantas Berikan Pelayanan dengan Pakaian Adat
Garama ParRaya
8:49 PM
0
SIMALUNGUN- Suasana kantor pelayanan jajaran Satlantas Polres Simalungun khusus unit SIM dan STNK, Rabu (28/9), berbeda dengan hari-hari biasa. Seluruh petugas diwajibkan memakai seragam seperangkat pakaian adat Simalungun saat melayani masyarakat yang akan mengurus SIM dan STNK.
Kasat Lantas AKP Baginda Sitohang mengatakan, pemakaian seperangkat pakaian adat itu dikenakan sekaitan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) Satlantas yang ke-56, dalam rangka mengangkat nilai-nilai budaya sebagai satu kearifan lokal, salah satunya dengan mensosialisasikan kekayaan budaya yang ada di daerah.
“Pemakaian pakaian adat merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan jajaran kepolisian untuk semakin dekat kepada masyarakat dan ikut menjaga kelestarian budaya. Dengan pakaian adat, kami berharap kesan humanis akan terbangun dalam upaya memberikan pelayanan optimal,” papar Sitohang.
Menurut Sitohang, ke depan pihaknya juga akan menetapkan hari-hari tertentu bagi petugas untuk memakai pakaian adat Simalungun. Dia berharap, nilai-nilai yang terkandung dalam pakaian adat itu akan memberikan dampak positif baik bagi petugas, khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan polisi.
Sementara, Kepala Unit Register dan Identifikasi (Reg Ident) Iptu Muri Yasnal mengatakan, selain mensosialisasikan pakaian adat dalam pelayanan, perayaan HUT Satlantas juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan operasi simpatik. Kegiatan sosial yang dilaksanakan antara lain, donor darah bekerja sama dengan PMI, kunjungan ke panti asuhan, dan gotong royong. Sedangkan operasi simpatik adalah sosialisasi penyalaan lampu pada siang hari dan rambu-rambu lalu-lintas lainnya. (rel/ara)
Kasat Lantas AKP Baginda Sitohang mengatakan, pemakaian seperangkat pakaian adat itu dikenakan sekaitan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) Satlantas yang ke-56, dalam rangka mengangkat nilai-nilai budaya sebagai satu kearifan lokal, salah satunya dengan mensosialisasikan kekayaan budaya yang ada di daerah.
“Pemakaian pakaian adat merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan jajaran kepolisian untuk semakin dekat kepada masyarakat dan ikut menjaga kelestarian budaya. Dengan pakaian adat, kami berharap kesan humanis akan terbangun dalam upaya memberikan pelayanan optimal,” papar Sitohang.
Menurut Sitohang, ke depan pihaknya juga akan menetapkan hari-hari tertentu bagi petugas untuk memakai pakaian adat Simalungun. Dia berharap, nilai-nilai yang terkandung dalam pakaian adat itu akan memberikan dampak positif baik bagi petugas, khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan polisi.
Sementara, Kepala Unit Register dan Identifikasi (Reg Ident) Iptu Muri Yasnal mengatakan, selain mensosialisasikan pakaian adat dalam pelayanan, perayaan HUT Satlantas juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan operasi simpatik. Kegiatan sosial yang dilaksanakan antara lain, donor darah bekerja sama dengan PMI, kunjungan ke panti asuhan, dan gotong royong. Sedangkan operasi simpatik adalah sosialisasi penyalaan lampu pada siang hari dan rambu-rambu lalu-lintas lainnya. (rel/ara)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments